Home / Berita / Bisnis & Ekonomi / Nasional / Papua Barat / Teluk Bintuni

Senin, 24 Maret 2025 - 11:06 WIT

Petani Argosigemari Minta Dukungan Pemerintah Kembalikan Kemitraan dengan LNG Tangguh

Wawan Kurniawan, petani Kampung Argosigemari, saat diwawancarai wartawan pada Jumat (22/3) bersama Fatirah, petani sayur-mayur. Keduanya mengungkapkan bahwa hasil panen mereka kini sulit dipasarkan dan jumlahnya terbatas, tidak seperti saat perusahaan LNG Tangguh masih menampung hasil pertanian mereka.  Foto: Haiset Situmorang / MPR

Wawan Kurniawan, petani Kampung Argosigemari, saat diwawancarai wartawan pada Jumat (22/3) bersama Fatirah, petani sayur-mayur. Keduanya mengungkapkan bahwa hasil panen mereka kini sulit dipasarkan dan jumlahnya terbatas, tidak seperti saat perusahaan LNG Tangguh masih menampung hasil pertanian mereka. Foto: Haiset Situmorang / MPR

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Petani di Kampung Argosigemari, Kabupaten Teluk Bintuni, mengeluhkan terhentinya kemitraan mereka dengan perusahaan LNG Tangguh yang sebelumnya rutin menyerap hasil pertanian lokal. Mereka berharap pemerintah daerah dapat memulihkan kerja sama tersebut demi kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

Menurut beberapa petani yang ditemui pada Sabtu (22/3), kerja sama yang sebelumnya terjalin erat kini tidak lagi berjalan seperti dulu. Padahal, di masa pemerintahan Bupati drg. Alfons Manibuy DESS dan Wakil Bupati Drs. Akuba Kaitam, hasil pertanian mereka, seperti sayur-mayur dan buah-buahan, selalu dibeli oleh LNG Tangguh.

Satiran, seorang petani, mengungkapkan bahwa pada masa pemerintahan Bupati Alfons, komoditas pertanian lokal rutin dibeli oleh perusahaan tersebut. “Semoga pemerintahan saat ini bisa mengembalikan kondisi seperti sebelumnya,” harapnya.

Wawan Kurniawan, petani lainnya, menambahkan bahwa perputaran uang di Kampung Argosigemari saat itu bisa mencapai satu miliar rupiah dalam satu minggu karena hasil panen dibayar tunai. “Sekarang kami tidak lagi mendapatkan kepastian pasar dari LNG Tangguh,” ujarnya.

Fatirah, petani sayur-mayur yang tinggal di jalur 9 Kampung Argosigemari, juga merasakan dampak perubahan ini. Ia kini hanya bisa menjual hasil taninya ke penjual sayur keliling dan pasar, dengan jumlah yang jauh lebih sedikit dibanding sebelumnya. “Dulu bisa menjual 100 ikat kangkung per hari, sekarang hanya 25 ikat dengan harga Rp3.000 per ikat,” ungkapnya.

Para petani berharap Bupati Yohanis Manibuy dan Wakil Bupati Joko Lingara dapat memperjuangkan kembali kemitraan dengan LNG Tangguh, sehingga mereka bisa kembali menikmati manfaat ekonomi yang pernah mereka rasakan di masa lalu. [HS]

Baca Juga  Samsat dan Satlantas Manokwari Gelar Razia Pajak Kendaraan: Ajak Masyarakat Taat Pajak demi Pembangunan Daerah

Share :

Baca Juga

📸 Sesi foto bersama pembina, Dewan Penasehat Organisasi (DPO), serta puluhan mahasiswa Yalimo usai kegiatan pembekalan di Aula Asrama Yalimo, Manokwari.

Berita

IMPT Korwil Yalimo Gelar Pembekalan Kehidupan Asrama, Sembilan Mahasiswa Baru Resmi Disahkan
Keterangan Gambar: Tampak Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan (tengah), bersama Kepala Sekolah SMP SATAP Moyeba, Supardi, S.Pd.Gr. (kedua dari kanan), saat menerima penghargaan sebagai Kepala Sekolah Terbaik GTK Dedikatif tingkat SMP Provinsi Papua Barat dalam ajang Malam Apresiasi GTK 2025 di Manokwari. (Foto : Istimewa). 

Berita

Teluk Bintuni Berjaya di Ajang GTK 2025, Empat Guru dan Kepala Sekolah Lolos ke Nasional
Keterangan Gambar: Terlihat Tim Macan Gunung Sat Reskrim Polres Teluk Bintuni bersama satu orang terduga pelaku pencurian layar monitor alat berat (ekskavator) yang berhasil diamankan tanpa perlawanan. Dalam foto, pelaku (wajah ditutup stiker) tampak berjongkok dengan tangan diborgol di depan barang bukti hasil penangkapan. Sumber foto: Humas Polres Teluk Bintuni.

Berita

Polres Teluk Bintuni Tangkap Spesialis Pencuri Monitor Alat Berat Bernilai Ratusan Juta Rupiah
Pemuda Sebyar Dukung Upaya Bupati Teluk Bintuni Dorong Revisi Perdasus No. 22 Tahun 2022 Langkah Strategis Menuju Keadilan Fiskal Daerah Penghasil Migas (foto, Dok : Istimewa)

Berita

Dukung Bupati Yohanis Manibuy, Pemuda Sebyar Desak Revisi Total Perdasus Nomor 22 Tahun 2022

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Buka Kemah Santri ke-3 di Pondok Pesantren Thoriqul Huda
Keterangan gambar: Tampak dari udara fasilitas produksi LNG Tangguh di Teluk Bintuni, Papua Barat. Meski beroperasi di wilayah adat Suku Besar Sebyar, masyarakat adat hingga kini belum mendapatkan pengakuan resmi sebagai suku penghasil dari pengelolaan LNG tersebut. (Foto: Dok. Istimewa)

Berita

Suku Sebyar Masih Terpinggirkan di Tengah Kekayaan LNG Tangguh
📸 Keterangan Gambar : Setelah acara pembukaan Rapat Umum Anggota (RUA) ke-15, para peserta dan tamu undangan berfoto bersama. (Foto: JS / MPR) 

Berita

Mahasiswa Lanny Jaya Gelar Rapat Umum Anggota ke-15 di Manokwari

Berita

BEM UNIPA Gelar Launching dan Diskusi Buku “Sejarah Politik, Hukum, HAM, dan Demokrasi West Papua”