Home / BERITA / NASIONAL / Provinsi Papua Barat

Senin, 24 Maret 2025 - 13:45 WIT

Senator Papua Barat Kritik Prabowo: Makan Gratis Bukan Solusi, Pendidikan dan Kesehatan Lebih Mendesak!

Keterangan Gambar:
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Papua Barat, Lamek Dowansiba, Amd.Par., resmi menjadi anggota Komite 1 DPD RI untuk Tahun Sidang 2024-2025. Ia akan membidangi otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, serta pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah.  Foto: Julianus Surabut (MPR)

Keterangan Gambar: Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Papua Barat, Lamek Dowansiba, Amd.Par., resmi menjadi anggota Komite 1 DPD RI untuk Tahun Sidang 2024-2025. Ia akan membidangi otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, serta pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah. Foto: Julianus Surabut (MPR)

Manokwari, Mediaprorakyat.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, Lamek Dowansiba, Amd.Par., yang merupakan senator dari Papua Barat, menyoroti kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pada 23 Maret 2025.

Menurut Lamek Dowansiba, ada persoalan yang lebih mendesak di Indonesia, khususnya di Papua, yaitu sektor kesehatan dan pendidikan. Ia menilai bahwa yang lebih dibutuhkan masyarakat Papua bukan sekadar program makan bergizi gratis, melainkan layanan kesehatan dan pendidikan gratis yang lebih merata.

“Di Papua, banyak masyarakat masih berada di bawah garis kemiskinan. Ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah pusat agar bisa mengevaluasi kembali program yang telah dijalankan,” ujar Lamek.

Ia juga menyoroti dampak pemangkasan efisiensi anggaran di berbagai lembaga yang dinilai dapat menghambat akselerasi pembangunan, khususnya di Papua. Menurutnya, pembangunan infrastruktur memang penting, tetapi lebih dari itu, pembangunan sumber daya manusia harus menjadi prioritas utama.

Selain itu, Lamek juga menegaskan bahwa pelibatan TNI dalam pelaksanaan program MBG bertentangan dengan prinsip reformasi. Ia menilai bahwa TNI seharusnya tidak terlibat dalam lembaga-lembaga negara di luar tugas pertahanannya.

“Kita harus memastikan bahwa reformasi berjalan dengan baik dan tidak mengulang trauma masyarakat akibat keterlibatan militer dalam urusan sipil pada masa lalu,” tambahnya.

Sebagai mantan Ketua GMNI Cabang Manokwari, Lamek turut mengucapkan selamat ulang tahun ke-71 bagi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Manokwari. Ia berharap GMNI terus berperan aktif dalam mengawal agenda nasional maupun daerah, terutama terkait pendidikan dan kesehatan gratis di Papua.

Lamek Dowansiba saat ini menjabat sebagai anggota Komite 1 DPD RI untuk Tahun Sidang 2024-2025 dan terus berkomitmen memperjuangkan kepentingan rakyat Papua Barat di tingkat nasional. [JS]

Baca Juga  Vredy Itlay, Pemuda Jayawijaya yang Mandiri Lewat Usaha Sate Babi di Wamena

Share :

Baca Juga

BERITA

DPK GMNI Universitas Nusa Putra Kecam Keras Tindakan Intoleransi di Cidahu Sukabumi
Foto: Ketua Forum Anak-anak Asli 7 Suku Teluk Bintuni, Agustinus Orocomna (Istimewa)

BERITA

Agustinus Orocomna: Anak Asli 7 Suku Minta Kuota IPDN Diumumkan Terbuka, “Semua Punya Hak yang Sama”

BERITA

Polresta Manokwari Raih Juara I Layanan Polisi 110 se-Papua Barat

BERITA

Irma Filayati Apresiasi Muslimat NU: Momentum Muharram untuk Tingkatkan Kepedulian Sosial

BERITA

Peringatan 10 Muharram, Muslimat NU Teluk Bintuni Gaungkan Semangat Sosial dan Ajakan Lindungi Anak

BERITA

DP3AKB Teluk Bintuni: Jangan Biarkan Pelaku Kekerasan Seksual Bebas Berkeliaran
Keterangan gambar: Tangkapan layar memperlihatkan penumpang Kapal Motor (KM) Fajar Mulia II berhasil diselamatkan oleh penumpang lain yang berada di atas kapal, dengan melemparkan seutas tali ke arahnya. Namun, dalam video yang beredar, terlihat kru kapal juga turut melakukan upaya pertolongan. (Istimewa)

BERITA

Penumpang KM Fajar Mulia II Tercebur di Pelabuhan Bintuni, Berhasil Diselamatkan
Direktur Reskrimsus Polda Papua Barat, Kombes Pol Sonny Nugroho Tampubolon, saat ditemui wartawan usai perayaan Hari Bhayangkara, Selasa (1 Juli 2025).

BERITA

Ditreskrimsus Polda Telusuri Dugaan Korupsi di KPU Papua Barat