Home / BERITA

Senin, 3 Juni 2024 - 08:35 WIT

Bagasi Tertinggal, Penumpang Lion Air Terpaksa Keluarkan Biaya Baru

Bawaan penumpang Lion Air sebelum masuk ke bagasi.

Bawaan penumpang Lion Air sebelum masuk ke bagasi.

Manokwari, Mediaprorakyat.com – Seorang penumpang pesawat Lion Air JT 784 dari Jakarta (Sukarno Hatta) ke Manokwari (Bandara Rendani) mengalami keterlambatan penyerahan bagasi tercatat pada tanggal 3 Juni 2024. Penumpang tersebut tidak menemukan salah satu dari dua bagasi tercatat miliknya ketika menunggu di ruang kedatangan bagasi Bandara Rendani.

Pesan Whatsapp Petugas Bandara Rendani :
Ini barangnya di makasar
Baik pak begitu tiba di Manokwari barangnya kami informasikan lagi ke bapak saya lagi cek pesawat bintuni

Penumpang tersebut membawa dua tempat bawaan , ” satu tas yang sudah dibalut plastik oleh petugas Bandara Sukarno Hatta dan satu karton. Karena kelebihan muatan bagasi lebih dari 15 kg, penumpang dikenai biaya tambahan sebesar 430 ribu rupiah yang kemudian berubah menjadi 364 ribu rupiah. Setelah membayar melalui QRIS, barang-barang penumpang tersebut dimasukkan ke bagasi, ” ujarnya. Senin (3/6).

Ia menjelaskan, Setelah meninggalkan Bandara Sukarno Hatta, pesawat transit di Bandara Sultan Hasanuddin sebelum melanjutkan penerbangan menuju Bandara Rendani.

Setibanya di Bandara Rendani, penumpang tersebut hanya menemukan karton miliknya, sementara tas yang dibalut plastik tidak ditemukan.

Setelah mengecek, petugas bandara menyatakan bahwa bagasi tertinggal di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

“Besok kita antar ke alamat, Pak,” kata salah satu petugas bandara sambil meminta nomor telepon si pemilik barang.

Penumpang merasa dirugikan karena dia bukan warga Manokwari dan harus menempuh perjalanan jauh ke tempat tinggalnya dari Bandara Rendani. Akhirnya, penumpang tersebut terpaksa bermalam di Manokwari sambil menunggu kabar dari pihak bandara.

Salah satu petugas Bandara Rendani menyatakan bahwa kejadian seperti ini biasa terjadi, bahkan dirinya juga pernah mengalami hal serupa. Pernyataan ini direkam oleh pemilik barang yang merasa dirugikan.

Kejadian ini menimbulkan pertanyaan mengenai kualitas pelayanan bagasi dari maskapai Lion Air dan menambah daftar panjang kasus keterlambatan penyerahan bagasi yang merugikan penumpang.

Baca Juga  Ketua LMA 7 Suku: TMMD ke-123 Bawa Perubahan Nyata di Tanah Sisar Matiti

[HS]

Share :

Baca Juga

BERITA

Pentas Seni Meriahkan Akhir Tahun TK dan PAUD Kemala Bhayangkari di Teluk Bintuni

BERITA

Pemuda Abusa Gotong Royong Perbaiki Jalan Milima-Abusa yang Rusak Parah

BERITA

Ganja Dimusnahkan di Manokwari, Dua Tersangka Terancam Penjara Seumur Hidup atau Hukuman Mati
AKBP Hari Susanto saat memberikan keterangan kepada wartawan dalam sesi wawancara, Senin (16/6/2025).

BERITA

Kapolres Teluk Bintuni Ajak Warga dan Kontraktor Bangun Saluran Secara Seragam dan Transparan
Perkuat Keamanan, Kejari Teluk Bintuni Terima 10 Personel TNI AD dari Yonif 763/SBA

BERITA

Sinergi TNI-Kejaksaan: 10 Prajurit Diterjunkan Amankan Kejari Teluk Bintuni

BERITA

Polda Papua Barat Gelar Bakti Kesehatan Sambut HUT Bhayangkara ke-79
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Teluk Bintuni, AKBP Hari Susanto, S.I.K. saat diwawancarai, Senin (16/6/2025)

BERITA

Kapolres Teluk Bintuni Apresiasi Warga: HUT ke-22 Berjalan Aman Berkat Sinergi Semua Pihak

BERITA

Papan Nama Proyek Mameh–Bintuni Terpasang, Warga Harap Pekerjaan Tidak Asal Jadi