Wamena | Mediaprorakyat.com – Himpunan Mahasiswa Kabupaten Jayawijaya (HMKJ) Kota Studi Wamena menggelar acara pembubaran panitia Musyawarah Umum Anggota (MUA) ke-3.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momen konsolidasi untuk memperkuat peran organisasi dalam menjawab dinamika sosial dan kemahasiswaan di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
Acara berlangsung pada Jumat, 11 Juli 2025 pukul 16.00–16.54 WIT di Sekretariat HMKJ. Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan senior HMKJ, organisasi kepemudaan (OKP) Cipayung Plus, komunitas Lapak Baca, serta anggota aktif HMKJ.
Momen ini juga menjadi ajang refleksi pasca terselenggaranya MUA ke-3 dan terpilihnya Lagius Lengka sebagai Ketua Umum HMKJ periode 2025–2027.
Dalam sambutannya, Lagius menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada seluruh panitia MUA, para senior pendiri, serta anggota aktif atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pengurus baru dan seluruh elemen mahasiswa dalam merespons dinamika sosial yang berkembang di Jayawijaya.
“Harapan kami ke depan adalah membangun gerakan internal dan eksternal secara bersama, agar kegiatan organisasi berjalan efektif dan berkontribusi pada isu-isu aktual di daerah,” ujar Lagius.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara mahasiswa dari Kota Studi Wamena maupun luar daerah, termasuk OKP Cipayung Plus dan BEM se-Kabupaten Jayawijaya, guna mengawal berbagai persoalan sosial yang ada.
Salah satu senior HMKJ, Sisko Surabut, S.Kom., turut memberikan apresiasi kepada panitia atas kerja keras dan tanggung jawab yang telah ditunjukkan.
Menurutnya, MUA ke-3 menjadi pondasi penting untuk kerja-kerja organisasi ke depan, khususnya menyambut pelantikan dan rapat kerja pengurus terpilih.
“Saya harap seluruh rekomendasi yang dihasilkan dalam MUA menjadi bahan pertimbangan serius dalam Raker. Banyak capaian positif dari kepengurusan sebelumnya, namun ada pula bidang yang belum terealisasi. Ini harus menjadi evaluasi dan pembelajaran bagi pengurus baru,” tegas Sisko.
Ia juga berpesan agar HMKJ senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan lintas suku, ras, dan agama. HMKJ diharapkan mampu menjadi wadah yang mengorganisir kader-kader muda Jayawijaya secara inklusif dan progresif.
Acara ditutup dalam suasana penuh keakraban, disertai harapan besar agar HMKJ terus menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi mahasiswa dan rakyat Jayawijaya.
[red/mpr/js]