Makassar, Mediaprorakyat.com – Erwin Priyadi Hamonangan Saragih, pria kelahiran Manokwari yang berasal dari suku Batak, baru saja meraih gelar Doktor di bidang Ilmu Hukum dari Universitas Hasanuddin (UNHAS), Makassar.

Dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,9 dan predikat Cumlaude, Erwin berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu singkat, yakni 2 tahun 11 bulan. Penelitiannya yang berjudul “Eksistensi Jaksa Penuntut Umum dan Jaksa Pengacara Negara dalam Penyelesaian Pembayaran Uang Pengganti Kerugian Keuangan Negara oleh Narapidana Korupsi” menambah bobot prestasi akademisnya, di Aula Universitas Negeri Hasanuddin , Jumat(2/8/2024)
Dalam sidang promosi doktoral, Erwin menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berterima kasih kepada pembimbingnya, yaitu Prof. Dr. M. Syukri Akub, S.H., M.H., Prof. Dr. Hamzah Halim, S.H., M.H., M.A.P, dan Prof. Dr. Amir Ilyas, S.H., M.H. Ia juga mengapresiasi para penguji, termasuk Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum., Prof. Dr. H.M. Said Karim, S.H., M.H., M.Si., CLA., Prof. Dr. Marthen Arie, S.H., M.H., Dr. Naswar, S.H., M.H., dan Dr. Haeranah, S.H., M.H., yang telah berkontribusi dalam penilaian dan pengujian disertasinya.
Sebelum meraih gelar doktor, Erwin memiliki karier yang gemilang di Kejaksaan Republik Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di Biak Numfor pada tahun 2020 dan di Sorong pada tahun 2021, serta sebagai Asisten Intelijen (Asintel) di Kejaksaan Tinggi Papua Barat pada tahun 2023. Saat ini, ia menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) pada Kejaksaan Agung RI.
Erwin menyadari bahwa pencapaian akademis ini merupakan hasil dari proses belajar yang panjang dan penuh ketekunan. Ia menyamakan proses belajar dengan membangun rumah yang membutuhkan fondasi yang kokoh, sehingga ilmu yang diperolehnya dapat menjadi bekal untuk menghadapi berbagai tantangan. Erwin menegaskan bahwa gelar doktor ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tantangan baru untuk terus mengembangkan teori-teori hukum yang relevan dengan tugasnya sehari-hari.
Dalam sambutannya, Erwin juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang selalu mendukung, termasuk orang tua, saudara-saudarinya—Pdt. Enni Saragih, Dr. Erlinda Saragih, dan Elen Saragih—serta istri dan anak-anaknya.
Ia berharap ilmunya dapat bermanfaat bagi kepentingan keadilan dan menciptakan instrumen hukum yang bermanfaat di tempat ia bertugas.
Prestasi Erwin Saragih ini menjadi inspirasi, membuktikan bahwa dengan tekad dan kerja keras, kesuksesan akademis dapat diraih dalam waktu yang relatif singkat.
” Pencapaian ini adalah contoh nyata bahwa siapapun bisa mencapai puncak prestasi dengan ketekunan dan semangat yang kuat “, jelas Alumni STIH Manokwari tahun 2001. [MS]