Home / Berita / Nasional

Senin, 21 April 2025 - 00:29 WIT

Menembus Hutan dan Sungai Demi Pendidikan: Sekolah Alam Opalima Cetak Petani Muda Tangguh di Papua

Video ini diambil saat tim dari Yayasan Cakra mengantarkan bantuan ke Sekolah Alam Opalima. Dari jalan raya menuju Desa Abusa, bantuan dibawa menggunakan perahu kayu dan dijemput oleh tim Sekolah Alam Opalima. (Istimewa)

Sekolah Alam Opalima: Membentuk Petani Muda Mandiri di Jayawijaya
Didukung Penyuluh dan Relawan, Pendidikan Berbasis Alam Tumbuh di Tengah Tantangan Papua Pegunungan

Wamena, Mediaprorakyat.com – Di tengah tantangan geografis dan sosial Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Sekolah Alam Opalima hadir sebagai oase harapan bagi generasi muda. Didirikan pada tahun 2023 oleh Frengky Alua, S.Kom, sekolah ini menawarkan pendidikan alternatif berbasis alam yang membekali anak-anak muda dengan keterampilan pertanian, peternakan, dan pelestarian lingkungan.

Dengan pendekatan belajar langsung di alam terbuka, Sekolah Alam Opalima memfokuskan diri pada pembinaan karakter dan kemandirian anak-anak, terutama mereka yang putus sekolah dan rentan terhadap pengaruh negatif lingkungan. Melalui kerja sama dengan penyuluh pertanian serta relawan dari Yayasan Cakra Abhipraya Responsif, sekolah ini terus mengembangkan metode pengajaran yang aplikatif dan kontekstual.

Tak hanya fokus pada pertanian, siswa juga diajak mengenal seni, menjaga kebersihan, dan menerapkan pola hidup sehat. Baru-baru ini, bantuan berupa alat tulis, seragam, dan sepatu disalurkan ke siswa SD Inpres Abusa. Pengiriman dilakukan melalui jalur darat dan sungai menggunakan perahu kayu, mencerminkan semangat gotong-royong di tengah keterbatasan akses.

Meski infrastruktur jalan yang rusak dan minimnya fasilitas menjadi tantangan tersendiri, Sekolah Alam Opalima tetap melangkah optimis. Dengan semangat kemandirian dan kolaborasi, sekolah ini bertekad mencetak generasi petani muda yang tangguh, cinta alam, dan siap bersaing di masa depan.

“Harapan kami sederhana: anak-anak Papua tumbuh sebagai manusia yang tidak hanya cerdas, tetapi juga mencintai tanahnya dan mampu mengolahnya,” ungkap Frengky Alua kepada wartawan, Minggu (20/4/2025) via WhatsApp

Baca Juga  PTMSI dan Polres Teluk Bintuni Sukses Gelar Turnamen Tenis Meja Kapolres Cup

Sekolah Alam Opalima bukan hanya tempat belajar, tetapi ruang tumbuh bagi harapan baru di tanah tinggi Papua. [JS]

 

Share :

Baca Juga

Kasat Reskrim AKP Boby Rahman

Berita

Kasus Korupsi Beras ASN, AKP Boby Ungkap Modus dan Aliran Dana Miliaran
Foto bersama usai Ketua Forum Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar, Hengki Sorowat, memberikan keterangan kepada wartawan terkait rencana pertemuan Pemda dan DPRK Teluk Bintuni bersama masyarakat adat Sebyar. (Foto: Istimewa)

Berita

Hengki Sorowat Ajak Masyarakat Sebyar Kawal Dialog Damai Soal DBH Migas 10 Persen
Ketua LMA Suku Besar Sebyar, Nuh Inai, saat memberikan keterangan kepada media. (Foto: Istimewa)

Berita

Dukung Pertemuan Segitiga, Nuh Inai Tegaskan Sikap LMA Sebyar Soal DBH Migas

Berita

Mahasiswa Paniai di Manokwari Gelar Mimbar Bebas Tolak Militerisasi di Kabupaten Paniai
Keterangan gambar: Abner Itlay saat menyampaikan sambutan usai terpilih sebagai Kepala Suku/Ketua Kerukunan Masyarakat Pegunungan Tengah Papua Barat periode 2025–2030 dalam Mubes di Aula LPMP, Manokwari, Selasa (30/9/2025).

Berita

Mubes Pegunungan Tengah Papua Barat Tetapkan Abner Itlay Sebagai Ketua 2025–2030
Kasat Reskrim Polresta Manokwari, AKP Agung Gumara Samosir (Foto: ARS/MPR)

Berita

Agung Samosir Ungkap Aib Perumahan Lembah Hijau: Sertifikat, Uang, hingga Hak Ulayat Raib

Berita

K2BPT Gelar Mubes Perdana: Satukan 16 Kabupaten Pegunungan Tengah di Papua Barat
Gambar: Ketua RT 02/RW 15, Jl. Trikora Rendani, Jhon Ahoren, saat memberikan keterangan kepada wartawan Mediaprorakyat.com.

Berita

Warga Wosi Rendani Kesal, Ganti Rugi Proyek Bandara Tak Kunjung Cair