Home / Berita

Jumat, 10 Mei 2024 - 03:10 WIT

Inovasi Sagu di Kabupaten Teluk Bintuni : Masyarakat Kampung Yakati Ciptakan Sagu Cookies, Buka Peluang Ekonomi Baru

Kukis Sagu Kampung Yakati Enak Dinikmati dengan Kopi, Air Putih, dan Minuman Lainnya.

Kukis Sagu Kampung Yakati Enak Dinikmati dengan Kopi, Air Putih, dan Minuman Lainnya.

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Kampung Yakati, yang terletak di Distrik Wamesa Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, kini tengah menjadi sorotan berkat terobosan inovatif yang dikembangkan oleh pengusaha lokal.

Daerah ini dikenal dengan kekayaan tanaman sagu, dan masyarakatnya telah memanfaatkan potensi tersebut untuk menciptakan produk baru yang kini menarik perhatian, yaitu Sagu Cookies.

Produk ini hadir dalam dua varian rasa yang memikat: rasa coklat yang kaya dan rasa asli sagu tanpa tambahan coklat, memberikan pilihan bagi penikmat makanan ringan untuk menikmati cita rasa khas daerah ini.

Inovasi ini tak hanya membawa kehidupan baru ke ekonomi lokal Kampung Yakati, namun juga mempromosikan identitas budaya mereka ke khalayak yang lebih luas.

Dengan harga sekitar 30.000 rupiah per bungkus, Sagu Cookies kini dapat ditemukan di berbagai supermarket, termasuk Hadi Supermarket di Manokwari.

Roy Marthen Masyewi, S.Pd., anggota Perkumpulan Panah Papua, menyatakan bahwa produk ini telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan masyarakat setempat dan membuka peluang bagi promosi lebih lanjut kekayaan alam Papua Barat.

Inisiatif ini mendapat dukungan positif dari Sekretaris Distrik Bintuni, Elkana M Kendiwara, yang menganggap proyek ini sebagai langkah penting dalam mendukung produk lokal berbasis sagu.

“Mengingat sagu merupakan salah satu sumber pangan yang kaya dan khas di daerah ini, proyek seperti pengembangan kukis sagu dapat memberikan dampak positif pada ekonomi lokal dan pelestarian budaya,” ujarnya. Jumat (10/05/2024)

Melibatkan masyarakat Kampung Yakati dalam produksi Sagu Cookies tidak hanya memberikan kesempatan bagi diversifikasi produk sagu, tetapi juga meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam bidang produksi pangan. Selain itu, proyek ini juga berpotensi menciptakan peluang kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Baca Juga  GP Ansor ke-91 dan Fatayat NU ke-75, Teluk Bintuni Gelar Jalan Sehat dan Resepsi Meriah

Dengan dukungan dan apresiasi yang terus berkembang, Sagu Cookies diharapkan dapat menjadi simbol kebanggaan lokal di Kabupaten Teluk Bintuni, sekaligus menunjukkan bagaimana pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat dapat mendorong kemajuan di daerah pedesaan.

Elkana menambahkan, “Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, proyek pengembangan kukis sagu di Kabupaten Teluk Bintuni dapat menjadi contoh sukses dalam pemberdayaan masyarakat dan promosi produk lokal berbasis sagu. Ini juga akan memberikan manfaat ekonomi dan memperkuat identitas budaya setempat.”

Langkah ini menunjukkan bagaimana inovasi lokal dapat membuka peluang baru, mendukung ekonomi masyarakat, dan mempertahankan warisan budaya, yang semuanya berperan dalam memajukan Papua Barat sebagai daerah yang beragam dan dinamis. [HS]

Share :

Baca Juga

📸 Sesi foto bersama pembina, Dewan Penasehat Organisasi (DPO), serta puluhan mahasiswa Yalimo usai kegiatan pembekalan di Aula Asrama Yalimo, Manokwari.

Berita

IMPT Korwil Yalimo Gelar Pembekalan Kehidupan Asrama, Sembilan Mahasiswa Baru Resmi Disahkan
Keterangan Gambar: Tampak Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan (tengah), bersama Kepala Sekolah SMP SATAP Moyeba, Supardi, S.Pd.Gr. (kedua dari kanan), saat menerima penghargaan sebagai Kepala Sekolah Terbaik GTK Dedikatif tingkat SMP Provinsi Papua Barat dalam ajang Malam Apresiasi GTK 2025 di Manokwari. (Foto : Istimewa). 

Berita

Teluk Bintuni Berjaya di Ajang GTK 2025, Empat Guru dan Kepala Sekolah Lolos ke Nasional
Keterangan Gambar: Terlihat Tim Macan Gunung Sat Reskrim Polres Teluk Bintuni bersama satu orang terduga pelaku pencurian layar monitor alat berat (ekskavator) yang berhasil diamankan tanpa perlawanan. Dalam foto, pelaku (wajah ditutup stiker) tampak berjongkok dengan tangan diborgol di depan barang bukti hasil penangkapan. Sumber foto: Humas Polres Teluk Bintuni.

Berita

Polres Teluk Bintuni Tangkap Spesialis Pencuri Monitor Alat Berat Bernilai Ratusan Juta Rupiah
Pemuda Sebyar Dukung Upaya Bupati Teluk Bintuni Dorong Revisi Perdasus No. 22 Tahun 2022 Langkah Strategis Menuju Keadilan Fiskal Daerah Penghasil Migas (foto, Dok : Istimewa)

Berita

Dukung Bupati Yohanis Manibuy, Pemuda Sebyar Desak Revisi Total Perdasus Nomor 22 Tahun 2022

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Buka Kemah Santri ke-3 di Pondok Pesantren Thoriqul Huda
Keterangan gambar: Tampak dari udara fasilitas produksi LNG Tangguh di Teluk Bintuni, Papua Barat. Meski beroperasi di wilayah adat Suku Besar Sebyar, masyarakat adat hingga kini belum mendapatkan pengakuan resmi sebagai suku penghasil dari pengelolaan LNG tersebut. (Foto: Dok. Istimewa)

Berita

Suku Sebyar Masih Terpinggirkan di Tengah Kekayaan LNG Tangguh
📸 Keterangan Gambar : Setelah acara pembukaan Rapat Umum Anggota (RUA) ke-15, para peserta dan tamu undangan berfoto bersama. (Foto: JS / MPR) 

Berita

Mahasiswa Lanny Jaya Gelar Rapat Umum Anggota ke-15 di Manokwari

Berita

BEM UNIPA Gelar Launching dan Diskusi Buku “Sejarah Politik, Hukum, HAM, dan Demokrasi West Papua”