Manokwari, Mediaprorakyat.com – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat, Muhammad Syarifuddin, tiba di Bandara Rendani sekitar pukul 08.30 WIT pagi tadi dan disambut dengan penuh kehormatan melalui berbagai ritual adat. Prosesi penyambutan ini diisi dengan tarian adat, ritual injak piring, serta penyematan kalung manik dan mahkota oleh Sekda Provinsi Papua Barat,Dr. Ir. Jacob Fonataba yang disaksikan oleh para Kajari dan unsur Forkopimda di lingkungan Pemprov Papua Barat, Jumat (5/7/24).
Dalam pertemuan singkatnya dengan insan pers, Syarifuddin menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum secara adil dan berhati nurani di Papua Barat, sesuai dengan arahan Jaksa Agung RI.
“Komitmen penegakan hukum dan atensi Jaksa Agung akan kami laksanakan. Saya akan melakukan penegakan hukum secara adil dan berhati nurani,” tegas mantan Aspidsus Kejati Sumatera Utara tersebut.
Jaksa Agung RI, ST. Burhanduddin, saat melantik para Kajati Kamis kemarin, menekankan pentingnya penegakan hukum yang normatif dan proporsional, dengan memperhatikan nilai-nilai keadilan di masyarakat serta keseimbangan antara kemanfaatan dan kepastian hukum.
Muhammad Syarifuddin menjadi Kajati kelima sejak berdirinya Kejati Papua Barat pada 2019. Prosesi penyambutan ini, menurut Juru Bicara Kejati Papua Barat, Billy A. Wuisan, merupakan tradisi dan simbol selamat datang bagi pejabat baru di kantor Kejati Papua Barat.
“Setelah prosesi penyambutan, Pak Kajati langsung melakukan peninjauan ke ruang kerjanya dan meninjau seluruh ruang kerja para asisten dan koordinator,” tutup Billy.
Kehadiran Kajati Papua Barat yang baru ini diharapkan membawa semangat baru dalam penegakan hukum di Papua Barat, sesuai dengan komitmen untuk menjadikan hukum sebagai instrumen keadilan bagi seluruh masyarakat. [MS]