Bintuni, Mediaprorakyat.com – Wakil Bupati Teluk Bintuni, Joko Lingara, kembali menunjukkan komitmennya dalam pembangunan daerah dengan menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Papua yang berlangsung di Aula Lukmen, Kantor Gubernur Papua, Kamis (20/3/2025).
Didampingi Kepala BPKAD Teluk Bintuni, Laras Nuryani, serta wartawan media online, Saryanto, rombongan berangkat dari Bandara Rendani, Manokwari, menggunakan Super Jet Air menuju Bandara Sentani, Jayapura. Demi memastikan kehadiran tepat waktu dalam rapat penting ini, mereka memilih menginap di hotel yang strategis di Jayapura.
RUPS kali ini membahas berbagai isu strategis, termasuk efisiensi operasional dan peningkatan kontribusi Bank Papua terhadap pertumbuhan ekonomi di Tanah Papua. Joko Lingara terlihat aktif dalam diskusi yang berlangsung maraton dari pukul 09.00 WIT hingga Jumat dini hari pukul 02.30 WIT.
Selain Joko Lingara, rapat ini juga dihadiri Wakil Gubernur Papua, para wali kota, serta wakil bupati dari berbagai daerah, menandakan pentingnya koordinasi dalam mengoptimalkan peran Bank Papua.
Meski menghadapi jadwal yang padat, Joko Lingara tetap menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1446 Hijriah dengan penuh disiplin. Wartawan Saryanto, dalam perbincangannya di SP 5, Kampung Argosigemarai, Distrik Bintuni Timur, Sabtu (22/3/2025), menegaskan bahwa Wabup senantiasa melaksanakan salat lima waktu, berbuka puasa, dan sahur tanpa terlewat.
“Kedisiplinan dan penghormatan terhadap waktu, baik dalam menjalankan tugas pemerintahan maupun kewajiban religius, menjadi teladan bagi kita semua,” ujar Saryanto.
Setelah menyelesaikan tugasnya di Jayapura, Wakil Bupati dan rombongan kembali ke Manokwari dengan pesawat yang sama, sebelum melanjutkan perjalanan darat ke Teluk Bintuni. Sesampainya di daerah, Joko Lingara segera melaporkan hasil RUPS kepada Bupati Teluk Bintuni sebagai bagian dari tindak lanjut kebijakan daerah.
“RUPS kali ini menjadi momentum penting dalam mempertegas peran Bank Papua untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Kedisiplinan dalam bekerja dan beribadah harus berjalan beriringan demi membangun daerah yang lebih baik,” tutupnya.
Kehadiran Joko Lingara dalam forum ini bukan hanya menunjukkan kepeduliannya terhadap perekonomian daerah, tetapi juga keteladanannya dalam menjaga integritas dan keseimbangan antara tugas negara serta ibadah. [HS]