Home / BERITA

Jumat, 29 November 2019 - 11:11 WIT

Sekda Gustaf manuputty wakili Bupati Petrus Kasihiw Buka FGD Pengelolaan DBH MIGAS.

Sekda Gustaf manuputty wakili Bupati Petrus Kasihiw Buka FGD Pengelolaan DBH MIGAS.

BINTUNI | mediaprorakyat.com – Sekda Kabupaten Teluk Bintuni Gustaf Manuputty S.Sos. MM, Buka acara Focus Group Discussion (FGD), Kebijakan tata kelola Induatri Migas dan Pengelolaan DBH di tingkat Kabupaten Teluk Bintuni Bertempat di Aula Hotel Stengkool Bintuni. (26/11/2019)

Dalam sambutan Bupati Ir. Petrus Kasihiw MT, yang di bacakan sekda Gustaf Manuputty S.Sos. MM mengatakan, sektor migas merupakan penyumbang devisa terbesar utama di Indonesia, dengan posisi cadangan pada akhir agustus 2019 sebesar 126, 4 Milyar Dollar atau naik mencapai 500 juta Dollar di bandingkan dengan bulan juli 2019 lalu.

Namun kenyataanya kabupaten Teluk Bintuni berlimpahan sumberdaya alam tetapi belum membawa dampak kemajuan dan kesejahteraan masyrakat setempat, ada dua faktor yang menyebabkan kelimpahan sumberdaya alam tidak secara langsung menjadi pembangkit pembangunan antara lain sumberdaya manusia dan faktor tata kelola Industri.

Sesuai Undang- Undang no 35 tahun 2008 telah melegitimasi Provinsi Papua Barat sebagai daerah otonomi khusus dengan pertimbangan krusial tertentu, misalnya dalam hal budaya kesejahteraan integrasi maupun faktor siknifikasi jumlah kekayaan alam yang perlu perhatian khusus dari pemerintah pusat.

Amanat dari UU Otsus nomor 21 tahun 2001, formula bagi hasil pertambangan Sumberdaya alam Migas alam yaitu 70% untuk pemerintah daerah dan 30% untuk pemerintah pusat. Kemudian dana perimbangan dari komposisi 55% penerimaan dari minyak dan Gas bumi sebesar 40% harus di bagi secra adil.

Lanjut Gustaf, karena belum adanya regulasi tentang DBH Migas di tingkat lokal, sehingga menjadi titik lemah untuk menjadi payung hukum dalam hal penerimaan daerah, Oleh sebab itu pemerintah Daerah sangat mengapresiasi kegiatan FGD ini, dan kiranya dapat menjadi Instrumen Publik guna mendorong dan merumuskan agenda agenda tindak lanjut secara politik, yuridis maupun teknokratis.

Baca Juga  BP Tangguh Kembangkan Ekonomi Lokal: Suku Bintuni Bersatu (SUBITU) Siap Mandiri dan Saingi Bisnis Nasional!

Dan besar harapan, dengan di laksankanya FGD dapat mendorong kebijakan tata kelola keuangan daerah dalam konteks Dana Bagi Hasil Migas tersebut yang akuntabel dan tepat sasaran.

” saya berharap forum ini dapat menjadi pendorong dalam perumusan Paket perda tentang Pengelolaan DBH Migas di Kabupaten Teluk Bintuni, dan dengan adanya roadmap pengembangan kebijakan lokal yang memperjelas Proses Pengelolaan DBH Migas di kabupaten ini, ” Ujarnya. (HUMAS DAN PROTOKOLER)

Share :

Baca Juga

Keterangan Gambar: Anggota DPRK Manokwari, Trisep Kambuaya, bersama Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Manokwari, Kepala Bidang SMU/SMK, dan Kepala Bidang SMP saat bertemu dengan orang tua/wali murid, Rabu (9/7).

BERITA

Polemik SPMB Manokwari: DPRK Tegaskan Tak Ada Sekolah Favorit

BERITA

Milad ke-3 Masjid Agung Akbar Al-Muttaqin: Simbol Toleransi dan Sinergi Membangun Bintuni Bermartabat
Keterangan Gambar: Kondisi Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kampung Sido Makmur yang dinilai sudah tidak layak digunakan. Sumber: Warga Kampung Sido Makmur.

BERITA

Warga Sido Makmur Desak Perbaikan Pustu Rusak: “Kami Takut Bangunan Roboh!”

BERITA

Bupati Lanny Jaya Tegaskan Sinergi Gapensi dalam Visi Pembangunan dari Kampung ke Kota
Tampak Ketua Tim Anggota DPR Papua Barat, H. Asri, ST (memakai jaket hitam, tanpa topi, dan berkacamata), bersama rombongan, disambut hangat saat tiba di lokasi untuk meninjau langsung dua situs bersejarah yang penting dalam peradaban agama di Tanah Papua. Kunjungan ini dilaksanakan pada Sabtu, 5 Juli 2025. (Foto: Istimewa)

BERITA

H. Asri dan Tim DPR Papua Barat Tinjau Persiapan Situs Sejarah Agama Jelang HUT Masuknya Islam di Tanah Papua
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Papua Barat, Amus Atkana

BERITA

RSUD Manokwari Tunggak Honor Nakes, Ombudsman: Hak Publik Jangan Diabaikan
Ketua Marga Ateta Tegas Tolak Aktivitas PT BSP di Tanah Adat: "Kami Tidak Pernah Melepaskan Wilayah Adat Kami"

BERITA

Ketua Marga Ateta Tolak Perkebunan Sawit PT. BSP di Tanah Adat Sumuri: “Kami Tidak Pernah Melepas Tanah Kami!
Danrem 182/JO Gelar Sidang Disiplin Militer, Tiga Prajurit Dijatuhi Hukuman

BERITA

Tegas! Danrem 182/JO Hukum 3 Prajurit, Ada yang Terlibat Judi dan Hidup Mewah