Home / BERITA / BISNIS & EKONOMI / Kabupaten Teluk Bintuni

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:41 WIT

Jelang Idul Fitri, Pemkab Teluk Bintuni Gelar Pasar Murah: Sembako Rp 100 Ribu Bantu Warga Hadapi Lonjakan Harga!

Melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melaksanakan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati dengan menggelar pasar murah bagi masyarakat menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025. Kegiatan ini berlangsung di Kampung Banjar Ausoy SP4, Distrik Menimeri, pada Kamis (27/3/2025).  Terlihat ratusan warga Banjar Ausoy turut hadir bersama Wakil Bupati Teluk Bintuni, Joko Lingara, di Balai Kampung Banjar Ausoy saat acara pembukaan pasar murah.

Melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melaksanakan program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati dengan menggelar pasar murah bagi masyarakat menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025. Kegiatan ini berlangsung di Kampung Banjar Ausoy SP4, Distrik Menimeri, pada Kamis (27/3/2025). Terlihat ratusan warga Banjar Ausoy turut hadir bersama Wakil Bupati Teluk Bintuni, Joko Lingara, di Balai Kampung Banjar Ausoy saat acara pembukaan pasar murah.

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Dalam rangka program 100 hari kerja, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM menggelar pasar murah bagi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025. Kegiatan ini berlangsung di Kampung Banjar Ausoy SP4, Distrik Menimeri, pada Kamis (27/3/2025).

Wakil Bupati Teluk Bintuni, Joko Lingara, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pasar murah ini merupakan salah satu program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati yang bertujuan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menjelang perayaan Idul Fitri.

“Dari hasil inspeksi kami di Pasar Bintuni dan Pasar Babo, daya beli masyarakat cukup rendah, yang mengakibatkan deflasi. Selain itu, kami juga menemukan bahwa sembilan bahan pokok mengalami lonjakan harga yang signifikan, sehingga menyebabkan inflasi dan semakin menekan daya beli masyarakat,” ujar Joko Lingara.

Untuk membantu masyarakat, pasar murah ini menyediakan sembilan bahan pokok, yaitu beras, minyak goreng, telur, gula, susu, teh, garam, dan mi instan. Masyarakat dapat membeli paket sembako tersebut dengan harga terjangkau, yakni Rp 100.000 per paket.

“Diharapkan dengan adanya pasar murah ini, saudara-saudara umat Muslim dapat terbantu dalam menyambut Idul Fitri 1446 H,” tambahnya.

Dengan mengucapkan puji syukur, Wakil Bupati Joko Lingara secara resmi membuka pasar murah dan berharap kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri. [HS]

Baca Juga  TNI AD Nyatakan Perang Total! Tak Ada Ampun bagi Pelaku Aktivitas Ilegal

Share :

Baca Juga

Keterangan Gambar: Warga Kampung Gondura, Distrik Gelok Beam, menerima Bantuan Sosial dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari petugas. Tepat Sasaran! Sebanyak 61 keluarga petani menerima bantuan senilai Rp400 ribu. Warga mengapresiasi langkah cepat Pemkab Lanny Jaya. (Foto: Cr/MPR)

BERITA

Tepat Sasaran! 61 Keluarga Petani di Gondura Terima Bansos Rp400 Ribu, Warga Puji Langkah Cepat Pemkab Lanny Jaya
Wefo FC Raih Juara 1 Bupati Cup, Ketua Umum: Ini Kemenangan untuk Masyarakat Teluk Bintuni – Warga Gelar Doa Syukur Bersama (Foto: Masroh/Tim

BERITA

Wefo FC Sabet Juara Bupati Cup I: Kebangkitan Sepak Bola Teluk Bintuni!
Keterangan Gambar: Wakil Ketua II DPRK Teluk Bintuni, Yasman Yasir, terlihat mendampingi Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy (memakai peci hitam), dalam sebuah acara. (Foto: Istimewa)

BERITA

Ketua DPW PPP Papua Barat Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-43 kepada Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy

BERITA

Ricuh Plt. Kepala Distrik, LMA dan DPRK Jayawijaya Turun Tangan Damaikan Warga

BERITA

Bupati Jayawijaya Salurkan Bansos Rp20,2 M untuk 40 Distrik dan 328 Kampung
Keterangan gambar: Asisten PLN Manokwari, Jumadi Hutapea. Foto: JS/MPR.

BERITA

PLN Manokwari Tanam 1.000 Mangrove di Saubeba

BERITA

HMKJ Kota Studi Wamena Gelar Pembubaran Panitia MUA ke-3 dan Apresiasi Kepengurusan Baru
Kajati Papua Barat: Kasus Proyek Jalan di Pegaf Lebih Parah dari Mogoy–Merdey, Rp9,4 Miliar Hanya Hasilkan 74 Meter Jalan

BERITA

Kajati Papua Barat Murka: Proyek Jalan 800 Meter Jadi 74 Meter, Duit Rakyat Diduga Dijarah