Manokwari, Mediaprorakyat.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial bidang Kesehatan, atau BPJS Kesehatan, yang resmi beroperasi sejak 1 Januari 2014, merayakan ulang tahunnya yang ke-56. Sebelumnya dikenal sebagai Askes (Asuransi Kesehatan), BPJS Kesehatan merupakan transformasi dari PT Askes sesuai dengan UU No 24 Tahun 2011 tentang BPJS.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, dr. Dwi Sulistyono Yudo, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas perjalanan panjang BPJS Kesehatan yang terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia.
“Selama 56 tahun, BPJS Kesehatan telah menghadapi berbagai tantangan dan berhasil mengimplementasikan berbagai inovasi untuk memberikan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan, baik melalui digitalisasi seperti layanan melalui aplikasi Mobile JKN, Pandawa, dan BPJS Online, maupun peningkatan kapabilitas petugas kami,” ujar Dwi. Selasa (9/7/2024)
Dalam rangka memperingati ulang tahun BPJS Kesehatan yang ke-56, BPJS Kesehatan Cabang Manokwari akan menyelenggarakan senam bersama peserta Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS DAY) pada hari Jumat, 12 Juli 2024.
“PROLANIS Day merupakan bagian dari upaya promotif dan preventif BPJS Kesehatan untuk mendorong gaya hidup sehat bagi peserta JKN. Melalui senam bersama ini, kami ingin mengajak peserta untuk lebih aktif secara fisik dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan,” tambah Dwi.
Selain senam bersama, kegiatan PROLANIS Day ini akan dilaksanakan di masing-masing Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang mengelola PROLANIS. “Kami juga akan melakukan edukasi kesehatan, pemeriksaan penunjang PROLANIS oleh FKTP atau laboratorium kerja sama BPJS Kesehatan Cabang Manokwari,” jelasnya.
Manfaat dari berbagai program dan inovasi BPJS Kesehatan telah dirasakan oleh banyak peserta. Salah satunya, Asma Ambarwati, peserta JKN di Manokwari, yang mengapresiasi pelayanan BPJS Kesehatan. “Saat saya dirawat di RS Dimara karena malaria, saya merasakan pelayanan yang luar biasa dari instalasi gawat darurat hingga ruang rawat inap. Semua biaya ditanggung BPJS Kesehatan. Saya sangat berterima kasih kepada rumah sakit dan BPJS Kesehatan,” ujar Asma.
Asma menambahkan bahwa menjadi peserta JKN sangat menguntungkan karena layanan kesehatan yang diberikan sangat baik dan terus berkembang. “Saya yakin para peserta JKN lainnya merasakan hal yang sama. Aplikasi Mobile JKN membuat layanan administrasi semakin efektif dan efisien,” kata Asma.
Dengan bertambahnya usia BPJS Kesehatan, Asma berharap program ini semakin dipercaya masyarakat dan terus memberikan pelayanan berkualitas, setara, dan bermutu, khususnya bagi masyarakat kurang mampu. “Semoga BPJS Kesehatan dapat terus berjalan dan membantu masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang layak,” tutupnya.
Perjalanan BPJS Kesehatan selama 56 tahun penuh dengan inovasi dan dedikasi untuk meningkatkan kesejahteraan peserta dan keluarga di seluruh Indonesia. [MS]