Air Bersih Langka di Bumi Saniari, Warga Terpaksa Bayar Jutaan Rupiah

Setiap bulan Rp1,4 juta hanya untuk air — jeritan warga Bumi Saniari yang disampaikan Ali, seorang pedagang makanan di Jalur 3 Bumi Saniari. Ia berharap ada perhatian dari Pemda Teluk Bintuni.

Setiap bulan Rp1,4 juta hanya untuk air — jeritan warga Bumi Saniari yang disampaikan Ali, seorang pedagang makanan di Jalur 3 Bumi Saniari. Ia berharap ada perhatian dari Pemda Teluk Bintuni.

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Krisis air bersih terus membayangi kehidupan warga Kampung Bumi Saniari SP 3, Distrik Manimeri, Kabupaten Teluk Bintuni. Selama bertahun-tahun, warga terpaksa membeli air bersih untuk memenuhi kebutuhan dasar, termasuk kebutuhan usaha kecil seperti warung makan.

Ali, seorang warga yang juga menjalankan usaha warung mie ayam dan bakso di Jalur 3, mengungkapkan beban berat yang harus ia tanggung setiap bulan. Untuk keperluan rumah tangga dan operasional warungnya, ia membeli air bersih dari mobil tangki sebanyak empat kali dalam sebulan dengan harga Rp350 ribu per tangki.

“Kalau dihitung, sebulan bisa habis sekitar Rp1,4 juta hanya untuk beli air. Itu belum termasuk kebutuhan lain seperti bahan baku dan gas,” ujar Ali saat ditemui pada Senin (6/5/2025).

Ali menekankan pentingnya air bersih tidak hanya untuk kebutuhan pribadi, tetapi juga untuk menjaga kualitas dan kebersihan produk makanannya.

“Kami ingin hidup sehat dan layak. Tapi tanpa air bersih, semua serba sulit. Untuk cuci piring, masak, bahkan untuk pelanggan pun kami harus ekstra hati-hati,” keluhnya.

Warga Bumi Saniari mendesak pemerintah daerah agar segera turun tangan dengan solusi nyata dan jangka panjang. Mereka berharap pembangunan infrastruktur air bersih bisa segera direalisasikan demi mendukung kehidupan layak dan keberlangsungan usaha masyarakat. [HS]

 

Baca Juga  Kodim 1806/Teluk Bintuni Turunkan 16 Anggota Bangun Gereja di Atibo

Share :

Baca Juga

Danrem 182/JO Gelar Sidang Disiplin Militer, Tiga Prajurit Dijatuhi Hukuman

BERITA

Tegas! Danrem 182/JO Hukum 3 Prajurit, Ada yang Terlibat Judi dan Hidup Mewah
Keterangan Gambar: Kejari Teluk Bintuni Eksekusi Uang Pengganti Korupsi, Tegaskan Komitmen Pulihkan Kerugian Negara. Tampak dalam gambar, Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Teluk Bintuni, Alfisius Adrian Sombo, S.H. (kiri), dan Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Teluk Bintuni, Agung Satriadi Putra, S.H., M.H. (kanan), mengenakan seragam Adhyaksa. Senin, 7 Juli 2025.

BERITA

Kejari Bintuni Kembalikan Rp214 Juta ke Kas Negara dari Dua Perkara Korupsi

BERITA

Terbongkar! Dua Kasus Ganja di Fakfak, Barang Bukti Dibakar di Mapolres
Keterangan Gambar: Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Teluk Bintuni, Muhammad Saiful Adha, saat diwawancarai di sela kegiatan Musrenbang, Senin (7/7/2025) di Gedung Sasana Karya, Kantor Bupati Teluk Bintuni. Ia menyampaikan kesiapan 30 ton beras sebagai Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahun 2025, serta menggandeng aparat hukum untuk mengawasi pendistribusiannya demi memastikan tepat sasaran.

BERITA

Teluk Bintuni Siapkan 30 Ton Beras CPP, Gandeng Aparat Hukum Awasi Distribusi
Keterangan foto: Kepala Perwakilan Ombudsman RI Papua Barat, Amus Atkana. (Foto: Dokumentasi pribadi/istimewa)

Provinsi Papua Barat

Ombudsman Soroti Polemik Honorer 1002 di Papua Barat, Minta Proses Rekrutmen Sesuai Aturan
Keterangan Gambar: Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Teluk Bintuni, Said Harisa Bauw, berpose bersama hasil panen jagung di lahannya, Senin (7/7/2025).

BERITA

Said Bauw Garap 3,4 Hektare Lahan! Kader PPP Teluk Bintuni Tunjukkan Aksi Nyata Dukung Ketahanan Pangan

BERITA

Bupati Teluk Bintuni Buka Musrenbang RKPD, Otsus, dan Forum Perangkat Daerah 2026

BERITA

139 Siswa SMAN 2 Bintuni Ikuti Tes Akademik SPMB di SD Inpres Tuasai