Home / Berita

Selasa, 17 Juni 2025 - 12:57 WIT

Pemuda Abusa Gotong Royong Perbaiki Jalan Milima-Abusa yang Rusak Parah

Keterangan Gambar: Suasana kerja gotong royong di Desa Abusa, Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (17/06/2025).
Foto: Julius/MPR

Keterangan Gambar: Suasana kerja gotong royong di Desa Abusa, Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (17/06/2025). Foto: Julius/MPR

Keterangan Gambar : Saat kerja bakti (gotong royong) di Desa Abusa, Distrik Kurulu, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan. Selasa (17/06/2025) Foto : Julius / MPR

Wamena, Mediaprorakyat.com — Akses jalan penghubung antara Milima dan Abusa di wilayah pinggiran Sungai Baliem, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, mengalami kerusakan parah. Jalan berlumpur dan penuh lubang ini menjadi hambatan serius bagi aktivitas harian masyarakat, terutama dalam hal pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Menanggapi situasi tersebut, para pemuda Kampung Abusa mengambil inisiatif melakukan perbaikan jalan secara swadaya. Pada Selasa (17/6/2025), puluhan pemuda bersama warga turun langsung ke lokasi untuk melakukan kerja bakti memperbaiki jalur yang selama ini menjadi urat nadi kehidupan mereka.

Pantauan MediaProRakyat.com di lapangan memperlihatkan semangat gotong royong yang tinggi. Dengan peralatan sederhana seperti cangkul, kayu, dan papan, para pemuda menimbun lubang-lubang besar dan memperbaiki jembatan darurat yang nyaris tak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Salah satu penggerak aksi, Frengky Alua, menyampaikan bahwa kegiatan ini lahir dari kesadaran bersama akan pentingnya infrastruktur dasar.

“Jalan ini bukan milik pribadi, tapi milik semua orang yang merasa bagian dari Abusa, baik yang tinggal di sini maupun yang di luar kampung,” ujar Frengky.

Ia menambahkan, perbaikan jalan akan membuka berbagai akses penting bagi warga.

“Kalau jalan bagus, semua akses terbuka: ekonomi, pendidikan, kesehatan, bahkan internet. Tapi kalau rusak, yang menderita adalah mama-mama yang harus menggendong anak dan memikul noken,” tuturnya.

Jalur Milima-Abusa juga menjadi akses utama bagi empat desa lain di kawasan pinggiran Sungai Baliem, Distrik Kurulu. Kerusakan jalan ini memperburuk kesenjangan layanan dasar, karena menjadi satu-satunya akses menuju pusat pelayanan kesehatan, sekolah, dan pasar.

Meski dengan peralatan dan bahan seadanya, semangat solidaritas dan tanggung jawab sosial dari para pemuda dan warga membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari akar rumput.

Baca Juga  Santri Camp di Teluk Bintuni: Cetak Generasi Tangguh dan Berakhlak Mulia, DPRK Beri Dukungan Penuh!

Aksi ini menjadi sinyal sekaligus tamparan halus bagi para pemangku kebijakan agar segera hadir dan mengambil langkah nyata. Sebab dari infrastruktur yang layak, martabat dan kualitas hidup masyarakat pun ikut terangkat.

[Red/JS]

 

Share :

Baca Juga

Kasat Reskrim AKP Boby Rahman

Berita

Kasus Korupsi Beras ASN, AKP Boby Ungkap Modus dan Aliran Dana Miliaran
Foto bersama usai Ketua Forum Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar, Hengki Sorowat, memberikan keterangan kepada wartawan terkait rencana pertemuan Pemda dan DPRK Teluk Bintuni bersama masyarakat adat Sebyar. (Foto: Istimewa)

Berita

Hengki Sorowat Ajak Masyarakat Sebyar Kawal Dialog Damai Soal DBH Migas 10 Persen
Ketua LMA Suku Besar Sebyar, Nuh Inai, saat memberikan keterangan kepada media. (Foto: Istimewa)

Berita

Dukung Pertemuan Segitiga, Nuh Inai Tegaskan Sikap LMA Sebyar Soal DBH Migas

Berita

Mahasiswa Paniai di Manokwari Gelar Mimbar Bebas Tolak Militerisasi di Kabupaten Paniai
Keterangan gambar: Abner Itlay saat menyampaikan sambutan usai terpilih sebagai Kepala Suku/Ketua Kerukunan Masyarakat Pegunungan Tengah Papua Barat periode 2025–2030 dalam Mubes di Aula LPMP, Manokwari, Selasa (30/9/2025).

Berita

Mubes Pegunungan Tengah Papua Barat Tetapkan Abner Itlay Sebagai Ketua 2025–2030
Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP Agung Gumara Samosir (Foto: ARS/MPR)

Berita

Agung Samosir Ungkap Aib Perumahan Lembah Hijau: Sertifikat, Uang, hingga Hak Ulayat Raib

Berita

K2BPT Gelar Mubes Perdana: Satukan 16 Kabupaten Pegunungan Tengah di Papua Barat
Gambar: Ketua RT 02/RW 15, Jl. Trikora Rendani, Jhon Ahoren, saat memberikan keterangan kepada wartawan Mediaprorakyat.com.

Berita

Warga Wosi Rendani Kesal, Ganti Rugi Proyek Bandara Tak Kunjung Cair