Makassar, Mediaprorakyat.com – Franky Mandacan, S. Sos, MA, seorang mantan Kepala Badan Keuangan Kabupaten Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan, telah menjadi sorotan karena semangatnya yang tak pernah padam dalam mengejar ilmu.
Dengan keyakinan yang kokoh bahwa pembelajaran adalah ladang yang tak mengenal usia, Franky Mandacan telah memutuskan untuk mengejar gelar Doktor di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin, Makassar.
Keputusan ini tidak hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga sebagai bagian dari tekad kuatnya untuk memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat di daerah asalnya, terutama di Kabupaten Manokwari Selatan.
Sebagai seorang pribadi berdarah Suku Arfak, Franky Mandacan telah mendapatkan pengakuan sebagai salah satu tokoh masyarakat Suku Arfak yang mendapatkan rekomendasi maju menjadi kandidat Bupati Manokwari Selatan periode 2024-2029 dalam Pilkada Manokwari Selatan.
Rekomendasi itu diumumkan pada saat pelaksanaan Musyawarah Besar Suku Arfak ke-IV di Manokwari Selatan. Ini adalah bukti dari dedikasinya untuk masyarakat dan budaya asalnya.
Dalam upayanya untuk menjadi inspirasi bagi generasi muda Suku Arfak dan seluruh generasi muda di Manokwari Selatan, Franky Mandacan berbagi pesannya, “Sekolah itu penting, baca buku itu sangat penting, dari situlah kita bisa mengenal dunia.” ungkapnya kepada wartawan Media ini lewat Whatsapp, Minggu (17/9/2023).
Seorang warga Manokwari Selatan yang namanya enggan disebut menjelaskan soal pribadi Frangky Mandacan, meskipun usianya masih muda, Franky Mandacan telah mengukir prestasi gemilang di dunia birokrasi. Semangatnya untuk belajar dan berkontribusi tidak pernah luntur.
” Ia adalah bukti hidup bahwa perjalanan belajar tak pernah berakhir.” Sebutnya.
Kita berharap Franky Mandacan sukses dalam perjalanannya menuju gelar Doktor dan mampu mewujudkan visinya untuk membantu membangun Manokwari Selatan dengan ilmu yang dimilikinya.
” Semoga kisah inspiratif Franky Mandacan menginspirasi banyak orang untuk mengikuti jejaknya dalam mengejar ilmu demi masyarakatnya.” pungkasnya. [Hs]