Bintuni, Mediaprorakyat.com – Genting Oil Kasuri Pte. Ltd. (GOKPL) meresmikan sumur pengembangan pertama mereka, Sumur ASAP 4X-ST, dalam sebuah upacara adat yang dilaksanakan di Nagote, Distrik Sumuri. Upacara ini dipimpin oleh Ketua LMA Sumuri, Tadius Fossa, pada Rabu (14/8/2024),
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi (Forkom), SKK Migas Pamalu Galih W Agusetiawan, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap masyarakat Suku Sumuri atas dukungan dan sikap terbuka mereka terhadap proyek ini.
“Keberhasilan proyek ini adalah berkah bagi masyarakat setempat, dan kami berharap Genting Oil Kasuri serta timnya dapat menyelesaikan proses pengeboran sesuai rencana,” ujar Galih saat diwawancarai wartawan.
Galih juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur hilir, seperti fasilitas penerima gas, yang direncanakan selesai sebelum tahun 2026.
“Kegiatan hulu migas harus diikuti dengan pembangunan infrastruktur hilir agar hasil pengeboran dapat dimanfaatkan secara maksimal,” jelasnya.
Sementara Dadang Procabana, Manager Genting Oil Kasuri, kepada wartawan menambahkan , bahwa gas yang ditemukan di sumur ini memiliki potensi besar sebagai bahan baku industri.
Proyek ini tidak hanya berpotensi membuka lapangan kerja baru, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan industri pupuk di Papua dan Maluku.
Dadang menjelaskan , gas tersebut akan diproses di Pondok LNG dan Layar Nusantara Gas, yang akan membangun sistem pengolahan gas terapung pertama di Indonesia dan kesembilan di dunia.
Dadang menegaskan, “Acara ini menandai langkah penting dalam pengembangan sektor migas di Papua dan Maluku, serta memberikan kontribusi signifikan bagi pendapatan negara melalui Kementerian Keuangan.”
Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi perekonomian regional dan nasional, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, tandas Dadang. [HS/TIM]