Home / Berita

Rabu, 30 Oktober 2024 - 12:40 WIT

53 Asosiasi Kontraktor Papua Minta Tidak Ada Intervensi terhadap Kejati Papua Barat

Manokwari, Mediaprorakyat.com – Alex S. Wonggor, Koordinator Umum Perkumpulan Asosiasi Lokal Kontraktor Orang Asli Papua (OAP) Provinsi Papua Barat, yang mewakili 53 asosiasi termasuk Parlemen Jalanan (Parjal) didalamnya, menegaskan pentingnya menghormati proses hukum.

Ia meminta agar tidak ada pihak yang mengintervensi tugas Kejaksaan Tinggi Papua Barat dalam menangani kasus yang tengah diperiksa, yakni proyek jalan Morgoi-Merdey di Teluk Bintuni.

Wonggor menyampaikan kritiknya terhadap Parjal yang dianggap mendesak kinerja Kejaksaan.

“Tidak perlu ada intervensi dari Parjal atau pihak lain. Biarkan Kejaksaan bekerja sesuai prosedur yang telah ditetapkan,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa jika ada desakan lebih lanjut, pihaknya tidak akan ragu untuk mengambil langkah tegas.

“Jika desakan berlanjut, kami akan turun tangan. Kami mencurigai adanya pihak-pihak tertentu yang memiliki kepentingan tersembunyi di balik intervensi ini,” tambah Wonggor.

Menurut Wonggor, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Barat di bawah kepemimpinan NB telah memberikan dukungan besar terhadap para kontraktor OAP.

“Selama dua tahun terakhir, kami merasakan manfaat nyata dari perhatian Dinas PUPR. Kami merasa dihargai dan diperhatikan,” ujarnya.

Ia pun menegaskan agar siapapun yang terlibat dalam proses hukum diberi kesempatan untuk mempertanggung jawabkan kesalahan jika ada, namun tanpa paksaan.

“Biarkan hukum berjalan. Jika ada yang salah, proses secara adil, tetapi jangan dipaksakan,” pungkasnya.

Di kesempatan yang sama, Godlief Wolter Baransano mendukung sikap Wonggor.

“Pernyataan ini adalah bentuk ungkapan hati nurani kami. Kami meminta agar tidak ada paksaan atau tuntutan yang mengarah pada intervensi hukum. Mari kita saling menghormati, mengikuti mekanisme hukum yang ada,” tuturnya.

Dengan keanggotaan lebih dari 3.000 orang, 53 asosiasi ini menyerukan agar semua pihak menghormati proses hukum dan tidak mendahului mekanisme yang ada. [MS]

Baca Juga  Imbas Dari Kenaikan BBM Tarif Ojek Laut Tofoi-Bintuni Naik

Share :

Baca Juga

Berita

Momentum Otsus Papua: UNIMUTU Perkuat Komitmen untuk OAP
Keterangan Gambar: Kasi Propam Polres Teluk Bintuni Iptu Rico Baware, S.IP., bersama Kasat Lantas Iptu Yusuf Manilet melakukan pengecekan kendaraan bermotor milik personel saat penertiban internal dalam rangka Operasi Zebra Mansinam 2025 di halaman Mapolres Teluk Bintuni.

Berita

Polres Teluk Bintuni Tertibkan Kendaraan Personel dalam Operasi Zebra Mansinam 2025

Berita

UNIMUTU Mantapkan Langkah sebagai Kampus Adat, Rektor Audiensi dengan Wamen Dikti
Keterangan Gambar: Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Hari Sutanto, S.I.K., menyematkan pita operasi kepada perwakilan personel sebagai tanda dimulainya Operasi Zebra Mansinam 2025. Penyematan ini menjadi simbol resmi dimulainya pelaksanaan operasi yang bertujuan meningkatkan disiplin berlalu lintas serta mewujudkan keamanan dan keselamatan di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni. (Foto: Humas Polres Teluk Bintuni)

Berita

Tujuh Pelanggaran Jadi Sasaran Utama Operasi Zebra Mansinam 2025 di Teluk Bintuni
DPRA Soroti Infrastruktur sebagai Kunci Ekonomi dan Mendesak Penanganan Banjir Kronis Tripa di Nagan Raya

Berita

Nurchalis: Infrastruktur Kunci Ekonomi Aceh

Berita

P2TIM Bintuni Buka Akses Informasi Lewat Open House, Pemerintah Beri Dukungan Penuh

Berita

Kadisdikbudpora Teluk Bintuni Resmi Buka PORSENI SMAN 1 Bintuni 2025
https://mediaprorakyat.com/2025/11/15/dinas-pertanian-teluk-bintuni-gelar-bimtek-tingkatkan-kapasitas-peternak-oap/

Berita

Dinas Pertanian Teluk Bintuni Gelar Bimtek Tingkatkan Kapasitas Peternak OAP