Keterangan Gambar: Foto Bersama Bupati Teluk Bintuni bersama Kemendes PDTT dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Provinsi Papua Barat.
MANOKWARI, Mediaprorakyat.com –
Direktur Penyelesaian Pembangunan Sarana Dan Prasarana, Direktur Jenderal Percepatan Daerah Tertinggal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Ir. Sofyan Hanafi,M.Si., Bupati Teluk Bintuni Ir.Petrus Kasihiw,MT melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Kampung Provinsi Papua Barat , Lince Idorway di salah satu restoran yang berada di Ibukota Provinsi Papua Barat , Minggu (13/11/2022)
Pada kesempatan itu kepada wartawan Sofyan Hanafi menjelaskan kehadirannya bersama rombongan di Kabupaten Teluk Bintuni baru-baru ini ( tidak disebutkan kapan? ) sesuai dengan misi pada tahun 2024 Bintuni bisa dientaskan, ” kami melihat yang menjadi indikator adalah ekonomi, kami melihat banyak potensi Bintuni dan kaya sumber daya alam, namun kuncinya di sumberdaya manusia Sehingga kami menggandeng teman-teman dari Kabupaten Demak sehingga bisa menjalin satu hubungan semacam desa kembar, ” ujarnya.
Lanjut Sofyan , sehingga kerjasama antar kabupaten ini dengan kelebihan sumber daya manusia akan membantu teman-teman dari Bintuni , di mana di Demak sumber daya alamnya sudah mulai kurang terutama pada hasil produksi perikanan ikan manyung ( ikan sembilan ) dimana dikabupaten Teluk Bintuni ikan tersebut diambil gelembungnya dan ikannya di buang, sebutnya.
Nah , kami melihat peluang bagaimana masyarakat yang tadinya membuang Ikan-ikan itu bisa dikumpulkan oleh Bumdes-bumdes untuk bisa dimasukkan kedalam rumah produksi pengolahan perikanan yang kami rintis bersama ibu kadis provinsi pemberdayaan masyarakat kampung.
Mudah-mudahan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni dengan Pemerintah Kabupaten Demak bisa langsung menyasar ke nelayan yang paling bawah. Sehingga ada image bahwa Bintuni itu tingkat kemiskinannya besar dengan gerakan ini mereka bisa menambah isi kantongnya.
Banyak hasil dari Bintuni contoh Kepiting, udang itu bisa di bawa keluar kalau sudah di masak , maka dari itu Kedepan kami juga akan membuat kepiting , udang dan ikan sembilan itu dikalengkan dan juga mudah-mudahan ini nanti bisa di ekspor sehingga membawa nama harum Bintuni dan yang paling penting buat kami dari Kementerian desa bisa mewakili negara hadir di desa-desa yang tertinggal.
Untuk itu langkah awal yang akan kami siapkan melengkapi sarana dan prasarana, misalkan membuat rumah produksi, alhamdulillah sudah di sediakan oleh bapak Bupati mesin pengalengan, alhamdulillah melalui dana APBD Provinsi sudah hadir tinggal mesin pengawet atau pembekuan kami dari kementerian akan membantu di awal tahun anggaran 2023 , sehingga fungsi pengumpul bumdesma yang ada di Bintuni bisa menampung ikan-ikan dari masyarakat maupun dari Bumdes kita gerakan sebagai lembaga ekonomi yang memotori desa.
Itu yang pertama kita lakukan sehingga ikan yang sudah tertampung tidak ada lagi yang rusak sehingga ikan dengan kualitas bagus bisa diolah dan bisa dikalengkan dan bisa di ekspor ke luar dari Teluk Bintuni dan selanjutnya olahan-olahan yang lain akan kami kembangkan dengan bimbingan pemerintah kabupaten Demak.
Sofyan juga menyampaikan, kami berterimakasih kepada bapak Bupati jemput bolanya sudah cukup bagus jadi beliau memberikan yang seharusnya RPH sudah terbangun bisa kami manfaatkan untuk rumah produksi perikanan , sehingga keutuhan mesin dari dinas pemberdayaan masyarakat kampung provinsi bisa di tampung di rumah produksi itu dan bisa di fungsionalkan untuk mengolah ikan.
” Di Jawa ikan mayong itu menjadi trending, di restoran-restoran itu cukup mahal, ini yang akan kita jadikan peluang bahwa sebenarnya Bintuni itu kaya tapi tidak mengerti bagaimana cara mengolah dari bahan dasar alam menjadi olahan yang jadi, nanti ini yang akan kita dorong kepada masyarakat dan mengfungsikan bumdes.
Dalam mendukung program ini, kami menghimbau masyarakat setelah rumah produksi pengolahan ini bisa berfungsi dengan baik termasuk kolstori tadi, kami berharap masyarakat mau segera mengumpulkan tangkapan-tangkapannya ikan sembilan , ikan congge melalui bumdes dan bumdes akan setor kepada bumdesma yang ada di kota Teluk Bintuni. ” Ujar Sofyan.
Pada kesempatan yang sama , Lince Idorway mengucapkan terimakasih kepada bapak direktur, ia mengatakan , yang sebenarnya kita yang harus pergi memberikan proposal, meminta pak direktur datang ke Bintuni tetapi puji Tuhan Pak direktur sendiri tergerak hati untuk melihat Teluk Bintuni, saya kira dari seluruh kementerian yang ada hanya Pak Sofyan yang datang langsung.
” Kalau mesinnya sudah siap, kita tinggal rakit rencana Desember ini mesin sudah siap, Januari kita produksi. ” Kata lince Idorway menegaskan.
Senada Bupati Teluk Bintuni sebagai daerah yang berkepentingan mengucapkan terimakasih langsung karena beliau datang lengkap dengan pemerintah kabupaten Demak, semoga jalinan kerjasama ini bisa membawa kebaikan untuk masyarakat di Bintuni.
” Beliau datang dengan menu lengkap untuk melihat potensi perikanan di Teluk Bintuni dan bagaimana melihat pasarannya . Tentunya ini kita Sambut dengan baik karena Bintuni akan menjalin kerjasama dengan pemerintah kabupaten Demak untuk selanjutnya kita akan lakukan kunjungan hibah , saya akan ke Demak mungkin juga Ibu Bupati Demak akan datang ke Bintuni. Kedepan dengan kerjasama ini diharapkan akan menjadi sumber ekonomi untuk masyarakat Teluk Bintuni. ” Ujar Bupati Teluk Bintuni. mpr-01