Distrik TOMU, Mediaprorakyat.com – Karno Suwito ( 63 tahun) perantau asal Klaten, Jawa Tengah memboyong keluarganya ke Kampung Tomu pada tahun 1991.
Dia membuka usaha dengan berdagang bakso, gado-gado dan makanan lain, ” Sejak tahun 1991 sudah berjualan bakso di Tomu. Dulu disini rame mas, Waku itu masih ada pabrik sagu tapi tahun 2008 tutup , ” Ujar pria yang memiliki tiga orang cucu dari sepasang anaknya dari seorang perempuan berasal dari Yogyakarta. Sabtu (26/11/2022)
Semasa Perusahaan sagu yang di kelola oleh P.T Sasari masih aktif beroperasi, dari hasil usahanya Keluarganya pernah sukses hingga pernah memiliki memiliki penginapan di Tomu namun sayang terbakar pada tahun 2010 , Ujarnya.
Disinggung soal pemerintahan , Pak Karno memberikan pujian kepada pemerintah distrik yang di kepalai oleh Fredik Paduai, Warga Kampung Sebyar Rejosari ibukota dari distrik Tomu, ” Pemerintah saat ini bagus, ” Ujarnya.
Pak Karno yang sudah 31 tahun menjadi warga Tomu mengatakan sudah tiga kali kantor pemerintah berpindah , sejak kantor kampung hingga Kantor distrik yang akan diresmikan oleh Bupati Teluk Bintuni pada hari ini , Sabtu (26/11/2022) , ia bersyukur dengan adanya kantor distrik yang baru ini, dirinya berharap pemerintah distrik semakin lebih baik lagi melihat dan memecahkan beberapa persoalan yang di alami warga.
Dia menyebutkan beberapa persoalan diantaranya pelayanan listrik yang tidak stabil kendalanya akibat mahalnya bahan bakar minyak dan air bersih dan dermaga.
” Dalam satu bulan ini listrik tidak stabil, bisa satu hari listrik tidak menyala, air bersih kita dapat dari air hujan, kalau tidak ada hujan makan kita saring air dari kali. ” Ungkapnya.(mpr-01)