Bintuni,Mediaprorakyat.com – Rutan Kelas II B Teluk Bintuni, bekerja sama dengan Polres Teluk Bintuni dan Batalyon 763/SBA, telah sukses melaksanakan kegiatan sidak gabungan dalam upaya menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).
Kegiatan yang dipimpin oleh Kepala Rutan Kelas II B Teluk Bintuni, Juwaini, bertujuan untuk melakukan penggeledahan kamar serta tes urine bagi narapidana dan tahanan atau Warga Binaan Permasyarakan (WBP) di lingkungan Rutan Kelas II B Teluk Bintuni dengan melibatkan Polres Teluk Bintuni dan Batalyon 763/SBA.
” Ini ebagai bentuk keseriusan Rutab Kelas IIB Teluk Bintuni dalam mewujudkan Zero Halinar (Handphone, Pungli dan Narkoba) dan P4GN, ” sebut Ka Rutan kelas II B Teluk Bintuni, Senin malam (4/9/2023)
Sehingga , sambung Juwaini, Sebanyak 20 orang WBP yang terindikasi narkoba telah menjalani tes urine yang dipantau oleh petugas kesehatan. Selain itu, anggota jaga juga aktif berpartisipasi dalam pelaksanaan sidak.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Papua Barat telah memberikan perintah untuk melakukan sidak ini, dengan hasil sidak yang akan dilaporkan paling lambat tanggal 5 September 2023.
Dalam apel di Rutan Kelas II B Teluk Bintuni, Karutan memastikan bahwa hasil tes urine kepada warga binaan permasyarakatan (WBP) akan segera dilaporkan kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan Papua Barat malam ini.
Juwaini, Kepala Rutan Kelas II B Teluk Bintuni, berharap bahwa kerja sama antara Rutan Kelas II B Teluk Bintuni, Polres Teluk Bintuni, dan Batalyon 763/SBA dapat menjadi langkah konkret dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika, untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari ancaman narkotika di wilayah Teluk Bintuni.
Pantauan media juga mencatat bahwa petugas jaga Rutan Kelas II Teluk Bintuni, Kasat Res Narkoba Iptu Dimas, didampingi KBO Sat Narkoba Ipda Heri Tonenggo bersama lima personil, serta 6 personil dari Batalyon 763/SBA telah melakukan pemeriksaan kepada 133 orang WBP, termasuk 2 orang WBP wanita di dalam ruang tahanan.
Disampaikan Kasubsi Pelayanan Tahanan Rutan Kelas II B Teluk Bintuni Ronal Daud Siregar, terkait pemeriksaan urine kepada WBP yang terindikasi, karena ke 20 orang tersebut mendapatkan kunjungan yang berulang-ulang, ” Tapi hasilnya ke 20 orang itu negatif. ” jelasnya. [Hs]
