Home / Berita

Kamis, 18 Juli 2024 - 10:45 WIT

Inovasi Edat Malaria Teluk Bintuni Menjadi contoh Indonesia secara khusus tanah Papua

Foto bersama saat kegiatan ( dokumen : Narasumber)

Foto bersama saat kegiatan ( dokumen : Narasumber)

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Bintuni, Frangky D. Mobilala,SKM.M.kes menjadi narasumber dalam kegiatan pendampingan pelaksanaan forum konsultasi publik yang diadakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) RI di Jayapura.

Undangan ini disampaikan melalui surat Kemenpan-RB No. B/87/PP.01/2024 pada 9 Juli 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni (kiri)

Mobilala diundang untuk memberikan materi, saran, dan masukan seputar inovasi pelayanan publik khususnya di bidang kesehatan.

“Kehadiran saya di Jayapura adalah atas undangan Kementerian Pan RB terkait inovasi pelayanan publik yang dilaksanakan di Jayapura oleh seluruh SKPD di provinsi Papua. Saya diundang sebagai narasumber untuk memotivasi teman-teman di Papua dalam rangka inovasi pelayanan publik, karena kami telah menjuarai inovasi pelayanan publik tingkat dunia,” jelas Mobilala saat ditemui di kediamannya, saat ditemui wartawan media ini, Kamis sore (18/7/2024)

Kabupaten Teluk Bintuni pernah meraih penghargaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk inovasi pelayanan publik di tahun 2018 di tingkat Asia Pasifik.

“Indonesia menjadi negara terbaik di antara 700 negara lainnya untuk planet inovasi, dan salah satu inovasi dari Teluk Bintuni adalah Edat Malaria,” jelas Mobilala.

Inovasi pelayanan publik dari Teluk Bintuni selalu menjadi rujukan Kementerian Pan RB karena kemudahannya untuk diadopsi oleh kabupaten/kota lain di Indonesia.

Kegiatan di Jayapura berlangsung dari tanggal 15 hingga 17 Juli 2024. “Kami tanggal 15 Juli berangkat ke Jayapura, tanggal 16 presentasi, dan tanggal 17 kembali lagi ke Bintuni,” ungkap Mobilala.

Mobilala juga menyoroti keberhasilan program Edat Malaria di Teluk Bintuni. “Tahun 2009 kasus malaria di Teluk Bintuni mencapai 115 per 1000 penduduk. Namun, sejak 2009 hingga 2016, angka ini menurun menjadi 29. Saat ini, hanya ada 139 kasus positif malaria di Teluk Bintuni, dan kebanyakan kasus tersebut adalah impor dari daerah tetangga.”

Baca Juga  Ibadah Syukur Pelantikan Bupati Teluk Bintuni 2025-2030

Meskipun demikian, Mobilala mengakui bahwa penularan malaria belum sepenuhnya bisa dihentikan. “Kami targetkan Teluk Bintuni bebas malaria pada tahun 2026, lebih cepat dari target Indonesia bebas malaria pada tahun 2030.”

Mobilala menghimbau masyarakat yang bepergian keluar kota untuk memeriksakan diri setibanya kembali di Teluk Bintuni guna mencegah penularan baru.

Ia juga menekankan pentingnya penggunaan kelambu di distrik yang masih zona merah untuk mencegah gigitan nyamuk Anopheles yang aktif pada malam hari.

Dengan dedikasi dan inovasi seperti yang dilakukan oleh Frangky D. Mobilala dan timnya, Teluk Bintuni terus berupaya menjadi teladan dalam pelayanan kesehatan di Indonesia. [Mir]

Share :

Baca Juga

Berita

UNIMUTU dan UMS Teken MoU untuk Perkuat Mutu Tridarma Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Berita

Bupati Yohanis Manibuy: HIMPAUDI Harus Perkuat Ekosistem Pendidikan Anak Usia Dini
Keterangan foto: Dokumen YLBH Sisar Matiti (Istimewa)

Berita

Melkianus Indouw: Otsus Harus Terus Diperjuangkan, HIPMI Harus Beri Ruang Kepada OAP

Berita

Mahasiswa Unimutu Sampaikan Aspirasi ke Wakil Ketua DPRK Teluk Bintuni

Berita

Sambut HUT ke-80, Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Anjangsana di Bintuni
Tampak Wakil Bupati Teluk Bintuni menyematkan mahkota dan noken adat kepada Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni yang baru, sebagai simbol kehormatan dan penyambutan di Tanah Sisar Matiti. (Foto: Humas Kejari Teluk Bintuni)

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Sambut Kajari Baru dengan Prosesi Adat Tanah Sisar Matiti

Berita

Fasilitator dari Berbagai Provinsi Dukung Program GASING di Teluk Bintuni
Keterangan gambar: Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, berjabat tangan dengan peserta usai menyematkan tanda peserta pada kegiatan Program Cakap Membaca dan Berhitung (GASING) Fase II di SMP Negeri 2 Bintuni, Senin (3/11/2025).

Berita

Teluk Bintuni Lanjutkan Program GASING untuk Tingkatkan Kompetensi Guru