Home / Berita

Jumat, 26 April 2024 - 14:18 WIT

Bupati Teluk Bintuni: Jangan Ribut Lagi, Proses Penerimaan ASN Sedang Berjalan Sesuai Prosedur

Wakil Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop, SH didampingi Plt BKPP Kabupaten Teluk Bintuni, Derek Asmuruf memberikan penjelasan kepada Honorer dan pencaker terkait penerimaan CPNS Formasi Tahun 2024 , di Kantor BKPP Kabupaten Teluk Bintuni, Jumat (26/4/2024)

Wakil Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop, SH didampingi Plt BKPP Kabupaten Teluk Bintuni, Derek Asmuruf memberikan penjelasan kepada Honorer dan pencaker terkait penerimaan CPNS Formasi Tahun 2024 , di Kantor BKPP Kabupaten Teluk Bintuni, Jumat (26/4/2024)

Bintuni, Mediaprorakyat.com– Menanggapi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para honorer Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni di Kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Teluk Bintuni pada Jumat (26/4/2024), Bupati Teluk Bintuni, Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT, memberikan klarifikasi terkait proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di wilayah tersebut.

Dalam keterangannya, Bupati Kasihiw menjelaskan bahwa keputusan penerimaan CPNS tidak berada di tingkat daerah, melainkan di tingkat pusat, yaitu di Jakarta.

“Sudah diulang-ulang dijelaskan bahwa semua itu proses, dan keputusannya harus di Jakarta, bukan di daerah. Tugas kami di daerah sudah selesai dengan persyaratan yang sudah diajukan,” jelasnya.

Kasihiw Bupati Teluk Bintuni dua periode itu juga menyampaikan  bahwa Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah menetapkan Keputusan nomor 236 tahun 2024 mengenai kebutuhan pegawai aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni tahun 2024.

Proses penerimaan akan segera dimulai dan akan dilakukan tes bagi para honorer yang telah terdaftar dalam formasi umum 2021 dengan total 302 formasi.

Bupati meminta para honorer untuk tidak perlu ribut dan harus bersiap mengikuti tes.

Ia juga mengingatkan bahwa menjadi pegawai negeri sipil tidak berarti bisa bersantai. “Jadi ini tinggal tes saja, jadi belajar, jangan banyak bicara.Nanti tidak lulus, ribut lagi. Pemerintah sudah mengurus,” ujarnya.

Selain itu, Bupati juga menekankan bahwa jangan setelah menjadi CPNS , kantor kosong, lebih baik tidak ada pegawai daripada hanya membuang-buang uang negara, Sindir Petrus Kasihiw.

Ia juga menyebut bahwa ada 546 formasi honorer yang sedang diproses, namun karena batas usia, prioritas diberikan kepada 302 formasi yang diisi lebih cepat.

Baca Juga  Dukungan dari Partai Ummat Bertambah, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni "YO JOIN" Siap Mendaftar ke KPU

“Ini karena kita mengingat batas waktu dan batas usia. Jadi didahulukan lebih cepat, sementara honorer itu kan sudah kerja, tinggal diangkat saja,” jelasnya.

Bupati Teluk Bintuni berharap agar para honorer bersabar dan terus mendoakan agar proses rekrutmen berjalan lancar.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah telah bekerja sesuai prosedur, dan jika ada yang mencoba mengganggu proses, Bupati siap mengambil tindakan tegas.

“Kau ribut apa lagi? Sembahyang, berdoa supaya Tuhan kasih umur panjang dan SK itu turun cepat. Jangan sampai SK lainnya yang turun,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni berkomitmen untuk menjalankan proses penerimaan ASN secara adil dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dengan adanya penjelasan resmi ini, diharapkan para honorer dapat menunggu proses rekrutmen dengan tenang dan tidak melakukan aksi-aksi yang mengganggu ketertiban.

Sebelumnya, para honorer melakukan aksi unjuk rasa di Kantor BKPP Kabupaten Teluk Bintuni dan menyampaikan tuntutan, di antaranya:

1. Membuka tes CPNS dan PPPK di Kabupaten Teluk Bintuni secepatnya.
2. Mengangkat secara langsung honor yang terdata dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
3. Mengutamakan Orang Papua dan honor asli 7 suku untuk menjadi CPNS dan PPPK.
4. Mengutamakan para honorer yang hadir dalam aksi untuk menjadi CPNS dan PPPK sesuai dengan daftar hadir.
5. Mengancam akan melakukan tindakan lebih besar berupa pemalangan kantor BKPP jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Saat Honorer melaksanakan aksi unjuk rasa, Wakil Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop, S.H, dan Plt Kepala BKPP Kabupaten Teluk Bintuni, Derek Asmuruf, memberikan penjelasan kepada para honorer yang berdemonstrasi.

Wakil Bupati berjanji akan mengawal proses penerimaan CPNS Formasi 2024 dan meminta para tenaga honorer untuk bersabar dan melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi CPNS.

Baca Juga  Paskibra Teluk Bintuni Siap 70%

Pantuaan media ini, Setelah mendengar penjelasan ini, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib. Dan aksi unjuk rasa, mendapatkan penjagaan dari pihak keamanan. [HS]

Share :

Baca Juga

Berita

Mahasiswa Unimutu Sampaikan Aspirasi ke Wakil Ketua DPRK Teluk Bintuni

Berita

Sambut HUT ke-80, Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Anjangsana di Bintuni
Tampak Wakil Bupati Teluk Bintuni menyematkan mahkota dan noken adat kepada Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni yang baru, sebagai simbol kehormatan dan penyambutan di Tanah Sisar Matiti. (Foto: Humas Kejari Teluk Bintuni)

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Sambut Kajari Baru dengan Prosesi Adat Tanah Sisar Matiti

Berita

Fasilitator dari Berbagai Provinsi Dukung Program GASING di Teluk Bintuni
Keterangan gambar: Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, berjabat tangan dengan peserta usai menyematkan tanda peserta pada kegiatan Program Cakap Membaca dan Berhitung (GASING) Fase II di SMP Negeri 2 Bintuni, Senin (3/11/2025).

Berita

Teluk Bintuni Lanjutkan Program GASING untuk Tingkatkan Kompetensi Guru
Keterangan Gambar: Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan (tengah), berpose bersama jajaran pengurus Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan Forum Komunikasi Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar usai pertemuan di Masinam Beach, Manokwari, Minggu (2/11/2025). Pertemuan tersebut membahas aspirasi masyarakat adat terkait pemerataan Dana Bagi Hasil (DBH) serta pengelolaan sumber daya migas di wilayah adat Sebyar. (Sumber foto: Narasumber)

Berita

Gubernur Dominggus Mandacan Turun Tangan! Aspirasi Masyarakat Adat Sebyar Siap Ditindaklanjuti
Pembinaan Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari Bentuk Karakter dan Disiplin Generasi Penerus 📸 Sesi foto bersama pembina, senior, dan mahasiswa baru Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari. (Foto: JS/MPR)

Berita

Asrama Sorong Selatan Gelar Pembinaan: Bekal Disiplin dan Tanggung Jawab bagi Generasi Muda
Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Gelar Pelatihan Merajut Noken Papua: Lestarikan Warisan Budaya di Kalangan Mahasiswa Keterangan foto: Suasana kegiatan pelatihan merajut noken di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua (UNIPA), Manokwari.

Berita

Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Pelatihan Noken