Bintuni, Mediaprorakyat.com – Kerusakan yang terjadi pada jalan yang menghubungkan Materabu Jaya dan Tofoi, Distrik Sumuri , Kabupaten Teluk Bintuni, melalui perusahaan sawit masih menjadi perhatian serius bagi warga setempat.
Meskipun telah diserahkan kepada pemerintah, jalan tersebut belum mengalami perbaikan yang memadai, demikian informasiĀ yang diterima dari narasumber.
Roy Masyewi, seorang warga Teluk Bintuni, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan telah menjadi masalah yang membebani masyarakat sejak lama.
Ia menerangkan, meskipun belum dipastikan penyebab pastinya, perusahaan kelapa sawit PT Varita Majutama menjadi fokus perhatian terkait kondisi jalan yang memprihatinkan.
Menurut Roy, meski kerusakan jalan terjadi hanya pada beberapa titik, seluruh jalan tersebut rentan terhadap kerusakan karena tanahnya merupakan tanah liat.
Roy menegaskan bahwa perbaikan sementara tidak efektif karena jalan akan rusak lagi, dan yang dibutuhkan adalah peningkatan kualitas melalui pemasangan cor atau aspal yang baru.
“Diperlukan tindakan segera karena jalan ini merupakan satu-satunya akses bagi masyarakat setempat menuju SP 1 dan SP 2,” tambahnya. Rabu (27/3/2024) lewat pesan Whatsapp.
Roy juga menyatakan bahwa masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait detail panjang kerusakan jalan serta apakah jalan tersebut benar-benar satu-satunya akses bagi masyarakat setempat.
Dia menekankan pentingnya tindakan cepat dari pemerintah untuk memperbaiki kondisi jalan tersebut demi kesejahteraan masyarakat.
Roy juga menceritakan, akibat kendaraan yang ditumpanginya terbenam di jalan yang berlumpur tanah liat tersebut, Roy mengungkapkan bahwa mereka hanya bisa lolos karena ditarik oleh traktor milik perusahaan kelapa sawit.
“Apalagi dalam kondisi hujan, jalan semakin parah,” tambahnya.
Tambahan, PT Varita Majutama adalah perusahaan pertama yang membuka perkebunan kelapa sawit di Teluk Bintuni sejak tahun 1996 , dikutip dari berbagai sumber. [HS]