Home / Berita

Jumat, 12 September 2025 - 17:30 WIT

Lokakarya Finalisasi Batas Wilayah Adat Wolo–Mbarlima Digelar di Jayawijaya

Caption : saat pertemuan berlangsung di desa bugi, distrik bugi, Kabupaten Jayawijaya, provinsi Papua pegunungan,

Caption : saat pertemuan berlangsung di desa bugi, distrik bugi, Kabupaten Jayawijaya, provinsi Papua pegunungan,

Wamena | Mediaprorakyat.com – Lokakarya Finalisasi Koreksi Tata Batas Wilayah Adat Wolo dan Mbarlima Digelar di desa bugi, distrik bugi kabupaten Jayawijaya Papua pegunungan.

Selama dua hari, Jumat–Sabtu (12–13/ September /2025), masyarakat adat di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, menggelar Lokakarya Finalisasi Kesepakatan Koreksi Tata Batas Wilayah Adat Wolo dan Mbarlima.

Kegiatan yang dipusatkan di Desa Bugi, Distrik Bugi, ini dimulai pukul 09.00 WIT hingga selesai, dibuka oleh perwakilan pemerintah desa, Enos Gombo, selaku Sekretaris Desa. Lokakarya dihadiri kepala suku, tokoh adat, intelektual, tokoh pemuda, tokoh gereja, serta perwakilan dari kedua wilayah adat yang menjadi fokus kegiatan, yakni Wolo suku Walak dan Mbarlima.

Lokakarya difokuskan pada perbaikan tata batas serta penandatanganan berita acara kesepakatan wilayah adat. Proses ini difasilitasi Yayasan Bina Adat Walesi (YBAW) dengan dukungan Program Amahuta Papua melalui Sekretariat Foker LSM Papua.

Direktur YBAW, Laorens Lani, dalam sambutannya menegaskan bahwa pemetaan wilayah adat telah lama diperjuangkan demi melindungi eksistensi masyarakat hukum adat suku Walak atau Hubula.

“Ketika masyarakat adat tidak diakui, pemerintah maupun perusahaan bisa mengklaim wilayah semaunya. Karena itu, kami hadir untuk memastikan masyarakat adat terlindungi dan keberadaannya diakui,” ujarnya.

Laorens menambahkan, hampir seluruh wilayah adat di Jayawijaya telah terpetakan. Saat ini fokus diarahkan pada koreksi batas yang belum tuntas. Menurutnya, pengetahuan detail tentang batas wilayah hanya dimiliki para tetua adat, sementara YBAW bersama Foker LSM Papua berperan sebagai fasilitator dengan pendekatan lokal O4w–Oukul wenc wene wam, wen, yang berakar pada nilai budaya masyarakat Hubula.

Sekretaris Foker LSM Papua, Penias Itlay, juga menegaskan pentingnya penyelesaian koreksi tata batas. “Kami berfokus pada koreksi batas agar tidak terjadi klaim sepihak. Kesepakatan ini harus dituangkan dalam berita acara yang sah,” jelasnya. Ia menambahkan bahwa pemetaan melibatkan berbagai pihak, mulai dari LMA, DAP, SAPA, YBAW, hingga komunitas adat, dengan tujuan utama menjaga keberlangsungan masyarakat hukum adat.

Baca Juga  7 OPD Kota Sorong Raih Peringkat Baik dalam Penilaian Pelayanan Publik Ombudsman

Lokakarya ini menghasilkan komitmen bersama untuk mencatat dan menjaga tata batas wilayah adat sebagai dasar perlindungan hukum. Dengan adanya finalisasi kesepakatan, masyarakat adat Hubula, Wolo, dan Mbarlima diharapkan memperoleh kepastian hukum atas tanah ulayat mereka, sehingga terhindar dari klaim sepihak pihak luar.

 

[red/mpr/js]

 

 

Share :

Baca Juga

Dr. Henry Kapuangan bersama Wakil Bupati Teluk Bintuni Joko Lingara.

Berita

Kepala Dinas Pendidikan Teluk Bintuni, Dr. Henry Kapuangan, Tuntaskan PKN Tingkat II 2025
Sekretaris Yayasan Suara Timur Indonesia, Freni Lutruntuhluy

Berita

Dari Minuman Lokal Jadi Sumber Ekonomi, STI Nilai Sopi Harus Dikelola Serius
Plt. Inspektur Papua Barat, Dr. Erwin P.H. Saragih, S.H., M.H

Berita

Dinas Pendidikan, Biro Perekonomian, dan PUPR Papua Barat Diperiksa Kejati Terkait Temuan BPK 2023
Acara adat yang dipimpin langsung oleh Ketua LMA Sumuri ditandai dengan penorehan darah hewan sembelihan pada pondasi kaki tiang anjungan pemboran ASAP 4X. Prosesi ini, menurut adat istiadat, melambangkan restu masyarakat adat atas pelaksanaan pemboran pengembangan Lapangan Asap, Kido, dan Merah untuk kepentingan nasional. Kegiatan tersebut berlangsung pada 14 Agustus 2024. (Dokumen Mediaprorakyat.com)

Berita

Genting Oil dan Pemkab Bintuni Sepakati Kompensasi Rp96,7 Miliar bagi Suku Sumuri
Tampak Wakil Ketua II DPRK Teluk Bintuni, Yasman Yasir, didampingi sejumlah anggota dewan, menerima aspirasi dari perwakilan sopir Hilux pada Kamis (11/9/2025).

Berita

Sopir Hilux Bintuni Protes Kehadiran Travel, DPRK Janji Tindaklanjuti Aspirasi
Ketua LMA (Lembaga Masyarakat Adat) Suku Sumuri, Tadius Fossa, saat memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (11/9).

Berita

Pemanfaatan Tanah Ulayat Sumuri: Pemkab Teluk Bintuni Bahas Kompensasi Bersama Genting Oil
Ikatan Mahasiswa Yahukimo menyampaikan pernyataan sikap terkait kasus kematian Viktor Deyal. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman kontrakan Yahukimo, yang terletak di belakang Kantor Lurah Amban, Manokwari, Papua Barat.

Berita

Mahasiswa Yahukimo di Manokwari Desak Kapolda Papua Copot Kapolres Yahukimo
Gambar: Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Teluk Bintuni, Ansyar.

Berita

Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan, KPU Bintuni Catat 54.312 Pemilih Aktif