Home / Berita

Kamis, 30 Juli 2020 - 14:23 WIT

Cek Nama TL, Spontanitas Massa Tes CPNS Tahun 2018 Mengamuk

Salah seorang peserta Test CPNS Tahun 2018 (TL) membacakan pernyataan sikap masyarakat OAP harus (L) /MPR

BINTUNI || mediaprorakyat.com Hasil Pengumuman Hasil Test CPNS Tahun 2018 di Kabupaten Teluk Bintuni yang di umumkan melalui website resmi BKPP Kabupaten Teluk Bintuni http ://pkpp-telukbintuni.id pada jam 15.00 WIT , Kamis (30/7/2020) membuat massa peserta tidak lulus (TL) mengamuk.

Pantauan mediaprorakyat.com massa yang di perkirakan bejumlah 100-an orang tersebut secara spontanitas melakukan aksi protes dan melakukan pengerusakan di Kantor  Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Teluk Bintuni.

Massa yang di dominasi oleh Orang Asli Papua (OAP) Suku Asli Teluk Bintuni (Tujuh Suku) tersebut memprotes hasil pengumuman yang menurut mereka quota penerimaan CPNS formasi 2018 tetap memperhatikan ketentuan 80% OAP dan selebihnya non-OAP.

” Apa yang kam umumkan itu tipu-tipu , 80 itu amber dorang dan 20 itu comen , tujuh suku tidak ada ” teriak salah seorang massa.

Massa menuntut agar hasil pengumuman Tes  CPNS formasi  Tahun 2018 kuota 80% OAP , seratus persen harus lulus.

” Kami mau Pemerintah harus meluluskan kami menjadi CPNS ini sudah satu tahun kami tunggu, jadi harus lulus  ” tuntut mereka kompak.

Wakapolres Teluk Bintuni Kompol Tutur Ompusunggu coba menenangkan massa , Kamis (30/7)

Pada saat itu juga PLT Sekda Teluk Bintuni Drs. Frans Awak tiba di Kantor BKD  dan memberikan penjelasan kepada para peserta seleksi CPNS 2018

” Saya selaku wakil dari Pemerintah Daerah memohon maaf kepada Adik adik semua terkait pengumuman ini, berdasarkan hasil pengumuman seleksi dari Pusat bahwa kami hanya menyampaikan dan saya sendiri juga sempat salah paham karena di portal pengumuman ada nama yang keluar namun belum tentu lulus karena harus melihat keterangan di ujung kanan Lulus (L) atau tidak lulus (TL) “, kata PLT sekda.

Baca Juga  Wabup Kukuhkan 67 Personil PASKIBRA Kabupaten Teluk Bintuni

Dihadapan massa Frans Awak mengatakan, hasil dari  seleksi ini merupakan keputusan dari pusat dan kami di daerah tidak mempunyai kewenangan untuk mengubah hasil dari Pengumuman saat ini.

Sekda Teluk Bintuni Frans N.Awak memberikan penjelasan kepada massa , Kamis (30/7)

Lanjut Sekda, namun ini akan kita sampaikan  kepada pemerintah pusat dan menjadi masukan buat Pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih ucap sekda.

Sebagai bahan pertimbangan Sekda meminta kepada massa yang hadir pada saat itu agar membuat surat permintaan pertimbangan hasil dari Pengumuman Test CPNS Tahun 2018.

” Saya meminta kepada adik-adik semua agar membuat surat yang ditujukan kepada Bupati dan Ketua DPRD agar menjadi dasar untuk pengurusan ke Pusat sehingga terkait pengumuman ini dapat ditinjau kembali yang berpihak kepada masyarakat Asli Teluk  Bintuni ” ujar Sekda.

Pada kesempatan itu juga , Wakapolres Teluk Bintuni Kompol Tutur Ompusunggu meminta kepada massa agar tidak melanjutkan aksi, di karenakan besok adalah perayaan idul Adha.

” Untuk menjaga toleransi antar umat beragama di Kabupaten Teluk Bintuni ini, saya meminta kepada rekan-rekan agar dapat menyampaikan aspirasinya nanti pada hari Senin ” pinta Wakapolres Teluk Bintuni.

Di tempat yang berbeda Wakapolres mengatakan, pengamanan kantor Bupati dan BKD akan berlangsung hingga tanggal 6 Agustus 2020 nanti.

Akibat dari amukan massa tersebut beberapa jendela kaca, pintu mengalami kerusakan akibat di lempari batu dan kayu yang berada di sekitar kantor BKD, namun aksi massa yang anarkis tersebut dapat di redam oleh  pihak keamanan  Polres Teluk Bintuni , personil TNI AD kodim 1806/Teluk Bintuni, Polisi Militer Bintuni dan Sat Pol PP Teluk Bintuni yang berjaga-jaga hingga massa membubarkan diri dari lokasi Kantor BKD. (HS)

Share :

Baca Juga

📸 Sesi foto bersama pembina, Dewan Penasehat Organisasi (DPO), serta puluhan mahasiswa Yalimo usai kegiatan pembekalan di Aula Asrama Yalimo, Manokwari.

Berita

IMPT Korwil Yalimo Gelar Pembekalan Kehidupan Asrama, Sembilan Mahasiswa Baru Resmi Disahkan
Keterangan Gambar: Tampak Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Teluk Bintuni, Dr. Henry D. Kapuangan (tengah), bersama Kepala Sekolah SMP SATAP Moyeba, Supardi, S.Pd.Gr. (kedua dari kanan), saat menerima penghargaan sebagai Kepala Sekolah Terbaik GTK Dedikatif tingkat SMP Provinsi Papua Barat dalam ajang Malam Apresiasi GTK 2025 di Manokwari. (Foto : Istimewa). 

Berita

Teluk Bintuni Berjaya di Ajang GTK 2025, Empat Guru dan Kepala Sekolah Lolos ke Nasional
Keterangan Gambar: Terlihat Tim Macan Gunung Sat Reskrim Polres Teluk Bintuni bersama satu orang terduga pelaku pencurian layar monitor alat berat (ekskavator) yang berhasil diamankan tanpa perlawanan. Dalam foto, pelaku (wajah ditutup stiker) tampak berjongkok dengan tangan diborgol di depan barang bukti hasil penangkapan. Sumber foto: Humas Polres Teluk Bintuni.

Berita

Polres Teluk Bintuni Tangkap Spesialis Pencuri Monitor Alat Berat Bernilai Ratusan Juta Rupiah
Pemuda Sebyar Dukung Upaya Bupati Teluk Bintuni Dorong Revisi Perdasus No. 22 Tahun 2022 Langkah Strategis Menuju Keadilan Fiskal Daerah Penghasil Migas (foto, Dok : Istimewa)

Berita

Dukung Bupati Yohanis Manibuy, Pemuda Sebyar Desak Revisi Total Perdasus Nomor 22 Tahun 2022

Berita

Wakil Bupati Teluk Bintuni Buka Kemah Santri ke-3 di Pondok Pesantren Thoriqul Huda
Keterangan gambar: Tampak dari udara fasilitas produksi LNG Tangguh di Teluk Bintuni, Papua Barat. Meski beroperasi di wilayah adat Suku Besar Sebyar, masyarakat adat hingga kini belum mendapatkan pengakuan resmi sebagai suku penghasil dari pengelolaan LNG tersebut. (Foto: Dok. Istimewa)

Berita

Suku Sebyar Masih Terpinggirkan di Tengah Kekayaan LNG Tangguh
📸 Keterangan Gambar : Setelah acara pembukaan Rapat Umum Anggota (RUA) ke-15, para peserta dan tamu undangan berfoto bersama. (Foto: JS / MPR) 

Berita

Mahasiswa Lanny Jaya Gelar Rapat Umum Anggota ke-15 di Manokwari

Berita

BEM UNIPA Gelar Launching dan Diskusi Buku “Sejarah Politik, Hukum, HAM, dan Demokrasi West Papua”