Bintuni, Mediaprorakyat.com – Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Teluk Bintuni, baru-baru ini menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur di wilayah terpencil dengan menyelesaikan proyek jalan strategis Merdey-Masyeta-Pertigaan Mosusunga.
Proyek ini, yang melibatkan CV Sinar Tenam Konsultan sebagai konsultan perencana dan CV Sinar Mogoi sebagai kontraktor pelaksana, mencakup pembangunan jalan sepanjang 5,3 kilometer. Pekerjaan dimulai pada 17 Mei 2024 dan selesai tepat waktu.
Pemeriksaan akhir proyek dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bersama Inspektorat Kabupaten Teluk Bintuni untuk memastikan kualitas jalan yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan perkembangan ekonomi di Distrik Masyeta dan sekitarnya pada hari Selasa kemarin (17/9/2024).

Dari hasil pemeriksaan akhir tersebut, Kepala Distrik Masyeta, Titus Ogoney, S.IP, memberikan apresiasi terhadap hasil pekerjaan ini dan khususnya kepada CV Sinar Mogoi dan pimpinan Marsel Tomouw atas dedikasi mereka dalam menghadapi tantangan finansial selama proyek.
“Saudara Marsel Tomouw menangani pekerjaan ini dengan luar biasa, meskipun dana belum cair. Ini sangat berarti bagi kami,” ujar Titus dalam konferensi pers pada 18 September 2024 di Bintuni.
Titus juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Teluk Bintuni, Dinas PUPR, dan semua pihak terkait atas perhatian dan upaya mereka dalam menyelesaikan proyek ini.
Meskipun proyek Merdey-Masyeta-Pertigaan Mosusunga telah selesai, Titus menyoroti masih adanya kerusakan pada ruas jalan lainnya, termasuk jalan menuju Distrik Moskona Utara dan Selatan serta beberapa ruas lainnya.
Ia menegaskan bahwa kondisi jalan yang rusak di akses utama dari Kompi hingga Tuhiba dan Tembuni Gunung Kaca masih menimbulkan kesulitan bagi masyarakat.
“Kami sudah merasakan jalan yang baik di atas (Masyeta-Merdey), tapi akses dari kota Bintuni ke wilayah tersebut masih rusak. Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini,” tambah Titus.
Lanjutnya, Permohonan perbaikan jalan telah disampaikan kepada Kepala Bidang Bina Marga dan Dinas PUPR Kabupaten Teluk Bintuni, dengan harapan agar pemerintah segera mengirimkan alat berat untuk memperbaiki ruas jalan yang rusak.
Titus menegaskan pentingnya akses jalan ini bagi kegiatan sehari-hari, pemerintahan, dan ekonomi setempat.
Ia berharap pemerintah di tingkat kabupaten dan provinsi memberikan perhatian serius untuk memperbaiki jalan-jalan yang masih rusak demi kepentingan masyarakat di distrik-distrik tersebut.
Pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Teluk Bintuni diharapkan dapat terus mendapatkan perhatian agar masyarakat di wilayah terpencil tidak terisolasi dan pembangunan ekonomi dapat berjalan dengan baik. [HS]