Home / Berita / Papua Barat

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:33 WIT

PMKRI Manokwari Tolak Revisi UU TNI: “Merusak Demokrasi dan Profesionalisme Militer”

Ketua PMKRI Manokwari, Yostan Hilapok, menolak revisi UU No. 34/2004 tentang TNI karena dinilai berpotensi merusak demokrasi dan prinsip reformasi TNI.

Ketua PMKRI Manokwari, Yostan Hilapok, menolak revisi UU No. 34/2004 tentang TNI karena dinilai berpotensi merusak demokrasi dan prinsip reformasi TNI.

Manokwari, Mediaprorakyat.com – Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Manokwari, Yostan Hilapok, dengan tegas menolak revisi Undang-Undang No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI). Menurutnya, revisi ini berpotensi merusak demokrasi serta prinsip utama reformasi TNI.

Yostan menilai bahwa revisi tersebut mengancam profesionalisme militer dengan memperluas cakupan tugas TNI ke berbagai bidang sipil, seperti kesekretariatan negara, keamanan siber, pengelolaan perbatasan, penanggulangan bencana, keamanan laut, hingga penegakan hukum di Kejaksaan Agung.

“Jika revisi ini disahkan, TNI tidak lagi fokus pada pertahanan negara, tetapi justru terlibat dalam urusan sipil. Ini berbahaya karena dapat mengganggu keseimbangan hubungan sipil-militer dan membuka peluang bagi penyalahgunaan kekuasaan,” tegas Yostan dalam pernyataannya pada 2 Februari 2025.

PMKRI Manokwari menilai bahwa revisi UU ini lebih menguntungkan kelompok elite tertentu daripada kepentingan publik. Mereka mendesak agar:

1. Menghentikan revisi UU TNI yang dianggap mengancam demokrasi dan memperbesar dominasi militer dalam kehidupan sipil.

2. Mengembalikan fokus utama TNI pada pertahanan negara, bukan urusan non-militer seperti birokrasi pemerintahan.

3. Mengevaluasi tata kelola TNI secara fundamental agar institusi militer lebih profesional tanpa menempatkan prajurit dalam jabatan sipil.

4. Menjaga kebebasan sipil dan demokrasi, karena perluasan peran TNI dalam sektor sipil berpotensi membatasi hak-hak masyarakat.

Yostan menegaskan bahwa revisi ini bertentangan dengan semangat reformasi TNI. Alih-alih menciptakan militer yang profesional, perubahan ini justru memperkuat dominasi tentara dalam berbagai aspek sipil tanpa perbaikan tata kelola di tubuh TNI.

“Militer seharusnya mempertahankan negara, bukan mendefinisikannya. Jika revisi ini dipaksakan, kita justru kembali ke era sebelum reformasi, di mana militer terlalu dominan dalam kehidupan sipil,” tambahnya.

Baca Juga  Ribuan Simpatisan Sambut Meriah Kedatangan Pasangan BERBUDI di Manokwari

Sebagai bagian dari masyarakat sipil, PMKRI Manokwari berkomitmen untuk terus mengawal demokrasi dan memastikan bahwa reformasi TNI berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah disepakati pasca reformasi.

 

Pro Ecclesia et Patria!

[JS]

 

Share :

Baca Juga

📸 Sesi foto bersama pembina, Dewan Penasehat Organisasi (DPO), serta puluhan mahasiswa Yalimo usai kegiatan pembekalan di Aula Asrama Yalimo, Manokwari.

Berita

IMPT Korwil Yalimo Gelar Pembekalan Kehidupan Asrama, Sembilan Mahasiswa Baru Resmi Disahkan
Keterangan Gambar: Tampak Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan (tengah), bersama Kepala Sekolah SMP SATAP Moyeba, Supardi, S.Pd.Gr. (kedua dari kanan), saat menerima penghargaan sebagai Kepala Sekolah Terbaik GTK Dedikatif tingkat SMP Provinsi Papua Barat dalam ajang Malam Apresiasi GTK 2025 di Manokwari. (Foto : Istimewa). 

Berita

Teluk Bintuni Berjaya di Ajang GTK 2025, Empat Guru dan Kepala Sekolah Lolos ke Nasional
Keterangan Gambar: Terlihat Tim Macan Gunung Sat Reskrim Polres Teluk Bintuni bersama satu orang terduga pelaku pencurian layar monitor alat berat (ekskavator) yang berhasil diamankan tanpa perlawanan. Dalam foto, pelaku (wajah ditutup stiker) tampak berjongkok dengan tangan diborgol di depan barang bukti hasil penangkapan. Sumber foto: Humas Polres Teluk Bintuni.

Berita

Polres Teluk Bintuni Tangkap Spesialis Pencuri Monitor Alat Berat Bernilai Ratusan Juta Rupiah
Pemuda Sebyar Dukung Upaya Bupati Teluk Bintuni Dorong Revisi Perdasus No. 22 Tahun 2022 Langkah Strategis Menuju Keadilan Fiskal Daerah Penghasil Migas (foto, Dok : Istimewa)

Berita

Dukung Bupati Yohanis Manibuy, Pemuda Sebyar Desak Revisi Total Perdasus Nomor 22 Tahun 2022

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Buka Kemah Santri ke-3 di Pondok Pesantren Thoriqul Huda
Keterangan gambar: Tampak dari udara fasilitas produksi LNG Tangguh di Teluk Bintuni, Papua Barat. Meski beroperasi di wilayah adat Suku Besar Sebyar, masyarakat adat hingga kini belum mendapatkan pengakuan resmi sebagai suku penghasil dari pengelolaan LNG tersebut. (Foto: Dok. Istimewa)

Berita

Suku Sebyar Masih Terpinggirkan di Tengah Kekayaan LNG Tangguh
📸 Keterangan Gambar : Setelah acara pembukaan Rapat Umum Anggota (RUA) ke-15, para peserta dan tamu undangan berfoto bersama. (Foto: JS / MPR) 

Berita

Mahasiswa Lanny Jaya Gelar Rapat Umum Anggota ke-15 di Manokwari

Berita

BEM UNIPA Gelar Launching dan Diskusi Buku “Sejarah Politik, Hukum, HAM, dan Demokrasi West Papua”