Home / Berita

Senin, 13 Mei 2024 - 18:30 WIT

Kebijakan Vaksinasi Wajib di BP Tangguh: Prioritaskan Keselamatan Karyawan di Lingkungan Kerja Berisiko Tinggi

Sosial Program Team Leader, Nensi Marauw, memberikan penjelasan kepada wartawan bahwa BP TANGGUH menekankan bahwa keselamatan karyawan merupakan prioritas utama perusahaan. Senin (13/05/2024) di Tangerang. (Foto: Mediaprorakyat.com)

Sosial Program Team Leader, Nensi Marauw, memberikan penjelasan kepada wartawan bahwa BP TANGGUH menekankan bahwa keselamatan karyawan merupakan prioritas utama perusahaan. Senin (13/05/2024) di Tangerang. (Foto: Mediaprorakyat.com)

Tangerang, Mediaprorakyat.com – Pihak BP Tangguh, perusahaan gas yang beroperasi di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, menegaskan pentingnya kebijakan vaksinasi wajib bagi para karyawan proyek mereka. Dalam sebuah diskusi dengan wartawan pada Senin (13/05/2024), Sosial Program Team Leader, Nensi Marauw, menekankan bahwa keselamatan karyawan merupakan prioritas utama perusahaan.

” bahwa kebijakan vaksinasi wajib dipertahankan untuk memastikan keselamatan para pekerja, terutama mengingat pengalaman masa pandemi yang menghadirkan berbagai keterbatasan infrastruktur dan transportasi,” ungkap perempuan Papua asal Sarmi itu.

Marauw menyoroti pentingnya respons cepat terhadap kondisi kesehatan karyawan, terutama dalam situasi darurat atau kecelakaan. Dengan proyek yang beroperasi di lingkungan risiko tinggi, kebijakan vaksinasi wajib menjadi langkah yang tak terelakkan untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat.

“Dengan semua keterbatasannya dengan semua infrastruktur yang kita miliki, dengan semua keterbatasan transportasi, seberapa cepat kita bisa membawa orang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, sehingga memang sampai hari ini kebijakan kami untuk memberlakukan setiap karyawan untuk vaksinasi belum berubah, untuk memastikan keselamatan setiap pekerja di BP Tangguh,” jelas Marauw.

Meskipun infrastruktur dan sarana pendukung terbatas, BP Tangguh bertekad untuk memastikan semua orang yang terlibat dalam proyek tersebut sehat dan aman.

” Kebijakan vaksinasi wajib ini masih berlaku hingga saat ini dan belum dicabut, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mengutamakan keselamatan karyawan di tengah lingkungan kerja yang berisiko tinggi.” pungkas Nensi. [HS]

 

Baca Juga  Plt. Kepala Bapelitbangda Resmi Membuka Musrenbang Distrik Manimeri 2026

Share :

Baca Juga

Berita

Polda Papua Barat Gelar Apel Pasukan Tanggap Darurat Bencana Hidrometereologi

Berita

Anggota DPR Papua Barat Apresiasi Langkah BNN dan Polda Berantas Narkotika di Papua Barat

Berita

Bupati Teluk Bintuni Pimpin Apel Gabungan, Tegaskan Disiplin ASN dan Percepatan Realisasi Anggaran

Berita

UNIMUTU dan UMS Teken MoU untuk Perkuat Mutu Tridarma Perguruan Tinggi Muhammadiyah

Berita

Bupati Yohanis Manibuy: HIMPAUDI Harus Perkuat Ekosistem Pendidikan Anak Usia Dini
Keterangan foto: Dokumen YLBH Sisar Matiti (Istimewa)

Berita

Melkianus Indouw: Otsus Harus Terus Diperjuangkan, HIPMI Harus Beri Ruang Kepada OAP

Berita

Mahasiswa Unimutu Sampaikan Aspirasi ke Wakil Ketua DPRK Teluk Bintuni

Berita

Sambut HUT ke-80, Brimob Batalyon C Pelopor Gelar Anjangsana di Bintuni