Home / Berita

Jumat, 24 Mei 2024 - 03:08 WIT

Para Supir Truk  Lintas Manokwari-Bintuni Keluhkan Pungutan Liar di Tanah Rubuh

Supir truk antri untuk lolos dari tanah longsor di Tanah Rubuh, Manokwari, Jumat pagi (24 Mei 2024). (Foto: Narasumber)

Supir truk antri untuk lolos dari tanah longsor di Tanah Rubuh, Manokwari, Jumat pagi (24 Mei 2024). (Foto: Narasumber)

Manokwari, Mediaprorakyat.com – Para supir truk yang melintasi jalur Manokwari-Bintuni mengeluhkan adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh sekelompok orang di lokasi longsor di Tanah Rubuh, Kabupaten Manokwari. Keluhan ini muncul pada Jumat pagi (24/05/2024).

Salah seorang supir menjelaskan bahwa pungutan tersebut sangat memberatkan mereka, terutama karena kondisi jalan yang sulit akibat longsor.

Menurut keterangan yang diberikan, puluhan supir truk meminta agar pihak kepolisian dan pemerintah Kabupaten Manokwari segera mengambil tindakan untuk menertibkan kelompok yang meresahkan ini.

Baca juga 👇

Supir Hi Lux Bayar Seratus Ribu Lewati Longsor Tanah di Manokwari

Mereka menyebutkan bahwa mereka harus membayar sebesar Rp150.000 per truk setiap kali melintasi lokasi tersebut.

“Kasihan kita ini, dari Bintuni sampai subuh di sini di Tanah Rubuh. Kita (supir truk) dipatok Rp150 ribu satu mobil. Kasihan kita tidak ada uang jalan lagi. Ini sama saja dia tidak bersihkan jalan, itu dia buang-buang lumpur saja, baru mereka mabuk,” ungkap salah seorang supir.

Supir tersebut menambahkan, “Tadi pagi kami lewat sekitar jam 5 pagi, tidak diloloskan kalau tidak bayar.”

Dalam video dan rekaman suara yang diterima Mediaprorakyat.com, supir tersebut juga menyampaikan, “Agar pemerintah Kabupaten Manokwari, dan petugas keamanan agar turun ke lapangan melihat kondisi di Tanah Rubuh.” Menurutnya, yang dilakukan oleh sekelompok orang itu merupakan bentuk pemaksaan.

“Kami supir lintas Manokwari – Bintuni, uang jalan kami cuma dikasih Rp600 ribu. Kalau dipatok Rp150 ribu satu kali lewat, kasihan uang jalan habis karena pulang pergi (PP) sudah Rp300 ribu,” tambahnya.

Para supir berharap pihak berwenang segera menindaklanjuti keluhan ini demi kelancaran dan keamanan perjalanan mereka.

Baca Juga  Kapolres Teluk Bintuni Tinjau Pos Pengamanan Operasi Ketupat Mansinam 2025

Share :

Baca Juga

Berita

PKKMB UNIMUTU 2025: Bupati Yohanis Manibuy Dorong Mahasiswa Jadi Generasi Unggul Teluk Bintuni

Berita

Kejari Manokwari Perluas Penyelidikan Kasus Korupsi OPD Papua Barat
Kasat Reskrim AKP Boby Rahman

Berita

Kasus Penganiayaan di Bintuni Berlanjut, Polisi Pastikan Tak Mandek
Plt. Inspektur Papua Barat, Dr. Erwin P.H. Saragih, S.H., M.H

Berita

Temuan BPK Rp 2,5 Miliar di PUPR Papua Barat Masuk Meja Kejati, Dua OPD Lain Ditangani Kejari
Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, SE., MH., saat memberikan sambutan pada Audiensi Program Tiga Juta Rumah bersama Balai Penyediaan Perumahan dan Kawasan Pemukiman (BP3KP) Papua II di Gedung Sasana Karya, Distrik Manimeri, Senin (15/9/2025).

Berita

Bupati Yohanis Manibuy: Perumahan Adalah Kebutuhan Dasar dan Indikator Kualitas Hidup

Berita

Peringatan Maulid Nabi di Masjid Babussalam, Jamaah Diajak Dukung Pembangunan Masjid Baru
Ibu Anike Syufi, perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Berita

Dinas Pendidikan Tambrauw Dukung Aspirasi Mahasiswa di Mubes VII IKAT
IPMADO Kota Studi Manokwari Desak Pemda Dogiyai Salurkan Dana Akhir Studi Melalui Rekening Organisasi

Berita

IPMADO Ultimatum Pemda Dogiyai Soal Dana Akhir Studi