Home / Berita / Bisnis & Ekonomi / Sosial Budaya

Jumat, 12 September 2025 - 17:12 WIT

Dari Minuman Lokal Jadi Sumber Ekonomi, STI Nilai Sopi Harus Dikelola Serius

Sekretaris Yayasan Suara Timur Indonesia, Freni Lutruntuhluy

Sekretaris Yayasan Suara Timur Indonesia, Freni Lutruntuhluy

JAKARTA | Mediaprorakyat.com – Yayasan Suara Timur Indonesia (STI) memberi apresiasi terhadap Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath yang telah memberi angin segar atas upaya pengelolaan minuman alcohol jenis sopi di Provinsi Maluku sebagai salah satu potensi peningkatan ekonomi rakyat.

“Kami memberi apresiasi atas signal baik dari Wakil Gubernur Abdullah Vanath sewaktu dirinya mengunjungi Maluku Barat Daya dan memberi dukungan untuk pengelolaan minuman tradisional Sopi sebagai salah satu potensi local untuk dikembangkan demi ekonomi rakyat. Tinggal saja bagaimana pemerintah daerah merumuskan system pengawasannya”, ungkap Sekretaris Yayasan Suara Timur Indonesia, Freni Lutruntuhluy saat diwawancarai awak media di Jakarta pada jumat (12/09/205).

Menurut Freni Lutrun (sapaan akrabnya), mengatakan, meskipun minuman sopi ini masih menjadi kontroversi di kalangan masyarakat Maluku karena banyak kasus criminal yang terjadi akibat dampak miras, tidak berarti bahwa satu-satunya Sopi menjadi penyebabnya.

“Semua minuman jika dikonsumsi berlebihan tetap saja mabok dan itu berpotensi menjadi kericuhan atau masalah. Saya tanya, kalau anda minum Bir berlebihan dan mabuk atau apapun minuman kerasnya dan anda berbuat keonaran, apakah sopi yang harus disalahkan? Tentu tidak bisa begitu dong”, kata Freni Lutrun saat itu.

Menurut dia, Wagub Maluku Abdullah Vanath sangat memahami bagaimana karakteristik seluruh wilayah Maluku dengan potensi dan keunggulannya sendiri-sendiri. Karena itu ada benarnya apa yang disampaikan Wagub soal Sopi harus dikelolah baik untuk kepentingan rakyat.

Freni Lutruntuhluy juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Maluku harus bisa belajar dari wilayah lain seperti di NTT yang mampu melegalkan sopi sebagai salah satu potensi ekonomi untuk rakyat disana, karena Pemerintah juga mampu mengatur bagaimana system pengelolaan yang baik dari regulasi sampai ke produksi di Masyarakat sehingga mampu dikontrol.

Baca Juga  Proyek Sawit Disorot! Marga Ateta dan 18 Marga Lain Angkat Suara

Sisi lain yang dia sampaikan bahwa fakta telah membuktikan kalau minuman sopi di Maluku mampu menghidupkan banyak orang termasuk banyak pejabat yang dulunya dibiayai Pendidikan mereka dari penjualan sopi.

“Teman-teman tanya saja ke para pejabat di Maluku sana, benar atau tidak apa yang saya bicara ini kalau mereka semasa Pendidikan juga ada yang dibiayai dari hasil penjualan sopi itu. Termasuk Sebagian DPRD disana. Ini artinya bahwa sopi jangan selalu disalahkan karena semua minuman keras berpotensi membuat orang menjadi tidak terkontrol kan begitu logika berfikirnya”, ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa ada Sebagian besar Masyarakat Maluku yang hidupnya bergantung dari potensi sopi seperti MBD, KKT, Sebagian Seram dan Ambon.

Sisi lain yang ditegaskan Yayasan Suara Timur Indonesia Adalah situasi ekonomi dunia dan Indonesia hari ini membuat pemerintah daerah jangan dengan mudah mematikan sektor-sektor ekonomi Masyarakat, tetapi sebaliknya bagaimana mencari Solusi agar rakyat tetap hidup dalam situasi ekonomi yang lebih baik.

 

[red/mpr/fl]

 

Share :

Baca Juga

Berita

Mahasiswa Unimutu Sampaikan Aspirasi ke Wakil Ketua DPRK Teluk Bintuni

Berita

Sambut HUT ke-80, Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Anjangsana di Bintuni
Tampak Wakil Bupati Teluk Bintuni menyematkan mahkota dan noken adat kepada Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni yang baru, sebagai simbol kehormatan dan penyambutan di Tanah Sisar Matiti. (Foto: Humas Kejari Teluk Bintuni)

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Sambut Kajari Baru dengan Prosesi Adat Tanah Sisar Matiti

Berita

Fasilitator dari Berbagai Provinsi Dukung Program GASING di Teluk Bintuni
Keterangan gambar: Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, berjabat tangan dengan peserta usai menyematkan tanda peserta pada kegiatan Program Cakap Membaca dan Berhitung (GASING) Fase II di SMP Negeri 2 Bintuni, Senin (3/11/2025).

Berita

Teluk Bintuni Lanjutkan Program GASING untuk Tingkatkan Kompetensi Guru
Keterangan Gambar: Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan (tengah), berpose bersama jajaran pengurus Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan Forum Komunikasi Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar usai pertemuan di Masinam Beach, Manokwari, Minggu (2/11/2025). Pertemuan tersebut membahas aspirasi masyarakat adat terkait pemerataan Dana Bagi Hasil (DBH) serta pengelolaan sumber daya migas di wilayah adat Sebyar. (Sumber foto: Narasumber)

Berita

Gubernur Dominggus Mandacan Turun Tangan! Aspirasi Masyarakat Adat Sebyar Siap Ditindaklanjuti
Pembinaan Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari Bentuk Karakter dan Disiplin Generasi Penerus 📸 Sesi foto bersama pembina, senior, dan mahasiswa baru Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari. (Foto: JS/MPR)

Berita

Asrama Sorong Selatan Gelar Pembinaan: Bekal Disiplin dan Tanggung Jawab bagi Generasi Muda
Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Gelar Pelatihan Merajut Noken Papua: Lestarikan Warisan Budaya di Kalangan Mahasiswa Keterangan foto: Suasana kegiatan pelatihan merajut noken di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua (UNIPA), Manokwari.

Berita

Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Pelatihan Noken