Home / Berita

Senin, 27 Mei 2024 - 14:44 WIT

NasDem Gugat Hasil Pemilu Teluk Bintuni atas Dugaan Penggelembungan Suara di Sidang MK RI

Istimewa

Istimewa

Jakarta, Mediaprorakyat.com – Sidang perselisihan hasil pemilihan umum dengan nomor perkara 128-01-05-34/PHPU.DPR-XXII/2024 yang dimohonkan Partai NasDem Kabupaten Teluk Bintuni terhadap Termohon KPU setempat kembali digelar di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK RI) Jakarta, Senin (27/5/2024).

Agenda sidang yang dipimpin Hakim Konstitusi , Saldi Isra berlangsung di Panel 2 Mahkamah Konstitusi, dengan mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan kuasa hukum pemohon Rahmat Taufit, S.H. Saksi tersebut adalah Markus Kutangkas, Alpius Papei, Syamsudin Seknun, dan Moh. Jen Fimbay.

Keempat saksi pemohon menjelaskan berdasarkan apa yang mereka alami, lihat, dan ketahui terkait dengan objek sengketa, yaitu dugaan penggelembungan suara yang dilakukan pihak termohon pada 7 TPS di Distrik Weriagar, Kabupaten Teluk Bintuni saat rekapitulasi hasil pemilu 14 Februari 2024 lalu.

Saksi Syamsudin Seknun menjelaskan bahwa sesuai data persandingan, suara yang dihimpun KPU Teluk Bintuni untuk Partai Perindo adalah 1.934, sedangkan data saksi NasDem mencatat 1.930, terjadi selisih 4 suara. PPP mencatat 1.573 menjadi 1.574 dengan selisih 1 suara. Partai Golkar mencatat 1.424 menjadi 1.483 suara dengan selisih 59 suara. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mencatat 1.183 menjadi 1.041 dengan selisih 142 suara. Sementara perolehan suara Partai NasDem tetap 1.159 suara.

“Meski suara Partai NasDem tidak berubah, tetapi ada penggelembungan suara di Partai Keadilan Sejahtera sebesar 142 suara sehingga mengakibatkan Partai NasDem kehilangan 1 kursi,” ujar Syamsudin Seknun.

Ketika Hakim Konstitusi mengejar dengan pertanyaan terkait dugaan penggelembungan suara pada 7 TPS di Distrik Weriagar dan perubahan suara PKS di formulir C hasil dengan D hasil, Ketua KPU Teluk Bintuni Muhammad Memed Alfajri mengakui adanya kesalahan yang dilakukan jajarannya.

“Setelah kami membuka kotak suara dan melakukan pencermatan serta penyandingan data antara C hasil dengan D hasil, kami bisa katakan bahwa ada perbedaan,” akui Ketua KPU Kabupaten Teluk Bintuni Muhammad Memed Alfajri dalam ruang sidang yang disiarkan melalui YouTube Mahkamah Konstitusi RI.

Baca Juga  Babinsa Fakfak Tingkatkan Perekonomian Warga dengan Memanfaatkan Lahan Kosong Untuk Perkebunan

Tekan👇

Istimewa

Memed mengungkapkan bahwa berdasarkan C hasil DPRD Kabupaten Teluk Bintuni, suara PKS di Distrik Weriagar totalnya 402 suara, sedangkan D hasil menunjukkan 544 suara, dengan selisih 142 suara.

Berbeda dengan Bawaslu Teluk Bintuni, yang mencatat selisih antara C hasil dengan D hasil untuk perolehan suara PKS sebanyak 96 suara.

Share :

Baca Juga

Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd. (kiri) berjabat tangan dengan Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Papua Barat, Syamsul Inai (kanan). Foto: Istimewa

Berita

Metafora Kupu-Kupu dan Ular: Refleksi Prof. Fauzan tentang Perubahan Diri

Berita

Wabup Teluk Bintuni Hadiri Peletakan Batu Pertama TK Aisyiyah Bustanul Athfal 4 Tuhiba

Berita

Masyarakat Pegunungan Tengah Papua Barat Gelar Mubes I, Bahas Pemilihan Kepala Suku dan Program Kerja

Berita

Muhammadiyah Dirikan Dua Universitas dan Satu SMA di Papua Barat, Wujud Komitmen Pemerataan Pendidikan
Seorang pria asal Sorong Timur, Papua Barat Daya, ditangkap oleh Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Teluk Bintuni pada Sabtu (23/8/2025). Ia diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu. Dalam gambar yang diterima redaksi, tampak tersangka bersama barang bukti serta personel Opsnal Satresnarkoba Polres Teluk Bintuni. Foto: Humas Polres Teluk Bintuni.

Berita

Pengedar Sabu Asal Sorong Diciduk di Bintuni, Polisi Sita Ratusan Paket Siap Edar

Berita

Pelantikan KNPB Munkwar di Manokwari, Pendeta Pahabol: Papua Dipanggil Bebas dari Penindasan
Polres Teluk Bintuni Imbau Warga Tidak Gunakan Sepeda Listrik di Jalan Raya (foto : Humas Polres Teluk Bintuni)

Berita

Polres Teluk Bintuni Imbau Warga Tak Gunakan Sepeda Listrik di Jalan Raya
Keterangan Gambar: Sambutan Ketua BEM FATETA UNIPA, Matius P. Siep, serta sesi foto bersama Wakil Dekan III FATETA, Wakil Dekan I FATETA, staf dosen, dan pengurus BEM

Berita

BEM FATETA UNIPA Gelar Seminar Teknologi Tepat Guna Dorong Hilirisasi Produk Pertanian Papua