Bintuni, Mediaprorakyat.com – Seorang wartawan media online, Iskandar, mengalami kecelakaan tunggal saat melintasi Jalan Trans Bintuni–Manokwari, tepatnya di wilayah Kampung Botay, pada Sabtu (19/4/2025).
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kecelakaan terjadi saat Iskandar yang mengendarai sepeda motor Honda Beat Street berwarna hitam, melaju dari arah Bintuni menuju Kampung Botay. Saat melintasi jalan yang tidak beraspal, motornya terperosok dan ia mengalami luka-luka.
Setelah menerima laporan dari korban, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Teluk Bintuni segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.
Kasi Humas Polres Teluk Bintuni, Ipda Lutfi Iha, menyampaikan informasi melalui Grup Pers & Humas Res Bintuni:
“Selamat pagi, mohon izin menyampaikan informasi. Baru saja rekan kita wartawan mengalami laka tunggal di Botay, Bang Iskandar. Saat ini kami sedang koordinasi dengan piket Lantas untuk ke TKP,” ujarnya.
Salah satu personel kepolisian menambahkan bahwa lokasi tersebut memang dikenal rawan kecelakaan dan telah memakan banyak korban.
“Itu sudah banyak yang kena jebakan di situ. Saya sudah beberapa kali mendapati pengendara roda dua jatuh di sana,” ucapnya.
Rekan sesama wartawan, Wawan, melontarkan kritik pedas terhadap pemerintah daerah yang dinilai abai terhadap kondisi jalan.
“Iya, hampir 90 persen Jalan Trans Manokwari–Bintuni ini seperti punya panu, kurap, kadas. Jadi sudah banyak yang ‘cium tanah air’ gara-gara kondisi jalan seperti itu,” sindirnya.
Menurut pembaruan informasi dari personel Humas Polres Bintuni, Iskandar telah dibawa ke Puskesmas dan direncanakan akan dirujuk ke RS Bintuni.
“Saya juga sudah menghubungi orang di Tanah Merah (Sumuri) untuk mengontak keluarganya,” tambahnya.
Seorang pengguna jalan yang kerap melintasi jalur tersebut turut memberikan kesaksian mengenai kondisi jalan yang membahayakan:
“Saya sudah tiga kali melihat orang jatuh di lokasi itu. Dari atas terlihat biasa saja, tapi ternyata ada kerusakan jalan yang cukup berbahaya di bawah. Bahkan, dua orang tentara pernah jatuh di tempat yang sama dan kondisinya lebih parah,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, Iskandar masih menjalani perawatan medis. Sementara itu, kondisi rusak parah Jalan Trans Bintuni–Manokwari terus menjadi sorotan masyarakat dan pengguna jalan yang menuntut perhatian dan perbaikan segera dari pihak pemerintah. [HS]