BINTUNI, mediaprorakyat.com – Bupati Teluk Bintuni Ir.Petrus Kasihiw, MT menanggapi tegas persoalan demo guru yang di prakarsai PGRI Teluk Bintuni beberapa waktu lalu.
Terkait dengan aksi demo guru tersebut Bupati Teluk Bintuni akan melakukan beberapa tindakan , diantaranya :
1. Membentuk Tim Evaluasi Kinerja Guru – guru.
2.Akan dilakukan seleksi ulang Guru-guru Honorer
3. Bagi Guru-guru PNS/ASN yang terlibat dalam aksi demo akan dikenakan sanksi tegas. Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati , Jumat (3/6/2022).
Sebelumnya , Ketua PGRI Kabupaten Teluk Bintuni Simon Kambia saat di wawancarai oleh wartawan pada hari Rabu,. tanggal 11 Mei 2022 di Kantor Bupati Teluk Bintuni, mengatakan perjuangan menuntut hak para guru kontrak yang belum dibayar selama tiga bulan hingga realisasi Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Tahap IV.
PGRI Teluk Bintuni dan para guru kontrak menyatakan bahwa gaji tiga bulan guru kontrak 2021 dan BOP Tahap IV yang belum direalisasikan merupakan tanggungan Dinas Pendidikan Kabupaten Teluk Bintuni.
Simon mengatakan bahwa selanjutnya PGRI bersama para guru kontrak akan menempuh cara yang lebih bijak untuk menyampaikan tuntutan, antara lain dengan menemui langsung Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw guna meminta penjelasan.
Untuk diketahui, Para guru kontrak membuat kesepakatan dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, untuk mengakhiri aksi mogok mengajar yang berlangsung sejak 13 Mei 2022. Guru kontrak kembali mengajar di sekolah mulai Rabu (18/5) lalu.
(mpr-01)