Bintuni, Mediaprorakyat.com – Ketua Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Bintuni, Yance Maboro, memastikan bahwa Koperasi Sejahtera Bersama tidak akan melakukan aksi pada Hari Buruh atau May Day.
“Kami fokus bekerja, tidak ada rencana untuk melakukan aksi,” ujar Yance pada Selasa, 30 April 2024.
Yance mengungkapkan bahwa koperasi yang dipimpinnya memiliki 109 anggota dan bertanggung jawab untuk memastikan kesejahteraan mereka. “Kami berharap kesejahteraan buruh bisa meningkat. Untuk itu, koperasi kami juga berupaya mendapatkan dukungan dana dari pemerintah melalui proposal-proposal yang diajukan,” tambah Yance.
Mengenai jaminan sosial, Yance menjelaskan bahwa seluruh buruh TKBM Pelabuhan Bintuni telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. “Semua buruh sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan membayar premi dari upah mereka sendiri,” katanya.
Yance menjelaskan sistem pembayaran di koperasi, di mana koperasi bertanggung jawab untuk memastikan buruh mendapatkan bayaran mereka, bahkan jika tidak ada aktivitas bongkar muat.
“Jika tidak ada bongkar muat, koperasi akan tetap membayar 220.000 rupiah per kepala kepada BPJS. Namun, jika ada bongkar muat, buruh akan membayar premi BPJS dari upah mereka, yang dipotong oleh koperasi,” jelas Yance.
Dalam sebulan, koperasi membayar upah untuk 109 buruh, dan sistem ini membantu memastikan koperasi tidak mengalami kerugian karena upah buruh dipotong sesuai dengan aktivitas bongkar muat.
“Ini adalah salah satu cara koperasi untuk memastikan kesejahteraan buruh dan menjamin mereka selalu memiliki penghasilan,” tutup Yance.
Dengan pendekatan ini, Koperasi Sejahtera Bersama menunjukkan komitmen untuk mendukung kesejahteraan buruhnya sekaligus menjaga stabilitas keuangan koperasi, pungkasnya. [HS]