Home / BERITA

Kamis, 1 Agustus 2024 - 16:06 WIT

Krisis Personil dan Aset: Satpol PP Teluk Bintuni Desak Bantuan Gubernur untuk Penegakan Perda

Mantan Pjs Bupati Teluk Bintuni, yang kini menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Provinsi Papua Barat, Agustinus M. Rumbino, S.IP, memberikan arahan saat acara ramah tamah di Teluk Bintuni pada Kamis pagi, 1 Agustus.

Mantan Pjs Bupati Teluk Bintuni, yang kini menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Provinsi Papua Barat, Agustinus M. Rumbino, S.IP, memberikan arahan saat acara ramah tamah di Teluk Bintuni pada Kamis pagi, 1 Agustus.

Bintuni, mediaprorakyat.com – Kasatpol PP Papua Barat, Agustinus M. Rumbino, S.IP, memberikan tanggapan setelah menerima laporan dari Kabid Trantib Satpol PP Teluk Bintuni, Jayanti D. Ferawati Mandasari, yang menyampaikan secara lisan mengenai jumlah personil, aset yang dimiliki, serta beberapa usulan kebutuhan.

Agustinus menjelaskan bahwa meskipun berbagai kebutuhan telah disampaikan, ia tidak dapat langsung memberikan jawaban.

“Ibu Kabid Trantib mewakili komandan (Kasat Pol PP Teluk Bintuni) menyampaikan kebutuhan-kebutuhan. Saya tidak bisa langsung menjawab di sini, jadi saya sarankan dibuat dalam satu proposal. Kami akan menjadi jembatan untuk menyampaikan itu kepada Bapak Gubernur,” jelasnya, saat melaksanakan ramah tamah dengan pimpinan Sat Pol PP Teluk Bintuni bersama jajarannya, Kamis pagi (1/8/2024) di Kantor Sat Pol PP Teluk Bintuni.

Kasat Pol PP Teluk Bintuni, Zeth Kehek, SH, MH, beserta jajarannya mengadakan kegiatan ramah tamah bersama Sat Pol PP Papua Barat di Kantor Satpol PP Teluk Bintuni pada Kamis pagi, 1 Agustus 2024.

Sebagai mantan Pjs Bupati Teluk Bintuni, Agustinus juga menekankan pentingnya prioritas dalam alokasi kebutuhan.”Mobil damkar adalah salah satu yang sangat penting,” ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa evaluasi dan pembinaan perlu dilakukan secara berjenjang.”Kami belum pernah melakukan rakornis (rapat koordinasi teknis), jadi kami mulai mencoba untuk datang dan melihat kondisi di bawah seperti apa.” ungkapnya.

Agustinus meminta semangat tetap terjaga meskipun ada keterbatasan. “Yang pertama, kita disiplin. Kita bekerja dengan semangat dan selalu menganggap pekerjaan ini sebagai pekerjaan Tuhan,” katanya.

Ia juga menegaskan pentingnya saling menghargai dalam struktur organisasi.Meski ada kekurangan, Agustinus bersyukur memiliki pasukan yang hebat. “Dengan semangat yang ada dalam keterbatasan, mereka masih terus semangat,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya mengikuti aturan yang ada dan terus berusaha menjaga ketertiban serta penegakan perda.

Menanggapi usulan terkait kekurangan, Agustinus menyatakan bahwa hal tersebut akan menjadi masukan yang penting.

Baca Juga  Saat Musdis KNPI di Fafurwar Kenny Kendiwara Mengajak Pemuda Tanam Pala dan Jaga Keamanan

“Kami akan mengumpulkan para kepala Satpol terlebih dahulu, kemudian menghadap gubernur untuk menyampaikan usulan tersebut secara langsung,” katanya.

Agustinus berharap di masa depan, ketika ada bupati terpilih, aturan ASN dan struktur organisasi dapat diperhatikan dengan baik.

Ia menegaskan pentingnya tidak adanya kelompok-kelompok tertentu yang mempengaruhi penegakan perda dan ketertiban umum.

“Jangan sampai ada kelompok-kelompok atau tim sukses yang mempengaruhi posisi ketika sedang bertugas. Penegakan perda harus dilakukan secara profesional dan tanpa intervensi,” tegasnya.

Laporan dan Kebutuhan Satpol PP Teluk Bintuni

Kabid Trantib Satpol PP Teluk Bintuni, Jayanti D. Ferawati Mandasari, telah melaporkan secara lisan mengenai jumlah personel dan aset yang dimiliki, serta menyampaikan beberapa usulan terkait kebutuhan.

Pada kesempatan itu, mewakili Kasat Pol PP Teluk Bintuni, Zeth Kehek, SH, MH, Kabid Trantib Satpol PP Teluk Bintuni, Jayanti D. Ferawati Mandasari, melaporkan secara lisan mengenai jumlah personil dan aset yang dimiliki serta menyampaikan beberapa usulan kebutuhan.

Jayanti menyampaikan bahwa Satpol PP Kabupaten Teluk Bintuni memiliki total 91 personil, terdiri dari 20 orang K2, 71 orang P3K, dan 39 pegawai. Untuk aset bergerak, mereka memiliki 4 motor dinas, satu mobil patroli, tiga mobil dinas kantor, satu mobil pemadam kebakaran (damkar) ukuran 4.500 liter, satu mobil damkar ukuran 5.000 liter yang sedang rusak, dan satu mobil tangki ukuran 5.000 liter.

Lanjutnya , Untuk aset tidak bergerak, Satpol PP Kabupaten Teluk Bintuni memiliki dua pos, yakni satu pos di kantor bupati dan satu pos damkar di GSG Bintuni.

Jayanti juga menyampaikan beberapa kebutuhan penting yang perlu segera dipenuhi. Untuk kebutuhan damkar, mereka membutuhkan tambahan mobil pemadam kebakaran dengan ukuran lebih besar, yaitu sekitar 8.700 liter atau 10.000 liter.

Lanjutnya lagi, Selain itu, mereka memerlukan mobil rescue untuk damkar karena sering kali ada korban dalam kejadian kebakaran dan damkar saat ini tidak memiliki mobil rescue.

Baca Juga  Krisis Lahan Parkir di Manokwari, Dishub Siapkan Solusi dan Penataan Juru Parkir

Mereka juga kekurangan selang-selang pemadam; saat ini hanya memiliki satu selang ukuran 30 meter. Untuk bisa mencapai rumah-rumah yang padat penduduk saat kebakaran, setidaknya dibutuhkan empat selang lagi dengan total panjang 120 meter.

Jayanti juga menyampaikan bawa , Mobil patroli damkar juga dibutuhkan untuk pemberitahuan kepada masyarakat saat musim kemarau agar lebih waspada terhadap api dan arus listrik.

Selain itu, personil damkar tidak memiliki baju safety untuk pemadam kebakaran. Jayanti menceritakan kejadian di mana seorang anggota damkar hampir terkena api dan jatuh dari atas rumah saat berusaha menolong, menunjukkan betapa pentingnya baju safety ini.

Jayanti juga mengungkapkan bahwa 13 anggota Satpol PP membutuhkan pelatihan di luar untuk mendapatkan lisensi kebakaran.

Sebelum menutup, ia juga menyebutkan, Untuk kebutuhan trantib, binmas, dan perundang-undangan, Satpol PP Teluk Bintuni memerlukan mobil truk dalmas karena yang mereka miliki sudah lama rusak, mobil patwal, motor dinas untuk pengawalan pejabat daerah, seragam master baru, dan pakaian pengendali huru-hara yang baru karena yang ada saat ini sudah lama dan berkarat, jelasnya. [HS]

Share :

Baca Juga

BERITA

Kejari Teluk Bintuni Dampingi Pemkab Tertibkan 78 Kendaraan Dinas Tak Sesuai Peruntukan
Gabriel Bame (baju hijau) saat berkunjung ke SMK Negeri 1 Manokwari dan bertemu dengan para guru, wali murid, serta siswa-siswi di ruang guru. (Foto: Julius S./MPR)

BERITA

Anggota DPRK Tambrauw, Gabriel Bame, Dampingi Siswa Mendaftar di Manokwari

BERITA

Wujud Sinergi TNI-Rakyat: Jembatan Darurat Terbangun di Distrik Wamesa

BERITA

Kodim 1806/Teluk Bintuni Gelar Karya Bakti: Warga dan TNI Bersatu Jaga Lingkungan Waraitama
Keterangan foto: Kepala Perwakilan Ombudsman RI Papua Barat, Amus Atkana. (Foto: Dokumentasi pribadi/istimewa)

BERITA

Tenaga CPNS dan P3K di Sorsel Teriakkan Nasib Gaji, Ombudsman Papua Barat Minta Kepala Daerah Bertindak
Kasat Intel Polresta Manokwari, Antonius Firman Paribang, berdialog dengan para orang tua calon siswa di depan Kantor Dinas Pendidikan Manokwari, Rabu (3/7/2025).

BERITA

Pengamanan Ketat PPDB Manokwari, Polresta Siaga Antisipasi Lonjakan Pendaftar

BERITA

Bupati Teluk Bintuni Hadiri Pemakaman Izaac Laukoun, Sebut Sebagai Putra Terbaik Daerah

BERITA

Kapolda Papua Barat Pimpin Sidang Kelulusan Akhir Penerimaan Polri T.A. 2025: 131 Peserta Lulus Seleksi