Keterangan Gambar : Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PT PLN (Persero) Kabupaten Teluk Bintuni , Alfonso Hasian Siahaan , kepada awak media terkait seringnya terjadi pemadaman listrik di wilayah SP. Rabu (22/6/2022) di ruang kerjanya. [MPR]
BINTUNI,mediaprorakyat.com – Seringnya terjadi pemadaman di wilayah SP ( Satuan Pemukiman) bukan unsur kesengajaan dari pihak Unit Layanan Pelanggan (ULP) PT. PLN (Persero) Kabupaten Teluk Bintuni.
Hal ini disampaikan Manager ULP PT. PLN (Persero) Teluk Bintuni , Alfonso Hasian Siahaan kepada wartawan saat di jumpai di ruang kerjanya, Rabu (22/6/2022).
Ia menuturkan untuk kelistrikan ini pada prinsipnya dari sisi sumber kita sudah cukup . Sekarang kita hanya fokus bagaimana meningkatkan pelayanan dan kendala jaringan itu bisa bagus.
Lebih jelas dikatakan Alfonso, dalam artian semakin meningkatnya pelayanan PLN , pasti akan semakin banyak harapan pelanggan kepada PLN agar lebih baik.
Sambungnya, yang paling sering merasakan pemadaman sekarang ini , yang menurutnya
bukan pemadaman, tapi itu terjadi karena ada gangguan.
” mungkin yang rasa aman itu daerah Kali Tubi sampai ke SPBU itu aman , karena ada pemutus di depan SPBU yang kita pasang sebenarnya untuk menglokalisir seketika ada gangguan, cuma hanya ada SPBU Ke atas , ” Ujar Alfonso.
Lanjutnya, terkait kita punya kualitas keandalan , memang kita terus mengupayakan untuk di tingkatkan. Karena sifat jaringan kita ini adalah sifatnya terbuka ( di atas udara ).
” jadi faktor-faktor penyebab gangguan bisa dari pohon , bisa dari petir , apalagi ada hujan kencang disertai angin, termasuk binatang juga seperti ular,kalilawar , seperti kemarin ditemukan ada ular di atas tiang sedang melingkar, ” Ungkapnya.
Kembali Alfonso menjelaskan, Kalau sudah terjadi gangguan seperti itu , kita harus cari hingga dapat baru bisa di normalkan . Karena sifatnya permanen , memang di wilayah SP ini jaringan sistem di Bintuni , wilayah SP yang paling panjang dari arah Kampung lama sampai ke SP 3 , dengan panjangnya itu kemungkinan dia mengalami kontak dengan kondisi sekitar semakin besar potensinya.
Alfonso menegaskan, untuk dalam hal monitoring semakin kita tingkatkan dan pelanggan yang bisa kontak saya langsung seketika ada gangguan supaya kita bisa langsung respon karena dalam penormalannya kita masih butuh waktu , karena kita masih menuju ke lokasi untuk cek gangguannya.
” Setelah kita cek, kita tau apa gangguannya langsung kita kasih masuk . Kalau gagal masuk , tempatnya kita telusuri , setelah aman lalu kita kasih masuk . Jadi setiap tahapnya kita membutuhkan waktu, ” terangnya.
Kenapa kita tingkatkan pelayanan kita ke arah SP? Ucapnya. Jelasnya, Karena pelanggan Stakeholder kita disana sangat banyak , mulai dari sini ada Koramil , POM , Polres , Kantor Infokom terakhir Kantor Bupati.
Hasian menerangkan adapun dilakukan pemadaman itu biasa dilakukan pada hari Sabtu , alasannya dilakukan pemadaman setiap hari Sabtu sekitar 3 – 4 Jam karena fungsi-fungsi stakeholder lagi off ( libur ) di hari Sabtu,
” Jadi biasa dilihat pada hari itu ada teman-teman dari pihak ke tiga melakukan pembersihan dan perbaikan atau pembenahan jaringan , itu yang kita lakukan.” Jelas Hasian.
Tapi kita sadari kita bentrok dengan orang-orang yang ada di rumah , karena di hari itu dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya Ibu-ibu untuk mencuci, apalah banyak kegiatan yang mereka harus lakukan di hari itu.
Kerap masyarakat (pelanggan) marah dikarenakan lampu padam di hari Sabtu sekitar 3 sampai 4 jam kadang meleset itu bukan kita sengaja kadang ada jaringan yang harus kita kerjakan memakan waktu yang cukup panjang seperti kita melakukan pembersihan pohon sepanjang jalan ke SP .
” Untuk itu diharapkan kesabaran dan pengertian dari pelanggan , karena teman-teman kita dilapangkan melakukan pembersihan itu tidak gampang kadang mereka terjatuh dari atas pohon , syukurlah meskipun jatuh tapi belum ada yang jadi korban. ” Terang Alfonso. (mpr-01)