Home / Berita / Manokwari / Papua Barat

Kamis, 22 Mei 2025 - 22:21 WIT

Warga Manokwari Serukan Bubarkan Ormas Biang Kekerasan

Ketua DPD Sahabat Polisi Indonesia (SPI) Jalil Limbara saat memberikan keterangan kepada wartawan di perempatan lampu merah H.Bouw Manokwari, Kamis(22/5)

Ketua DPD Sahabat Polisi Indonesia (SPI) Jalil Limbara saat memberikan keterangan kepada wartawan di perempatan lampu merah H.Bouw Manokwari, Kamis(22/5)

Manokwari, Mediaprorakyat.com — Gelombang penolakan terhadap premanisme yang bersembunyi di balik nama organisasi kemasyarakatan (ormas) semakin menguat di Papua Barat. Gabungan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan dan mahasiswa dari Kabupaten Manokwari, menggelar aksi damai dan orasi terbuka di perempatan lampu merah Haji Bauw, Manokwari, pada Selasa (22/5).

Aksi ini merupakan bentuk keprihatinan mendalam atas maraknya tindakan kekerasan, intimidasi, dan keresahan sosial yang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan ormas. Tindakan mereka tidak hanya mencoreng citra organisasi, tetapi juga mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas).

Ketua Sahabat Polisi Papua Barat, Jalil Lambara, dalam orasinya menegaskan bahwa negara tidak boleh tunduk kepada kelompok-kelompok yang menggunakan simbol ormas untuk melakukan tindakan anarkis.

“Kami meminta kepada Bapak Presiden, melalui Menteri Dalam Negeri, untuk segera mengevaluasi ormas-ormas yang kerap terlibat dalam kekerasan dan intimidasi. Jika perlu, bubarkan ormas yang menjadi biang keresahan masyarakat,” tegas Jalil.

Ia juga mengutip Pasal 28E UUD 1945 dan Alinea Keempat Pembukaan UUD 1945 sebagai dasar hukum kebebasan berserikat yang bertanggung jawab serta menjunjung tinggi hak asasi manusia. Namun, menurutnya, kebebasan tersebut tidak boleh disalahgunakan untuk merugikan orang lain atau menciptakan ketakutan di tengah masyarakat.

Aksi ini juga menjadi bentuk dukungan moral masyarakat kepada TNI-Polri agar tidak ragu bertindak tegas terhadap segala bentuk premanisme yang mengatasnamakan ormas. Para peserta menyerukan penegakan hukum tanpa pandang bulu terhadap individu maupun kelompok yang melanggar hukum dan meresahkan warga.

“Aksi ini murni dari keprihatinan kami. Kami tidak mewakili kepentingan elite manapun. Kami hanya ingin ketertiban dan kedamaian di Manokwari tetap terjaga, tanpa bayang-bayang organisasi bergaya preman,” tambah Jalil dalam pernyataan penutupnya.

Seruan ini mencerminkan kegelisahan masyarakat Papua Barat atas munculnya fenomena premanisme berkedok organisasi. Aksi damai ini diharapkan menjadi sinyal kuat bagi pemerintah pusat dan aparat penegak hukum untuk tidak lagi mentoleransi kekerasan atas nama kebebasan berorganisasi.

Baca Juga  Kadin Papua Barat Segera Ganti Karateker di 7 Kabupaten, Anindya Bakrie Dijadwalkan Hadir!

[MS]

Share :

Baca Juga

Pembinaan Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari Bentuk Karakter dan Disiplin Generasi Penerus 📸 Sesi foto bersama pembina, senior, dan mahasiswa baru Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari. (Foto: JS/MPR)

Berita

Asrama Sorong Selatan Gelar Pembinaan: Bekal Disiplin dan Tanggung Jawab bagi Generasi Muda
Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Gelar Pelatihan Merajut Noken Papua: Lestarikan Warisan Budaya di Kalangan Mahasiswa Keterangan foto: Suasana kegiatan pelatihan merajut noken di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua (UNIPA), Manokwari.

Berita

Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Pelatihan Noken
📸 Sesi foto bersama pembina, Dewan Penasehat Organisasi (DPO), serta puluhan mahasiswa Yalimo usai kegiatan pembekalan di Aula Asrama Yalimo, Manokwari.

Berita

IMPT Korwil Yalimo Gelar Pembekalan Kehidupan Asrama, Sembilan Mahasiswa Baru Resmi Disahkan
Keterangan Gambar: Tampak Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan (tengah), bersama Kepala Sekolah SMP SATAP Moyeba, Supardi, S.Pd.Gr. (kedua dari kanan), saat menerima penghargaan sebagai Kepala Sekolah Terbaik GTK Dedikatif tingkat SMP Provinsi Papua Barat dalam ajang Malam Apresiasi GTK 2025 di Manokwari. (Foto : Istimewa). 

Berita

Teluk Bintuni Berjaya di Ajang GTK 2025, Empat Guru dan Kepala Sekolah Lolos ke Nasional
Keterangan Gambar: Terlihat Tim Macan Gunung Sat Reskrim Polres Teluk Bintuni bersama satu orang terduga pelaku pencurian layar monitor alat berat (ekskavator) yang berhasil diamankan tanpa perlawanan. Dalam foto, pelaku (wajah ditutup stiker) tampak berjongkok dengan tangan diborgol di depan barang bukti hasil penangkapan. Sumber foto: Humas Polres Teluk Bintuni.

Berita

Polres Teluk Bintuni Tangkap Spesialis Pencuri Monitor Alat Berat Bernilai Ratusan Juta Rupiah
Pemuda Sebyar Dukung Upaya Bupati Teluk Bintuni Dorong Revisi Perdasus No. 22 Tahun 2022 Langkah Strategis Menuju Keadilan Fiskal Daerah Penghasil Migas (foto, Dok : Istimewa)

Berita

Dukung Bupati Yohanis Manibuy, Pemuda Sebyar Desak Revisi Total Perdasus Nomor 22 Tahun 2022

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Buka Kemah Santri ke-3 di Pondok Pesantren Thoriqul Huda
Keterangan gambar: Tampak dari udara fasilitas produksi LNG Tangguh di Teluk Bintuni, Papua Barat. Meski beroperasi di wilayah adat Suku Besar Sebyar, masyarakat adat hingga kini belum mendapatkan pengakuan resmi sebagai suku penghasil dari pengelolaan LNG tersebut. (Foto: Dok. Istimewa)

Berita

Suku Sebyar Masih Terpinggirkan di Tengah Kekayaan LNG Tangguh