Home / Berita

Senin, 12 September 2022 - 05:47 WIT

Ini Penjelasan Bupati Terkait Sekda Definitif Teluk Bintuni

Keterangan Gambar : Perhimpunan Pemuda Gereja Indonesia (PPGI) Kabupaten Teluk Bintuni menyampaikan aspirasi Sekda devinitif di Sekretariat sementara DPRD Kabupaten Teluk Bintuni (31/8/2022)

BINTUNI, Mediaprorakyat.com – Bupati Teluk Bintuni, Ir.Petrus Kasihiw, MT menjawab Soal penyampaian aksi demonstrasi tentang status Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Teluk Bintuni sejak Mei 2020 sampai saat ini belum dilantik menjadi Sekda Devinitif oleh Perhimpunan Pemuda Gereja Indonesia (PPGI) Kabupaten Teluk Bintuni pada tanggal 31 Agustus 2022 di Sekretariat sementara DPRD Kabupaten Teluk Bintuni.

” Ini pernyataan resmi kepada seluruh masyarakat Teluk Bintuni terutama kelompok -kelompok masyarakat dan pihak-pihak yang kemarin menyampaikan aspirasi terkait dengan sekda Teluk Bintuni, ” Kata Bupati lewat telepon WhatsApp , Senin ( 12/9/2022) kepada wartawan.

Bupati menjelaskan, Saya memang belum sampaikan sikap karena saya masih dalam kondisi sakit kurang sehat sehingga saya belum bisa ketemu secara resmi untuk menyampaikan perihal jabatan sekda teluk Bintuni.

Lanjut Bupati, Yang berikut itu saya nyatakan Sikap urusan Sekda adalah urusan Bupati , itu urusan kedinasan. Bukan aspirasi , itu bukan di bangun berdasarkan aspirasi, tetapi keputusan tentang jabatan Sekda itu mutlak kewenangan otoritas preogratif Bupati .

Karena itu akan menyangkut dengan jabatan orang yang bisa memberikan kepercayaan kepada Bupati untuk melaksanakan tugas , itu yang pertama.

Yang kedua , seleksi yang telah dilaksanakan pada waktu lalu itu , Bupati secara resmi belum dapat hasilnya karena Pansel ( Panitia seleksi ) tidak pernah ketemu dengan Bupati untuk menyelesaikan hasil seleksi yang kemarin dilakukan sehingga sampai hari ini Saya selaku Bupati belum menindaklanjuti itu , ungkapnya.

Kembali Bupati menjelaskan , Karena ini adalah jabatan esalon II ( dua ) yang dalam rekrutmennya itu harus dilewati dengan tahapan-tahapan yang jelas dan terbuka buat publik. Menurut Bupati, itu tidak terlaksana dengan baik,  karena sampai hari ini saya belum menindaklanjuti.

Baca Juga  Banjir Akibat Hujan Deras Rendam Kampung Romares di Bintuni, Warga Minta Pemerintah Bangun Saluran Air

 ” karena saya belum menerima laporan dari Pansel yang saya bentuk itu , sejak saya di Lantik kembali menjadi Bupati,  saya belum terima secara resmi hasil seleksi jabatan sekda yang telah dilakukan, ” ungkapnya.

Bupati menuturkan , Seharusnya Pansel itu setelah ada hasil, harus ketemu dengan Bupati dan melaporkan berdasarkan surat tugas , hasilnya seperti ini ? Tapi kan tidak pernah terjadi , ” Tapi sangat disayangkan hasil itu sudah beredar ke mana-mana , ini siapa yang punya kerja? , ” ujarnya.

Bupati menegaskan, saya akan teliti kembali hasilnya dan akan ambil keputusannya seperti apa, “Nanti kita lihat saja,” ucap Bupati.

Kembali Bupati menegaskan, jadi yang disampaikan oleh kelompok yang melakukan aksi beberapa hari lalu , dikatakan menyampaikan aspirasi itu salah.

” Itu bukan aspirasi , yang menentukan jabatan sekda itu Hak Bupati , saya tidak pernah mengintervensi jabatan Gereja, jabatan organisasi lain dan saya juga tidak ingin di intervensi siapa pun dalam jabatan sekda Teluk Bintuni, “

Selama ini setelah jabatan plt ( pelaksana tugas )  di berikan kepada Bapak Awak ( Frans N.Awak_red ) semua berjalan , tidak ada fungsi lain yang tidak di berikan , tidak ada kewenangan tidak diberikan , semua kewenangan sudah diberikan, terang Bupati.

Terkait penyampaian Apirasi calon sekda Devinitif ada empat nama yang di usulkan oleh masyarakat Teluk Bintuni.

” Saya selaku Bupati Teluk Bintuni ingin memperhatikan aspirasi masyarakat tentang sekda , maka aspirasi yang sampai di saya itu ada empat aspirasi jadi bukan hanya kelompok yang mendukung pak Awak saja , masih ada juga aspirasi yang lain . Ada empat nama calon sekda Devinitif yang saya terima , jadi saya tidak bisa serta merta menjawab aspirasi karena semua itu di kembalikan kepada aturan , ” tandasnya.

Baca Juga  Dua Prodak Hukum DPRD Teluk Bintuni Sudah di Paripurnakan

Sebelumnya Perhimpunan Pemuda Gereja Indonesia (PPGI) Kabupaten Teluk Bintuni yang di kordinir oleh Nomensen Mirino, S, Th. dan Simon Kambia serta di ikuti oleh beberapa tokoh masyarakat dan agama di antaranya Bahmuddin Fimbay (tokoh muslim Papua ) , Ketua LMA Irarutu perwakilan dari Yapen Waropen, Bindara , Wamesa , Irarutu , pimpinan Gereja dan Pemuda , Ikatan Perempuan Papua, gereja Bethel Indonesia , GPDI , GPI , PAM GKI , Suku Sough , Suku Moskona , Pemuda Forum Tujuh Suku , dan Pemuda Muslim Papua.

Para peserta aksi demonstrasi menyampaikan aspirasi dan di terima oleh empat anggota DPRD Teluk Bintuni yaitu ketua komisi A ( Bidang Pemerintahan ) Andreas Nauri , Ayor Kosepa dari fraksi Golkar , Sujono dari fraksi Perindo dan Yulius Malton Paramma Fraksi Demokrasi Pembangunan Hati Nurani Rakyat.

Dihadapan Ke empat anggota DPRD Teluk Bintuni , Mereka menyuarakan dan meminta agar Frans N. Awak agar di Lantik menjadi pejabat Sekretaris daerah (Sekda) Devinitif. ( mpr-01)

Share :

Baca Juga

Keterangan gambar: Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan, berjabat tangan dengan peserta usai menyematkan tanda peserta pada kegiatan Program Cakap Membaca dan Berhitung (GASING) Fase II di SMP Negeri 2 Bintuni, Senin (3/11/2025).

Berita

Teluk Bintuni Lanjutkan Program GASING untuk Tingkatkan Kompetensi Guru
Keterangan Gambar: Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan (tengah), berpose bersama jajaran pengurus Lembaga Masyarakat Adat (LMA) dan Forum Komunikasi Hak-hak Masyarakat Adat Suku Besar Sebyar usai pertemuan di Masinam Beach, Manokwari, Minggu (2/11/2025). Pertemuan tersebut membahas aspirasi masyarakat adat terkait pemerataan Dana Bagi Hasil (DBH) serta pengelolaan sumber daya migas di wilayah adat Sebyar. (Sumber foto: Narasumber)

Berita

Gubernur Dominggus Mandacan Turun Tangan! Aspirasi Masyarakat Adat Sebyar Siap Ditindaklanjuti
Pembinaan Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari Bentuk Karakter dan Disiplin Generasi Penerus 📸 Sesi foto bersama pembina, senior, dan mahasiswa baru Asrama Mahasiswa Sorong Selatan di Manokwari. (Foto: JS/MPR)

Berita

Asrama Sorong Selatan Gelar Pembinaan: Bekal Disiplin dan Tanggung Jawab bagi Generasi Muda
Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Gelar Pelatihan Merajut Noken Papua: Lestarikan Warisan Budaya di Kalangan Mahasiswa Keterangan foto: Suasana kegiatan pelatihan merajut noken di Fakultas Sastra dan Budaya Universitas Papua (UNIPA), Manokwari.

Berita

Pusat Penelitian Bahasa dan Budaya UNIPA Lestarikan Kearifan Lokal Lewat Pelatihan Noken
📸 Sesi foto bersama pembina, Dewan Penasehat Organisasi (DPO), serta puluhan mahasiswa Yalimo usai kegiatan pembekalan di Aula Asrama Yalimo, Manokwari.

Berita

IMPT Korwil Yalimo Gelar Pembekalan Kehidupan Asrama, Sembilan Mahasiswa Baru Resmi Disahkan
Keterangan Gambar: Tampak Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan (tengah), bersama Kepala Sekolah SMP SATAP Moyeba, Supardi, S.Pd.Gr. (kedua dari kanan), saat menerima penghargaan sebagai Kepala Sekolah Terbaik GTK Dedikatif tingkat SMP Provinsi Papua Barat dalam ajang Malam Apresiasi GTK 2025 di Manokwari. (Foto : Istimewa). 

Berita

Teluk Bintuni Berjaya di Ajang GTK 2025, Empat Guru dan Kepala Sekolah Lolos ke Nasional
Keterangan Gambar: Terlihat Tim Macan Gunung Sat Reskrim Polres Teluk Bintuni bersama satu orang terduga pelaku pencurian layar monitor alat berat (ekskavator) yang berhasil diamankan tanpa perlawanan. Dalam foto, pelaku (wajah ditutup stiker) tampak berjongkok dengan tangan diborgol di depan barang bukti hasil penangkapan. Sumber foto: Humas Polres Teluk Bintuni.

Berita

Polres Teluk Bintuni Tangkap Spesialis Pencuri Monitor Alat Berat Bernilai Ratusan Juta Rupiah
Pemuda Sebyar Dukung Upaya Bupati Teluk Bintuni Dorong Revisi Perdasus No. 22 Tahun 2022 Langkah Strategis Menuju Keadilan Fiskal Daerah Penghasil Migas (foto, Dok : Istimewa)

Berita

Dukung Bupati Yohanis Manibuy, Pemuda Sebyar Desak Revisi Total Perdasus Nomor 22 Tahun 2022