Bintuni, Mediaprorakyat.com – Warga masyarakat Distrik Bintuni dan Manimeri memadati Sekretariat Dinas Sosial Teluk Bintuni untuk mengambil bantuan Program Keluarga Harapan (PKH). Antrean panjang terjadi di salah satu ruko di Jalan Raya Bintuni, tepatnya di Lampu Merah Pasar Sentral Bintuni. Senin (18/3/2024)
Pantauan media ini menyaksikan bahwa warga yang telah melakukan pengecekan namanya di daftar yang disediakan oleh petugas Dinas Sosial, mengantri untuk mendapatkan bantuan uang PKH.
Saat ditanyakan kepada beberapa warga masyarakat yang sudah menerima, Nilai bantuan bervariasi, dengan beberapa warga menerima 600 ribu rupiah, sementara yang lain mendapatkan satu juta rupiah.
Namun, ketidakpuasan muncul saat beberapa warga menemukan nama-nama yang tidak semestinya terdaftar sebagai penerima.
Ada kebingungan dan kekecewaan di kalangan masyarakat, karena nama-nama tersebut tidak sesuai dengan kriteria masyarakat miskin yang seharusnya menjadi prioritas penerima manfaat dari program ini.
Salah satu warga yang merasa keberatan menyatakan, “Kok bisa dia dapat, baru kita yang miskin ini bagaimana?” pertanyaan yang mencerminkan ketidakadilan dalam pembagian bantuan sosial ini.
Hingga berita ini diturunkan, pihak media belum mendapat konfirmasi resmi dari Dinas terkait. Namun, di lapangan telah teridentifikasi beberapa nama yang tidak sesuai dengan kriteria penerima bantuan PKH. [HS]