Home / Berita

Jumat, 4 Oktober 2024 - 09:47 WIT

Rekonstruksi Pembunuhan Pekerja Jalan Trans Papua: 19 Tersangka Terlibat, 1 Tersangka Meninggal Dunia

Pada Jumat, 4 Oktober 2024, Polres Teluk Bintuni menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan pekerja proyek Jalan Trans Papua yang terjadi pada 29 September 2022. Rekonstruksi dilakukan di halaman Markas Polres Teluk Bintuni sebagai bagian dari proses hukum yang dilanjutkan oleh Polres Teluk Bintuni. Kasat Reskrim memberikan penjelasan kepada wartawan terkait perkembangan kasus tersebut.

Pada Jumat, 4 Oktober 2024, Polres Teluk Bintuni menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan pekerja proyek Jalan Trans Papua yang terjadi pada 29 September 2022. Rekonstruksi dilakukan di halaman Markas Polres Teluk Bintuni sebagai bagian dari proses hukum yang dilanjutkan oleh Polres Teluk Bintuni. Kasat Reskrim memberikan penjelasan kepada wartawan terkait perkembangan kasus tersebut.

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Dua tahun setelah peristiwa tragis pembunuhan pekerja proyek Jalan Trans Papua pada Kamis, 29 September 2022, Polres Teluk Bintuni kembali melanjutkan proses hukum dengan menggelar rekonstruksi kasus tersebut. Rekonstruksi digelar pada Jumat, 4 Oktober 2024, di halaman Markas Polres Teluk Bintuni.

Acara ini dihadiri oleh Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Dr. H. Choiruddin Wachid, S.I.K., M.M., M.Si., beserta sejumlah pejabat kepolisian lainnya. Rekonstruksi bertujuan untuk memperjelas kronologi pembunuhan yang menewaskan beberapa pekerja proyek jalan tersebut.

Menurut Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Dr. Tomi Samuel Marbun, S.Tr.K., M.H., rekonstruksi terdiri dari 36 adegan. Beberapa adegan diperankan oleh anggota Polres, sementara 5 orang saksi yang berada di tempat kejadian juga turut dihadirkan.

“Rekonstruksi ini dilakukan di hadapan keluarga korban dan tim jaksa untuk memverifikasi keterangan dari saksi dan tersangka yang telah diamankan,” ujarnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian telah menetapkan 19 orang sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ini. Salah satu tersangka, Martinus Aisnak, telah meninggal dunia sebelum proses hukum selesai.

“Untuk yang terlibat dalam pembunuhan karyawan proyek di Mayerga, totalnya ada 13 orang. Awalnya, DPO (Daftar Pencarian Orang) berjumlah 12 orang. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka Sutiawan Orocomna, muncul satu nama lagi, yaitu Alfons Orocomna (AO),” ungkap Iptu Tomi.

Ia juga menjelaskan bahwa Deni Mos dan Arnol Kocu diduga menjadi otak pembunuhan tersebut, dengan empat orang lainnya yang turut merencanakan pembunuhan. Sehingga, total tersangka mencapai 19 orang.

Pihak kepolisian masih terus memburu tersangka lainnya yang terlibat dalam aksi keji ini. Selain itu, penyelidikan juga mengungkap adanya tersangka baru yang belum masuk dalam Daftar Pencarian Orang, yaitu tersangka berinisial AO.

Baca Juga  Lagi, 96 Siswa Batch#3 P2TIM Dikukuhkan

Menurut Iptu Tomi, para tersangka akan dijerat dengan Pasal 340 subsider 338 jo 55, 56 dan/atau Pasal 170 ayat 3, serta Undang-Undang Darurat tentang kepemilikan senjata api atau senjata tajam tanpa izin.

“Ancaman hukuman maksimal bagi para tersangka adalah penjara seumur hidup, khususnya bagi yang terbukti melakukan pembunuhan berencana,” jelasnya.

Kasus pembunuhan ini menjadi sorotan publik dan aparat keamanan, serta menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan pekerja dan personel keamanan yang bertugas di wilayah Papua, khususnya di Teluk Bintuni.

Iptu Tomi menegaskan bahwa proses penanganan kasus ini masih terus berlanjut, dengan harapan semua pelaku yang terlibat dapat diungkap dan diadili.

“Dengan adanya rekonstruksi ini, diharapkan proses hukum menjadi lebih jelas dan memberikan keadilan bagi para korban serta keluarga yang ditinggalkan,” pungkasnya. [HS]

Share :

Baca Juga

Keterangan gambar: Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Teluk Bintuni. Tampak Bupati didampingi Ketua KKLR Teluk Bintuni, Yasman Yasir, SE, dan Ketua KKSS Teluk Bintuni, Erwin Beddu Nawawi. (Foto: Faisal Hakim)

Berita

Peringatan Maulid Nabi KKLR Teluk Bintuni, Bupati Ajak Warga Teladani Akhlak Rasulullah
Ketua BEM Universitas Musamus Merauke, Yoram Oagay

Berita

Audiensi di Jakarta, Mahasiswa Papua Selatan Minta Telkom Beri Kompensasi dan Solusi Nyata
Foto bersama usai Pemaparan Visi-Misi dan Debat Kandidat Calon Kepala Suku Pegunungan Tengah Papua Barat yang digelar di Manokwari, Sabtu (13/9). Foto: Julianus Surabut.

Berita

Dari Sembilan Calon, Enam Lolos Debat Mubes I Kepala Suku Pegunungan Tengah Papua Barat
100 Hari Kerja Bupati Yohanis Manibuy dan Wabup Joko Lingara, Dinas Pertanian Gelar Panen Raya Padi Sawah di Kampung Argosigemarai, Distrik Bintuni, Sabtu (13/9/2025)

Berita

100 Hari Kerja: Pemkab Teluk Bintuni Gelar Panen Padi Sawah di Banjar Ausoy
Dr. Henry Kapuangan bersama Wakil Bupati Teluk Bintuni Joko Lingara.

Berita

Kepala Dinas Pendidikan Teluk Bintuni, Dr. Henry Kapuangan, Tuntaskan PKN Tingkat II 2025
Caption : saat pertemuan berlangsung di desa bugi, distrik bugi, Kabupaten Jayawijaya, provinsi Papua pegunungan,

Berita

Lokakarya Finalisasi Batas Wilayah Adat Wolo–Mbarlima Digelar di Jayawijaya
Sekretaris Yayasan Suara Timur Indonesia, Freni Lutruntuhluy

Berita

Dari Minuman Lokal Jadi Sumber Ekonomi, STI Nilai Sopi Harus Dikelola Serius
Plt. Inspektur Papua Barat, Dr. Erwin P.H. Saragih, S.H., M.H

Berita

Dinas Pendidikan, Biro Perekonomian, dan PUPR Papua Barat Diperiksa Kejati Terkait Temuan BPK 2023