Home / BERITA

Jumat, 29 November 2024 - 11:19 WIT

Pendukung YOJOIN Gelar Aksi di Bawaslu, Tolak PSU Pilkada Teluk Bintuni

Ratusan Pendukung YOJOIN Serbu Bawaslu, Tegaskan Penolakan Keras Terhadap PSU yang Dibayangi Intimidasi
Jumat, 29 November 2024

Ratusan Pendukung YOJOIN Serbu Bawaslu, Tegaskan Penolakan Keras Terhadap PSU yang Dibayangi Intimidasi Jumat, 29 November 2024

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Ratusan simpatisan dan relawan pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Yohanis Manibuy dan Joko Lingara (YOJOIN), menggelar aksi di Kantor Bawaslu Teluk Bintuni pada Rabu (29/11/2024).

Aksi ini bertujuan memberikan dukungan moral kepada penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) untuk menjunjung tinggi integritas, profesionalisme, serta mematuhi kode etik.

Dipimpin Ketua Tim Pemenangan YOJOIN, Erwin Beddu Nawawi, aksi tersebut turut didampingi Ketua Pengarah Yasman Yasir, serta sejumlah pengurus partai dan relawan.

Dalam orasinya, Erwin menegaskan komitmen timnya untuk menjaga proses demokrasi yang adil dan menolak segala bentuk tekanan terkait desakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Atas nama tim pemenangan Paslon YOJOIN, kami menolak tegas setiap desakan PSU yang didasarkan pada tekanan kelompok tertentu. Proses pemungutan suara pada 27 November 2024 sudah berjalan sesuai aturan tanpa laporan pelanggaran atau keberatan resmi dari KPPS, saksi, maupun pengawas TPS,” tegas Erwin.

Ia menambahkan bahwa pelaksanaan PSU hanya dapat dilakukan berdasarkan kriteria yang diatur dalam PKPU Nomor 17 Tahun 2024 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS.

“Keputusan PSU harus berdasar fakta hukum, bukan intimidasi,” ujarnya.

Selain menyampaikan aspirasi, massa pendukung YOJOIN juga menunjukkan komitmen menjaga kebersihan dengan memungut sampah di area Kantor Bawaslu.

Aksi yang berlangsung tertib ini diakhiri dengan penyerahan dokumen aspirasi kepada Ketua Bawaslu Teluk Bintuni sebagai bahan evaluasi. Massa membubarkan diri sebelum pukul 18.00 WIT dengan tertib.

Melalui aksi ini, Paslon YOJOIN dan para pendukungnya berharap agar Pemilukada Teluk Bintuni dapat berlangsung secara jujur, adil, dan bermartabat demi masa depan yang lebih baik.

Pantauan langsung di lokasi menunjukkan puluhan kendaraan roda dua dan empat berjajar rapi di sepanjang Jalan Raya Bintuni, Kampung Beimes, Distrik Bintuni Timur. Pengamanan ketat dari Polres Teluk Bintuni tampak di sekitar Kantor Bawaslu guna memastikan kegiatan berlangsung aman dan kondusif. [HS]

Baca Juga  Senator Lamek Dowansia Kunjungi Sekretariat PMKRI Cabang Manokwari dan Berikan Bantuan

Share :

Baca Juga

Keterangan Gambar: Warga Kampung Gondura, Distrik Gelok Beam, menerima Bantuan Sosial dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari petugas. Tepat Sasaran! Sebanyak 61 keluarga petani menerima bantuan senilai Rp400 ribu. Warga mengapresiasi langkah cepat Pemkab Lanny Jaya. (Foto: Cr/MPR)

BERITA

Tepat Sasaran! 61 Keluarga Petani di Gondura Terima Bansos Rp400 Ribu, Warga Puji Langkah Cepat Pemkab Lanny Jaya
Wefo FC Raih Juara 1 Bupati Cup, Ketua Umum: Ini Kemenangan untuk Masyarakat Teluk Bintuni – Warga Gelar Doa Syukur Bersama (Foto: Masroh/Tim

BERITA

Wefo FC Sabet Juara Bupati Cup I: Kebangkitan Sepak Bola Teluk Bintuni!
Keterangan Gambar: Wakil Ketua II DPRK Teluk Bintuni, Yasman Yasir, terlihat mendampingi Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy (memakai peci hitam), dalam sebuah acara. (Foto: Istimewa)

BERITA

Ketua DPW PPP Papua Barat Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-43 kepada Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy

BERITA

Ricuh Plt. Kepala Distrik, LMA dan DPRK Jayawijaya Turun Tangan Damaikan Warga

BERITA

Bupati Jayawijaya Salurkan Bansos Rp20,2 M untuk 40 Distrik dan 328 Kampung
Keterangan gambar: Asisten PLN Manokwari, Jumadi Hutapea. Foto: JS/MPR.

BERITA

PLN Manokwari Tanam 1.000 Mangrove di Saubeba

BERITA

HMKJ Kota Studi Wamena Gelar Pembubaran Panitia MUA ke-3 dan Apresiasi Kepengurusan Baru
Kajati Papua Barat: Kasus Proyek Jalan di Pegaf Lebih Parah dari Mogoy–Merdey, Rp9,4 Miliar Hanya Hasilkan 74 Meter Jalan

BERITA

Kajati Papua Barat Murka: Proyek Jalan 800 Meter Jadi 74 Meter, Duit Rakyat Diduga Dijarah