Home / Berita / Politik / Teluk Bintuni

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:20 WIT

Yustina Ogoney Dukung Maria Rudia Horna, Kritisi Transmigrasi

Foto Tokoh Perempuan Tujuh Suku Teluk Bintuni, Yustina Ogoney, berasal dari Suku Moskona dan menjabat sebagai Kepala Distrik Merdey. (Istimewa)

Foto Tokoh Perempuan Tujuh Suku Teluk Bintuni, Yustina Ogoney, berasal dari Suku Moskona dan menjabat sebagai Kepala Distrik Merdey. (Istimewa)

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Ketua Pemuda Katolik Komisariat Daerah Papua Barat, Yustina Ogoney, yang juga merupakan Tokoh Perempuan Tujuh Suku dari Suku Moskona, menyatakan dukungannya terhadap Maria Rudia Horna sebagai calon anggota DPR Provinsi Papua Barat melalui jalur pengangkatan atau Otonomi Khusus (Otsus) periode 2024-2029.

Yustina Ogoney menerangkan Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua, pemerintah pusat memiliki kewajiban untuk memberikan hak-hak khusus bagi masyarakat asli Papua. Oleh karena itu, Kesbangpol kabupaten dan panitia seleksi DPR jalur pengangkatan tingkat provinsi diharapkan dapat melaksanakan proses rekrutmen dengan baik dan transparan.

“Sebagai Tokoh Perempuan Tujuh Suku, saya memandang penting untuk memberikan dukungan kepada Maria Rudia Horna sebagai utusan Suku Sough dari Kabupaten Teluk Bintuni dalam pencalonannya sebagai anggota DPR Otsus tingkat provinsi Papua Barat,” tegas Yustina Ogoney melalui aplikasi WhatsApp pada Rabu (29/01/2025).

Yustina menekankan bahwa dukungan ini juga diperkuat oleh empat suku yang mengakui bahwa Maria Rudia Horna adalah Orang Asli Papua (OAP), dengan ayah dan ibu yang berasal dari Papua.

Maria, yang lahir dan tinggal di Kampung Tinang Teri, Distrik Manimeri, dinilai memiliki komitmen kuat untuk membangun masyarakat Tujuh Suku, baik Papua maupun non-Papua. Ia juga berjanji akan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di tingkat provinsi maupun kabupaten.

“Maria Rudia Horna akan menjalankan program-program kerja yang menyentuh aspek perubahan sosial, budaya, dan perilaku, khususnya bagi perempuan Papua, termasuk Suku Sough dan suku-suku lainnya,” tambah Yustina.

Ia juga mengapresiasi dukungan dari Yusak Towansiba, tokoh masyarakat Suku Arfak dari sub-suku Sough, yang mengakui bahwa Maria Rudia Horna adalah keterwakilan perempuan asli Arfak yang berdomisili di Kabupaten Teluk Bintuni.
Di sisi lain, Yustina turut menyoroti isu yang berkembang di media sosial, termasuk grup WhatsApp, terkait salah satu calon anggota DPR Papua Barat jalur Otsus dari Teluk Bintuni. Menurutnya, calon tersebut keliru dalam memahami kebijakan pemerintah pusat tentang transmigrasi.

Baca Juga  Satgas TMMD Kodim 1806 Pererat Sinergi dengan Warga Fafurwar untuk Kemajuan Bersama

“Seharusnya calon itu memahami kebijakan dengan baik, bukan sekadar mencari dukungan dari berbagai pihak, lalu dengan mudahnya menyatakan dukungan terhadap program transmigrasi ke wilayah Moskona,” kritik Yustina.

Ia menegaskan bahwa calon anggota DPR Papua Barat jalur Otsus harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebijakan Otsus. Ia juga meminta Kesbangpol kabupaten serta panitia seleksi DPR jalur pengangkatan tingkat provinsi agar lebih cermat dalam menyeleksi calon, sehingga tidak hanya didasarkan pada kepentingan tertentu.

Sebagai tambahan, Yustina Ogoney saat ini juga menjabat sebagai Kepala Distrik Merdey. [HS]

Share :

Baca Juga

Berita

Mahasiswa Unimutu Sampaikan Aspirasi ke Wakil Ketua DPRK Teluk Bintuni

Berita

Sambut HUT ke-80, Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Anjangsana di Bintuni
Tampak Wakil Bupati Teluk Bintuni menyematkan mahkota dan noken adat kepada Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni yang baru, sebagai simbol kehormatan dan penyambutan di Tanah Sisar Matiti. (Foto: Humas Kejari Teluk Bintuni)

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Sambut Kajari Baru dengan Prosesi Adat Tanah Sisar Matiti

Berita

Fasilitator dari Berbagai Provinsi Dukung Program GASING di Teluk Bintuni
Keterangan gambar: Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, berjabat tangan dengan peserta usai menyematkan tanda peserta pada kegiatan Program Cakap Membaca dan Berhitung (GASING) Fase II di SMP Negeri 2 Bintuni, Senin (3/11/2025).

Berita

Teluk Bintuni Lanjutkan Program GASING untuk Tingkatkan Kompetensi Guru
Keterangan Gambar: Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan (tengah), berpose bersama jajaran pengurus Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan Forum Komunikasi Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar usai pertemuan di Masinam Beach, Manokwari, Minggu (2/11/2025). Pertemuan tersebut membahas aspirasi masyarakat adat terkait pemerataan Dana Bagi Hasil (DBH) serta pengelolaan sumber daya migas di wilayah adat Sebyar. (Sumber foto: Narasumber)

Berita

Gubernur Dominggus Mandacan Turun Tangan! Aspirasi Masyarakat Adat Sebyar Siap Ditindaklanjuti
Pembinaan Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari Bentuk Karakter dan Disiplin Generasi Penerus 📸 Sesi foto bersama pembina, senior, dan mahasiswa baru Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari. (Foto: JS/MPR)

Berita

Asrama Sorong Selatan Gelar Pembinaan: Bekal Disiplin dan Tanggung Jawab bagi Generasi Muda
Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Gelar Pelatihan Merajut Noken Papua: Lestarikan Warisan Budaya di Kalangan Mahasiswa Keterangan foto: Suasana kegiatan pelatihan merajut noken di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua (UNIPA), Manokwari.

Berita

Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Pelatihan Noken