Home / Berita

Sabtu, 30 Maret 2024 - 17:19 WIT

Ketergantungan Pasar Sentral Bintuni pada Pasokan Luar dan Tantangan Harga

Gula Merah yang diperjualbelikan di pasar Sentral Bintuni berasal dari Manado dan Makkasar. Foto : Haiser Situmorang (30/3)

Gula Merah yang diperjualbelikan di pasar Sentral Bintuni berasal dari Manado dan Makkasar. Foto : Haiser Situmorang (30/3)

Bintuni, Mediaprorakyat.com –  Pasar Sentral Bintuni, yang terletak di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, telah menjadi pusat perbelanjaan utama bagi warga setempat.

Namun, penelusuran terbaru mengungkapkan bahwa sebagian besar kebutuhan pokok masyarakat di pasar ini didatangkan dari luar daerah, seperti Manado, Makassar, Manokwari, Nabire, bahkan Sorong. Sabtu (30/3/2024)

Salah satu komoditas yang dibutuhkan dengan tingkat ketergantungan tinggi adalah gula merah.

Berdasarkan keterangan beberapa pedagang, gula merah biasanya dipasok dari Manado dan Makassar dengan harga yang bervariasi.

Tidak hanya gula merah, tetapi sayuran juga mayoritas berasal dari luar Bintuni. Pedagang sayur seperti Bude Yami mengungkapkan bahwa sebagian besar sayurannya dipasok dari Manokwari, Nabire, dan Sorong. Situasi serupa terjadi pada pasokan cabe, yang kini lebih bergantung pada Manokwari daripada dipasok dari petani lokal.

Meskipun begitu, stok daging sapi di sekitar Bintuni umumnya mencukupi. Menurut Ibu Adira, seorang pedagang daging sapi di Pasar Sentral Bintuni, sapi biasanya dipotong di distrik Tuhiba, Steenkool, atau dari petani setempat. Dia menjelaskan bahwa harga daging sapi stabil di kisaran Rp. 130 ribu per kilogram.

Namun, Agus, seorang pedagang sembako, menyoroti kenaikan harga pada beberapa komoditas, seperti telur yang naik dari Rp. 75 ribu menjadi Rp. 80 ribu per kilogram. Meski demikian, harga beberapa komoditas lainnya seperti kacang tanah (Rp. 35 ribu per kilogram) dan ikan asin (Rp. 80 ribu per kilogram) masih stabil.

Agus berharap agar harga tetap stabil menjelang Idul Fitri atau Lebaran, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan mereka tanpa kesulitan.

Situasi ini menunjukkan perlunya upaya untuk meningkatkan produksi lokal serta menjaga stabilitas harga dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Bintuni. [HS]

Baca Juga  Kantor SAR Manokwari Gelar Apel Pembukaan Siaga SAR Lebaran 2023

Share :

Baca Juga

Keterangan gambar: Wakil Bupati Teluk Bintuni Joko Lingara (kiri) bersama Ketua Umum PBSI Provinsi Papua Barat Drs. Deddy Sunandar saat pelantikan Pengurus PBSI Teluk Bintuni masa bakti 2025–2029.

Berita

PBSI Teluk Bintuni Dilantik, Wabup Tekankan Pembinaan Atlet
Ketua DPC PDIP Teluk Bintuni periode 2025–2030: Ma'dika, S.Pd

Berita

Madika S.Pd Nahkodai PDIP Bintuni: Siapkan Lompatan Politik Menuju 5 Kursi Dewan
Wamen Dikdasmen Apresiasi Peran Muhammadiyah dalam Menekan Angka Putus Sekolah di Papua Barat

Berita

Wamen Dikdasmen Apresiasi Muhammadiyah Tekan Angka Putus Sekolah di Papua Barat

Berita

Selaraskan Pembangunan dengan Visi SERASI, Kesbangpol Bintuni Bimbing Organisasi Penerima Hibah

Berita

SMAMCO Manokwari Resmi Dibuka, Perkuat Integrasi Pendidikan dan Budaya Adat

Berita

PDIP Teluk Bintuni Gelar Konfercab, Teguhkan Konsolidasi dan Penguatan Kader Menuju Pembangunan Daerah

Berita

HUT PGRI ke-80 dan HGN 2025: Teluk Bintuni Jadi Tuan Rumah Perayaan Tingkat Papua Barat
Keterangan Gambar: Sejumlah pejabat daerah dan perwakilan perusahaan berdiri di panggung utama saat prosesi pelepasan kargo LNG perdana oleh PT Padoma Ubodari Energy di Kampung Tanah Merah Baru, Distrik Sumuri, Kabupaten Teluk Bintuni. Acara yang berlangsung pada 24 November 2025 ini digelar dengan latar pemandangan laut yang memperkuat suasana seremoni peresmian. (Istimewa)

Berita

Pengiriman Perdana Kargo LNG PT Padoma Ubodari Energy Resmi Dilepas di Teluk Bintuni