Wamena | mediaprorakyat.com – Di tengah ketatnya persaingan usaha otomotif di Wamena, Semi Pabika, seorang anak muda asli Papua, tampil sebagai bukti bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih kemajuan.
Dengan semangat belajar dan kerja keras, ia berhasil membangun dan mengoperasikan bengkel motor mandiri yang berlokasi di Jalan Dokopku Pertigaan, Wamena.
Semi memulai ketertarikannya di dunia otomotif sejak tahun 2009, ketika masih duduk di bangku SMK Yaso Ninabua Wamena, meskipun saat itu ia mengambil jurusan bangunan.
“Saya tidak terlalu tertarik dengan jurusan saya, jadi saya lebih senang bantu-bantu di bengkel orang. Dari situ saya mulai belajar langsung,” tuturnya, Rabu (30/7/2025).
Setelah lulus pada 2018, ia tidak melanjutkan kuliah karena kondisi ekonomi keluarga. Namun, semangatnya tak surut. Pada 2021, Semi mulai serius mendalami keterampilan otomotif hingga mampu membongkar dan merakit mesin secara mandiri. Titik balik terjadi pada tahun 2022 saat ia membuka bengkel kecil di rumah.
Perjalanan usahanya semakin berkembang setelah ia bertemu dengan Agus Marian, S.Kom, seorang senior yang terkesan dengan semangat Semi.
“Saya sampaikan niat saya, lalu KK Agus membantu saya dengan modal. Dari situ bengkel saya mulai berjalan sampai sekarang,” ungkapnya.
Saat ini, bengkel milik Semi melayani berbagai layanan seperti turun mesin, pengelasan, dan tambal ban. Ia menyewa tempat dengan biaya Rp1 juta per bulan. Meski peralatan masih terbatas, hanya beberapa kunci, Semi terus berupaya melengkapi fasilitas secara bertahap.
Bengkel ini sempat memiliki enam karyawan, namun kini hanya dua orang yang aktif. Sisanya ada yang kembali melanjutkan pendidikan atau telah meninggal dunia.
“Karyawan saya bagi hasil harian. Kami kerja dan makan sama-sama,” ucapnya.
Tantangan tak sedikit ia hadapi. Selain tempat usaha yang masih kontrak, Semi juga kerap mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pemilik motor yang tidak sabar atau menuduh tanpa alasan.
“Padahal kami sudah bekerja sesuai kemampuan dan waktu,” tegasnya.
Meski demikian, dukungan moril dan materiil mulai berdatangan. Pemerintah pernah memberikan bantuan satu paket peralatan, dan baru-baru ini anggota DPD RI Dapil Papua Pegunungan, Nelson Wenda, ST, mengunjungi bengkelnya dan memberikan bantuan dana sebesar Rp2 juta.

(Foto: Julianus Surabut/MPR)
Atas bantuan tersebut, Agus Marian menyampaikan rasa terima kasih.
“Kami sangat berterima kasih kepada Senator Muda, KK Nelson Wenda, atas dukungannya terhadap pengembangan wirausaha anak asli Papua di dunia industri.”
Semi pun menutup dengan penuh rasa syukur. “Terima kasih, KK Senator Muda Nelson Wenda, ST, atas waktu dan bantuan yang telah diberikan. Kiranya Tuhan Yesus senantiasa memberkati dalam tugas pelayanan di mana pun KK berada.”
[red/mpr/js]