Bintuni | Mediaprorakyat.com – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) menggelar kegiatan bertajuk “Hormati Batasan, Hentikan Kekerasan, Olah Sampah Menjadi Berkah” pada Rabu (23/07/2025) di Gedung Women and Children Center (WCC) Bintuni.
Acara ini diikuti oleh 248 peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA se-Kabupaten Teluk Bintuni. Dalam laporan panitia yang disampaikan Kabid Perlindungan Anak DP3AKB, Alit Hariyono, disebutkan bahwa kegiatan ini didanai oleh APBD Kabupaten Teluk Bintuni Tahun Anggaran 2025.
Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, SE., MH., dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten III Setda Bidang Administrasi Umum, Yohanis Manobi menegaskan bahwa anak adalah anugerah dan amanah yang harus dijaga serta dirawat dengan penuh tanggung jawab.
“Anak-anak adalah masa depan Teluk Bintuni. Kualitas anak hari ini menentukan kemajuan daerah kita ke depan. Oleh karena itu, perlindungan anak bukan pilihan, melainkan kewajiban kita bersama,” ujar Bupati.
Bupati juga mengapresiasi DP3AKB atas inisiatifnya menyelenggarakan Parade Suara Hati Anak Negeri, yang dinilainya sebagai kegiatan sederhana namun sarat makna dalam mengkampanyekan perlindungan anak.
Dalam sambutannya, Bupati turut menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi anak-anak di era digital, mulai dari penyalahgunaan lem aibon, narkotika, kasus kriminal, hingga kekerasan dan eksploitasi seksual. Ia menekankan pentingnya peran semua pihak, mulai dari orang tua, guru, hingga pemerintah, untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan suportif bagi anak-anak.
“Negara harus hadir melalui regulasi, kebijakan, dan program yang berpihak pada anak. Mari bersama kita ciptakan Teluk Bintuni yang layak anak, serta memberi peluang setara agar tidak ada anak yang tertinggal,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap anak, baik di rumah, sekolah, ruang publik, maupun ruang digital. Ia juga menegaskan komitmen Pemkab Teluk Bintuni dalam menghadirkan kebijakan dan program yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Acara diakhiri dengan pesan khusus dari Bupati kepada anak-anak Teluk Bintuni:
“Bermain dan belajarlah secara seimbang, ukirlah prestasi setinggi-tingginya, dan jadilah generasi sehat, hebat, serta berkarakter,” tutupnya.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat, instansi pemerintah, serta perwakilan sekolah.
[red/mpr/tim]