Home / Berita

Rabu, 8 September 2021 - 18:04 WIT

Ferdinand Mangalik : Kita Hanya Bantu, Juknis Untuk Mengawasi Penyaluran Beras Tidak Ada

Keterangan Gambar : Kadinsos Pemda Teluk Bintuni drg. Ferdinand Mangalik dan tumpukan beras Bansos Kemensos RI yang diduga diperjualbelikan (foto istimewa)

BINTUNI , Mediaprorakyat.com – Kepala Dinas Sosial kabupaten (Kadinsos) Pemerintah Daerah Teluk Bintuni drg. Ferdinand Mangalik membantah adanya tudingan melakukan pengawasan penuh terhadap penyaluran bantuan sosial dalam bentuk beras dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI)
bagi masyarakat yang terdampak akibat PPKM di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni.

Ferdinand Mangalik menjelaskan penyaluran beras bantuan dari Kemensos  RI itu, tidak melibatkan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, dalam hal ini Dinas Sosial. Menurut pemahaman Kepala Dinas Sosial Teluk Bintuni, di katakan melakukan pengawasan itu otomatis , namun petunjuk teknis (juknis) dari siapapun tidak ada.

” tapi karena ini program pemerintah dengan niat baik kita bantu dengan memfasilitasi gudang untuk digunakan sebagai tempat penampungan beras, kunci juga kita serahkan ke mereka , ” kata Ferdinand di Kampung Waraitama , Distrik Manimeri , Rabu (08/09/2021).

Dia menyebutkan secara tertulis tidak ada juknis untuk kami melakukan pengawasan penuh penyaluran beras bantuan Kemensos RI yang di percayakan kepada pihak Bulog tersebut.

” Program Kemensos ini dilaksanakan oleh Bulog, bekerja sama dengan pihak ketiga dan saya lihat perjanjiannya, ada di mereka. Kalau memang profesional apa salahnya di kasih ke kita, tapi ini tidak ada, ” tegas  Kadinsos.

Ferdinand menerangkan awalnya saya mendapat informasi dari pihak Bulog lewat telepon. Bulog menghubungi saya, ” pak kadin beras sudah dalam perjalanan. Bisa juga saya tidak kasih gudang tapi karena ini program pemerintah maka saya berikan, ” ujarnya.

Lanjutnya, dapat informasi beras Kemensos mau datang , saya cari tahu lalu saya telepon ke Bulog, kita kordinasi. Karena ada rasa tanggung jawab moral, ketika beras tiba , dinas sosial turut menyaksikan masuknya beras kedalam gudang.

Baca Juga  Beredar Informasi Satu Kasus Positif C19 Dari Kudus, Pesan Jubir : Tetap Patuhi Prokes

” Saya utus pendamping untuk menyaksikan beras yang masuk ke dalam gudang sebanyak 59 ton. Itu dua kali drop, pertama tiba 4000,-an sak, terus yang kedua 1800 sak. Totalnya ada kurang lebih 59.000 sak , per sak ada 10 kg, ” jelas Ferdinand.

Dengan tersiarnya ada  oknum yang memperjualbelikan beras bantuan dari Kemensos RI, dan saat isi sedang di tangani Satreskrim Polres Teluk Bintuni. Untuk itu Ferdinand  menegaskan , ” pihaknya tidak ada sangkut pautnya dengan pihak Bulog, apalagi disebut sebagai pengawas penuh , itu tidak ada, ” tegasnya.

” Saya sudah laporkan ke Bapak Bupati , bahwa kami tidak di libatkan dalam pengawasan penyaluran beras itu dan
saya sudah siapakan berkas, SK nya pendamping dan daftar nama penerima untuk Distrik Kamundan dan Wariagar saya kasih, mungkin besok saya serahkan ke Polisi, ” kata Ferdinand kepada wartawan.

Tambahnya, terkait dengan kinerja Kepolisian untuk mengungkap dugaan kasus jual beli beras Kemensos RI ini , seperti yang di sampaikan oleh Bapak Bupati, kami sangat mendukung dan berharap kasus ini di usut sampai tuntas.

(Haiser Situmorang)

Share :

Baca Juga

Plt. Inspektur Papua Barat, Dr. Erwin P.H. Saragih, S.H., M.H

Berita

Temuan BPK Rp 2,5 Miliar di PUPR Papua Barat Masuk Meja Kejati, Dua OPD Lain Ditangani Kejari
Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, SE., MH., saat memberikan sambutan pada Audiensi Program Tiga Juta Rumah bersama Balai Penyediaan Perumahan dan Kawasan Pemukiman (BP3KP) Papua II di Gedung Sasana Karya, Distrik Manimeri, Senin (15/9/2025).

Berita

Bupati Yohanis Manibuy: Perumahan Adalah Kebutuhan Dasar dan Indikator Kualitas Hidup

Berita

Peringatan Maulid Nabi di Masjid Babussalam, Jamaah Diajak Dukung Pembangunan Masjid Baru
Ibu Anike Syufi, perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Tambrauw, saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Berita

Dinas Pendidikan Tambrauw Dukung Aspirasi Mahasiswa di Mubes VII IKAT
IPMADO Kota Studi Manokwari Desak Pemda Dogiyai Salurkan Dana Akhir Studi Melalui Rekening Organisasi

Berita

IPMADO Ultimatum Pemda Dogiyai Soal Dana Akhir Studi
Keterangan gambar: Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Teluk Bintuni. Tampak Bupati didampingi Ketua KKLR Teluk Bintuni, Yasman Yasir, SE, dan Ketua KKSS Teluk Bintuni, Erwin Beddu Nawawi. (Foto: Faisal Hakim)

Berita

Peringatan Maulid Nabi KKLR Teluk Bintuni, Bupati Ajak Warga Teladani Akhlak Rasulullah
Ketua BEM Universitas Musamus Merauke, Yoram Oagay

Berita

Audiensi di Jakarta, Mahasiswa Papua Selatan Minta Telkom Beri Kompensasi dan Solusi Nyata
Foto bersama usai Pemaparan Visi-Misi dan Debat Kandidat Calon Kepala Suku Pegunungan Tengah Papua Barat yang digelar di Manokwari, Sabtu (13/9). Foto: Julianus Surabut.

Berita

Dari Sembilan Calon, Enam Lolos Debat Mubes I Kepala Suku Pegunungan Tengah Papua Barat