Home / BERITA

Selasa, 22 Oktober 2024 - 16:51 WIT

Harapan dan Tantangan Kabinet Prabowo Subianto: Menghadapi Masa Depan dengan Etika dan Spiritualitas

Jakarta, Mediaprorakyat.com – Harapan pada pemerintahan Prabowo Subianto untuk lima tahun ke depan (2024-2929) yang terbilang gemuk, semoga pertanda sehat dan segera dapat menjalankan program yang sudah dijanjikan, utamanya dalam swasembada pangan. Hingga kemudian berlanjut pada pemberantasan korupsi serta mengatasi masalah kemiskinan untuk meningkatkan kecerdasan bangsa seperti yang diamanatkan oleh UUD 1945.

Kabinet yang gemuk lebih dari seratus Menteri serta Wakil Menteri, semoga sungguh mampu dan mumpuni untuk mengatasi beragam masalah warisan, sehingga rakyat dapat segera hidup penuh keadilan yang mensejahterakan dalam wujud lahir maupun batin.

Dalam konteks kebatinan inilah gagasan Sri Eko Sriyanto Galgendu selaku Pemimpin Spiritual Nusantara menganggap patut ko untuk menganjurkan agar suasana dan nuansa pengelolaan negara dapat diwarnai oleh dimensi spiritual sebagai pengasuh, penjaga dan pendorong tegaknya etika, moral dan akhlak mulia manusia Indonesia untuk berkepribadian yang tangguh dan unggul.

Keyakinan yang lebih bersifat spiritual ini pun jelas telah dijanjikan Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato perdananya seusai dilantik serta dikukuhkan sebagai Presiden Indonesia ke-9 untuk menuntun arah bangsa dan negara Indonesia ke depan. Karena itu, langkah memisahkan sejumlah cakupan kementerian yang agar dapat lebih fokus mengurus bidang tugas dan kewenangannya dapat di paham demi dan untuk percepatan perbaikan kemajuan bangsa dan negara Indonesia dalam tatanan global di era milenial hari ini yang harus dihadapi.

Setidaknya, ada dua kementerian yang mendapat perhatian istimewa, yaitu Kementerian Agama — yang terkait langsung dengan etika, moral dan akhlak — serta Kementerian Kebudayaan yang akan sangat menentukan kualitas peradaban manusia Indonesia di masa depan. Karena itu menjadi relevan dengan program makan siang bergizi gratis yang dalam ide dan gagasan Hasyim Djojohadikusumo perlu juga diawali dengan program sarapan pagi bergizi.

Baca Juga  Gugatan Rekonvensi Kepada Tedy Renyut : Bupati Teluk Bintuni  Tuntut Ganti Rugi 100 M

Untuk asupan gizi ini, jelas erat kaitannya dengan harapan pada generasi yang sedang bertumbuh hari ini kelak akan menjadi penentu masa kejayaan Indonesia Emas yang diharap sudah dapat dinikmati pada tahun 2045, saat Indonesia berusia seabad.

Agama sebagai basis dari seluruh dimensi spiritual bagi seluruh aparatur negara dan pemerintahan pun patut mendapat perhatian yang serius. Sebab semua perilaku dari para penyelenggara negara — mulai dari sikap dan sifat untuk memilih dan menentukan kebijakan hingga teknis pelaksanaan program — akan sangat menentukan hasil keluarannya yang bernilai atau bobot sebagai bagian dari bawaan kecerdasan spiritual yang akan menuntun kecerdasan intelektual. Maka itu — dalam berbagai keyakinan penganut agama yang beragam di Indonesia — nuansa spiritual sebagai pengusung etik, moral dan akhlak mulia manusia harus dapat dipahami sebagai bentuk ibadah.

Apalagi untuk kementerian yang lain pun dalam struktur kabinet Merah Putih yang akan menjadi kekuatan penuh bagi pemerintahan Prabowo Subianto, juga dilakukan hingga dilengkapi oleh wakil Menteri yang tidak sedikit lebih dari satu orang. Bahkan Prabowo Subianto melengkapi perangkat kerjanya dengan Utusan Khusus dan Penasehat Khusus yang tidak tidak pula sedikit jumlahnya.

Jumlah Penasehat Khusus Presiden yang sudah resmi dilantik ada 6 orang. Sedangkan Staf Khusus Presiden pun tak kalah banyak termasuk Ketua Badan Penyelenggara Haji yang selalu terkesan ribut dan gaduh terkait dengan pelayanan dan fasiltas serta akomodasi yang sepatutnya diperoleh oleh jemaah haji.

Tentu saja Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan menjadiD bagian yang sangat diharapkan oleh rakyat banyak.

Dari program besar Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto ini, akan menjadi penakar dari sumpah dan janji — tak hanya kepada rakyat, tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk patuh dan taat menunaikan amanah rakyat.

Baca Juga  Memikat Anak Untuk di Vaksin Polres Teluk Bintuni Ajak Main Game Berhadiah

Setidaknya dalam perspektif agama dan budaya yang dapat diboboti nilai-nilai spiritual, sehingga harapan terhadap perbaikan menuju perubahan yang lebih baik, lebih adil dan lebih sejahtera dan berkepribadian yang mulia bagi seluruh komponen bangsa — utamanya aparatur negara dan pemerintah Indonesia dapat menghadirkan kegembiraan, kenyamanan dan keamanan yang membahagiakan yang lebih beradab.

Kabinet Merah Putih yang gemuk, sungguh tiada mengapa, asalkan menjadi simbol dari jiwa dan raga yang sehat untuk bangsa dan negara dalam wujud lahir dan batin. Artinya, meski harus dibayar mahal, toh demi dan untuk rakyat pasti tetap akan dido’akan juga dengan penuh keikhlasan oleh seluruh rakyat. Dan kutukan hanya akan terjadi bila perlakuan dan perwujudan hasilnya justru sebaliknya.

Penulis : Jacob Ereste

Banten, 23 Oktober 2024

Share :

Baca Juga

BERITA

Milad ke-3 Masjid Agung Akbar Al-Muttaqin: Simbol Toleransi dan Sinergi Membangun Bintuni Bermartabat
Keterangan Gambar: Kondisi Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kampung Sido Makmur yang dinilai sudah tidak layak digunakan. Sumber: Warga Kampung Sido Makmur.

BERITA

Warga Sido Makmur Desak Perbaikan Pustu Rusak: “Kami Takut Bangunan Roboh!”

BERITA

Bupati Lanny Jaya Tegaskan Sinergi Gapensi dalam Visi Pembangunan dari Kampung ke Kota
Tampak Ketua Tim Anggota DPR Papua Barat, H. Asri, ST (memakai jaket hitam, tanpa topi, dan berkacamata), bersama rombongan, disambut hangat saat tiba di lokasi untuk meninjau langsung dua situs bersejarah yang penting dalam peradaban agama di Tanah Papua. Kunjungan ini dilaksanakan pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: Istimewa)

BERITA

H. Asri dan Tim DPR Papua Barat Tinjau Persiapan Situs Sejarah Agama Jelang HUT Masuknya Islam di Tanah Papua
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Papua Barat, Amus Atkana

BERITA

RSUD Manokwari Tunggak Honor Nakes, Ombudsman: Hak Publik Jangan Diabaikan
Ketua Marga Ateta Tegas Tolak Aktivitas PT BSP di Tanah Adat: "Kami Tidak Pernah Melepaskan Wilayah Adat Kami"

BERITA

Ketua Marga Ateta Tolak Perkebunan Sawit PT. BSP di Tanah Adat Sumuri: “Kami Tidak Pernah Melepas Tanah Kami!
Danrem 182/JO Gelar Sidang Disiplin Militer, Tiga Prajurit Dijatuhi Hukuman

BERITA

Tegas! Danrem 182/JO Hukum 3 Prajurit, Ada yang Terlibat Judi dan Hidup Mewah
Keterangan Gambar: Kejari Teluk Bintuni Eksekusi Uang Pengganti Korupsi, Tegaskan Komitmen Pulihkan Kerugian Negara. Tampak dalam gambar, Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Teluk Bintuni, Alfisius Adrian Sombo, S.H. (kiri), dan Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejari Teluk Bintuni, Agung Satriadi Putra, S.H., M.H. (kanan), mengenakan seragam Adhyaksa. Senin, 7 Juli 2025.

BERITA

Kejari Bintuni Kembalikan Rp214 Juta ke Kas Negara dari Dua Perkara Korupsi