Kantor SAR Manokwari Gelar Apel Pembukaan Siaga SAR Khusus Lebaran Tahun 2023/1444H Serentak Seluruh Indonesia
MANOKWARI, Mediaprorakyat.com – Basarnas Manokwari menggelar Apel pembukaan siaga SAR khusus lebaran tahun 2023/1444 H yang dilaksanakan pada Kamis(13/4), bertempat dihalaman kantor SAR Manokwari. Jumat (14/4/2023)

Apel pembukaan siaga SAR khusus lebaran tahun 2023/1444 H ini serentak dilaksanakan diseluruh Kantor SAR seluruh Indonesia, termasuk kantor pusat Basarnas.
Pada apel tersebut, Kepala Kantor SAR Manokwari, I Wayan Suyatna memimpin apel pembukaan siaga SAR dan membacakan sambutan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsdya TNI Henri Alfiandi, yang menjelaskan bahwa arus mudik tahun ini diperkirakan meningkat dibandingkan dari tahun sebelumnya.
Saat ini kita telah memasuki masa penyelenggaraan Angkutan Mudik Lebaran Tahun 2023/1444 H dimana tahun ini diperkirakan terdapat 123,8 juta warga masyarakat yang akan melaksanakan aktivitas perjalanan mudik ke kampung halaman dengan moda transportasi darat, laut, dan udara. Jumlah pemudik ini meningkat sebesar 44,79 % dibanding lebaran pada tahun sebelumnya.
Peningkatan jumlah pemudik ini disebabkan oleh beberapa factor. Setelah meredanya pandemi Covid-19, Pemerintah telah mencabut PPKM sehingga tidak ada lagi larangan atau pembatasan perjalanan bagi warga yang akan melaksanakan mudik lebaran, baik dalam maupun luar negeri.
“Ekonomi juga sudah membaik, ditambah lagi adanya libur dan cuti bersama menyebabkan animo masyarakat untuk melaksanakan tradisi mudik ke kampung halaman tahun ini cukup tinggi”, ujarnya pada sambutan yang tertulis.
Selain itu, lanjut Suyatna, Kondisi ini berpotensi menyebabkan terjadinya kedarurat an luar biasa, yaitu kemacetan lalu lintas ekstrim pada ruas-ruas jalan tol yang dapat mengancam keselamatan pemudik di jalan raya mengingat arus mudik didominasi oleh moda transportasi darat.
Siaga SAR Khusus dilaksanakan selama 20 hari, dimulai dari tanggal 13 April sampai dengan 3 Mei 2023 mendatang. Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada tanggal 19 – 21 April 2023 sedangkan puncak arus balik gelombang pertama diperkirakan pada tanggal 24–25 April 2023, dan gelombang kedua pada tanggal 30 April–1 Mei 2023.
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan ( Basarnas) menegaskan kepada seluruh Kepala Kantor SAR dan kepada seluruh anggota agar tempatkan kapal atau alut air di lokasi-lokasi strategis di pelabuhan-pelabuhan penyeberangan.
“Waspadai titik-titik simpul kemacetan lalu-lintas, laksanakan patroli dan pemantauan di lokasi-lokasi pariwisata/keramaian, terutama wisata bahari/air, terus update informasi cuaca, waspadai daerah-daerah rawan bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang. Pastikan kesiapan alut maupun peralatan pendukung selalu dalam keadaan bersih dan siap operasi, terakhir, jaga profesionalisme dan sinergitas yang baik dengan seluruh Potensi SAR dalam melaksanakan Siaga SAR Khusus, sosialisasikan Call Center 115 kepada masyarakat, serta utamakan kesehatan dan keselamatan”, tutup Suyatna.(ars)