Home / BERITA

Sabtu, 13 April 2024 - 05:23 WIT

Saluran Irigasi Jebol, Warga Kampung Waraitama Kebanjiran

Hujan deras di Kabupaten Teluk Bintuni menyebabkan banjir di Kampung Waraitama SP.1. Saluran irigasi jebol, air mencapai 50 cm hingga 1 m di beberapa rumah. Permintaan bantuan kepada pemerintah belum direspons setelah satu bulan. Warga juga prihatin dengan tumpukan material yang mengganggu aliran air di jalur irigasi.

Hujan deras di Kabupaten Teluk Bintuni menyebabkan banjir di Kampung Waraitama SP.1. Saluran irigasi jebol, air mencapai 50 cm hingga 1 m di beberapa rumah. Permintaan bantuan kepada pemerintah belum direspons setelah satu bulan. Warga juga prihatin dengan tumpukan material yang mengganggu aliran air di jalur irigasi.

Bintuni, Mediaprorakyat.com – Hujan deras beberapa hari terakhir di Kabupaten Teluk Bintuni menyebabkan rumah-rumah warga terendam banjir di Kampung Waraitama SP.1, Distrik Manimeri. Sabtu (13/4/2024)

Saluran irigasi jebol
Saluran irigasi jebol

Salah satu warga, Angi Setiawan, mengungkapkan akibat dari  hujan deras tersebut membuat saluran irigasi jebol, yang akhirnya menyebabkan ketinggian air mencapai 50 sentimeter hingga lebih dari 1 meter di beberapa rumah,  Perabotan rumah pun mengalami kerusakan serius akibat masuknya air, ” sebut Angi , karena hujan kemarin, Jum’at (12/4/2024).

Angi menyebutkan, saluran irigasi yang jebol sepanjang 5–7 meter disebabkan oleh abrasi akibat curah hujan tinggi.

Warga berupaya menutupi saluran irigasi, akhirnya jebol juga.
Warga berupaya menutupi saluran irigasi, akhirnya jebol juga.

” Meskipun warga berusaha menahan irigasi dengan kayu dan karung berisi pasir, upaya mereka tidak berhasil,” ungkapnya.

Untuk itu, Angi meminta aparat kampung Waraitama segera berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni dan dinas terkait untuk memperbaiki saluran irigasi yang sudah jebol selama satu bulan, namun belum ada tindakan yang dilakukan.

Sambung Angi, debit air yang deras membuat irigasi semakin jebol, dengan air berwarna cokelat pekat meluber ke permukiman warga hanya dalam waktu beberapa menit.

” Warga telah meminta tindakan dari pemerintah daerah agar irigasi dapat diperbaiki dan pengairan kembali normal,” ujar Angi.

Selain itu, masyarakat juga menyoroti hasil pekerjaan jalan 2 jalur yang melewati jalur irigasi, di mana terdapat tumpukan material yang tidak di normalisasikan kembali oleh pihak kontraktor (PT. PARADISO PAKARINDO) , Pemerintah Daerah diminta untuk menindaklanjuti hal ini agar pengairan air melalui irigasi dapat lancar kembali, harapnya [HS]

Baca Juga  Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat Resmi Melantik 35 Anggota DPR Papua Barat Periode 2024-2029

Share :

Baca Juga

Keterangan Gambar: Warga Kampung Gondura, Distrik Gelok Beam, menerima Bantuan Sosial dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari petugas. Tepat Sasaran! Sebanyak 61 keluarga petani menerima bantuan senilai Rp400 ribu. Warga mengapresiasi langkah cepat Pemkab Lanny Jaya. (Foto: Cr/MPR)

BERITA

Tepat Sasaran! 61 Keluarga Petani di Gondura Terima Bansos Rp400 Ribu, Warga Puji Langkah Cepat Pemkab Lanny Jaya
Wefo FC Raih Juara 1 Bupati Cup, Ketua Umum: Ini Kemenangan untuk Masyarakat Teluk Bintuni – Warga Gelar Doa Syukur Bersama (Foto: Masroh/Tim

BERITA

Wefo FC Sabet Juara Bupati Cup I: Kebangkitan Sepak Bola Teluk Bintuni!
Keterangan Gambar: Wakil Ketua II DPRK Teluk Bintuni, Yasman Yasir, terlihat mendampingi Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy (memakai peci hitam), dalam sebuah acara. (Foto: Istimewa)

BERITA

Ketua DPW PPP Papua Barat Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-43 kepada Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy

BERITA

Ricuh Plt. Kepala Distrik, LMA dan DPRK Jayawijaya Turun Tangan Damaikan Warga

BERITA

Bupati Jayawijaya Salurkan Bansos Rp20,2 M untuk 40 Distrik dan 328 Kampung
Keterangan gambar: Asisten PLN Manokwari, Jumadi Hutapea. Foto: JS/MPR.

BERITA

PLN Manokwari Tanam 1.000 Mangrove di Saubeba

BERITA

HMKJ Kota Studi Wamena Gelar Pembubaran Panitia MUA ke-3 dan Apresiasi Kepengurusan Baru
Kajati Papua Barat: Kasus Proyek Jalan di Pegaf Lebih Parah dari Mogoy–Merdey, Rp9,4 Miliar Hanya Hasilkan 74 Meter Jalan

BERITA

Kajati Papua Barat Murka: Proyek Jalan 800 Meter Jadi 74 Meter, Duit Rakyat Diduga Dijarah