Home / BERITA / Kabupaten Manokwari / Provinsi Papua Barat

Rabu, 12 Maret 2025 - 11:06 WIT

Papua Barat Zona Hijau! BI Pastikan Tak Ada Peredaran Uang Palsu

Kepala Unit Pengelolaan Uang Rupiah BI Perwakilan Papua Barat, Gerhard Revilino,saat memberikan penjelasan kepada awak media,Selasa(11/3/25)

Kepala Unit Pengelolaan Uang Rupiah BI Perwakilan Papua Barat, Gerhard Revilino,saat memberikan penjelasan kepada awak media,Selasa(11/3/25)

Manokwari , Mediaprorakyat.com – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Papua Barat memastikan bahwa hingga saat ini belum ada laporan signifikan terkait peredaran uang palsu di Manokwari maupun wilayah Papua Barat secara keseluruhan. Manokwari bahkan masuk dalam kategori zona hijau, yang menandakan minimnya kasus uang palsu di daerah tersebut.

Kepala Unit Pengelolaan Uang Rupiah BI Papua Barat, Gerhard Revilino, menyampaikan hal tersebut dalam acara buka puasa bersama awak media di salah satu kafe dan restoran di Manokwari, Selasa (11/3/2025). Ia menegaskan bahwa hingga kini, pihaknya belum menerima laporan dari perbankan maupun masyarakat mengenai keberadaan uang palsu di wilayah tersebut.

“Manokwari termasuk dalam zona hijau untuk kasus peredaran uang palsu. Hingga saat ini, tidak ada laporan dari masyarakat atau perbankan terkait uang palsu di Papua Barat,” ujar Gerhard.

Meski demikian, BI Papua Barat tetap melakukan langkah antisipasi dengan memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih waspada saat bertransaksi menggunakan uang tunai. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk memahami ciri-ciri keaslian uang rupiah guna menghindari risiko menerima uang palsu.

Lebih lanjut, Gerhard mengungkapkan bahwa sepanjang tahun lalu, BI Papua Barat hanya menemukan kurang dari 10 lembar uang palsu. Ini membuktikan bahwa tingkat peredaran uang palsu di Papua Barat masih sangat rendah dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.

Terkait adanya dugaan uang palsu di Kabupaten Fakfak, Gerhard mengonfirmasi bahwa BI Papua Barat telah menerima permintaan klarifikasi. Namun, hingga kini, belum ada bukti yang mengarah pada peredaran uang palsu dalam jumlah besar di wilayah tersebut.

Dengan situasi yang masih terkendali, BI Papua Barat mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya terhadap isu-isu yang belum terbukti kebenarannya. Yang terpenting, masyarakat diminta untuk selalu mengecek keaslian uang yang diterima agar terhindar dari potensi kerugian.[ars]

Baca Juga  Raih Gelar Magister Hukum , Ini Harapan Kasat Polairud Polres Teluk Bintuni Untuk Anak Bangsa

Share :

Baca Juga

BERITA

HMI Manokwari Gelar Halal Bi Halal, H. Asri, S.T: Target Bangun Sekretariat Bersama
Wartawan Alami Kecelakaan Tunggal di Jalan Rusak Trans Bintuni–Manokwari, Polres Teluk Bintuni Bertindak Cepat Iskandar, wartawan media online, mengalami kecelakaan tunggal akibat jalan rusak di ruas Trans Bintuni–Manokwari. Saat ini, ia tengah menjalani pemeriksaan medis di Puskesmas SP IV, Kampung Banjar Ausoy. Informasi ini disampaikan oleh Humas Polres Teluk Bintuni, Sabtu (19/4/2025). Polisi bertindak cepat setelah menerima laporan dan langsung memberikan pertolongan kepada korban di lokasi kejadian.

BERITA

Wartawan Alami Laka di Botay, Polres Teluk Bintuni Tanggap
Ilustrasi

BERITA

Pria Ditemukan Tewas GD di Bintuni
Tampak Kondisi Jalan Putus di Wilayah Distrik Dataran Beimes Sumber gambar: Narasumber / Istimewa

BERITA

Jalan Rusak Parah, Warga Dataran Beimes Tempuh 4 KM Jalan Kaki ke Lokasi Longsor

BERITA

Brimob Gelar Operasi “Alpha Bravo Moskona 2025”, Tindak Lanjut Pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun di Papua Barat
Pemda Teluk Bintuni Tanggap Kerusakan Jalan Bintuni–Moskona, Alat Berat Dikerahkan ke Lokasi (Foto: Dok. Yustina Ogoney/Istimewa)

BERITA

Jalan Longsor di Gunung Kaca, Pemda Teluk Bintuni Turun Tangan!
Anggota Satlantas Polda Papua Barat tampak berjaga-jaga saat pelaksanaan ibadah Jumat Agung/Paskah di salah satu tempat ibadah umat Kristiani. (Foto: Humas Polda Papua Barat)

BERITA

1.204 Personel Kepolisian Amankan Paskah 2025 di Dua Provinsi: Papua Barat dan Papua Barat Daya

BERITA

Proyek Sawit Disorot! Marga Ateta dan 18 Marga Lain Angkat Suara